Anda di halaman 1dari 23

MANAJEMEN

PERAWATAN LUKA
KRONIK

Ns. Mi’roji, S.Kep, CWCS


PENGERTIAN LUKA KRONIK
Luka kronik adalah :
 luka yang mengalami kegagalan /
keterlambatan dalam penyembuhannya
 terjadi penyembuhan namun tidak
memulihkan integritas anatomis dan
fungsinya sehingga akan terjadi luka
berulang
 proses penyembuhan yang membutuhkan
waktu panjang/lama
FASE PROSES PENYEMBUHAN LUKA
Haemostasis &
 Haemostasis & Coagulation

Coagulation
Inflammation

 Inflammation Proliferation

 Proliferation
Maturation

 Maturation

Injury 4h 12h 15 days


TIPE PENYEMBUHAN
 Primary intention
healing  Luka
akut ~ konsep
penyembuhan

 Secondary
intention healing

 Tertiary
intention healing
KARAKTERISTIK LUKA KRONIK
• Fase imflamasi yang memanjang
• Defisiensi fibrin
• Defisiensi growth factor reseptor
PENYEBAB LUKA MENJADI KRONIK

 Penyakit penyerta  kurang terkontrol /


teratasi dengan baik, mis : gangguan
vaskular, gangguan metabolik
 Proses imflamasi memanjang  sulit
sembuh iskemik, nekrotik,bakteri
 Kondisi host / tubuh malnutrisi
merupakan penyebab utama
MACAM-MACAM LUKA KRONIK
LUKA KRONIK VS LUKA INFEKSI

 Luka kronik pada umumnya terkolonisasi


tetapi belum tentu terinfeksi  Resiko
tinggi
 Sumber : skin, periwound, fecal, urine,
linen
 Bioburden  terjadi karena supply
oksigen dan nutrisi minimal
LUKA KRONIK VS LUKA INFEKSI
 BIOBURDEN 
a. Kontaminasi : - tidak ada duplikasi
mikroorganisme
- tubuh tidak bereaksi
b. Kolonisasi : - replikasi mikroorganisme non
pathogen
- host tidak bereaksi
- belum ada tanda/gejala
infeksi
LUKA KRONIK VS LUKA INFEKSI
C. Critical Kolonisasi : D. Infeksi :
• replikasi • muatan bakteri 10
mikroorganisme  ^ 5/gr tissue
berada di • replikasi
permukaan luka mikroorganisme
• host bereaksi lokal  soft tissue
• penggunaan topikal • host bereaksi /
antimikrobial berespon sistemik
• penggunaan
antibiotik
MASALAH LUKA KRONIK
Multi problem :
 Faktor lokal ( bioburden ) dan sistemik
resiko infeksi
 Nekrosis jaringan  debridement adekuat

 Keadaan umum host nutrisi, psikologis

luka menjadi lebih


komplek
PERAWATAN LUKA KRONIK
PRINSIP :
 Pengkajian holistic
 Minimalkan faktor ekstrinsik yang menghambat
proses penyembuhan
 Wound management yang tepat
 Tingkatkan kwalitas hidup,beri
edukasi adekuat, support sistem
 Pendekatan Mulitidisiplin
( podiatric, dokter bedah ,
ahli gizi, fisioterapist )
PERAWATAN LUKA KRONIK
 Tanpa infeksi  pencegahan
 Infeksi

• Lokal : Pencucian, debridement,


topikal terapi (antimikrobial )
• Sistemik :nutrisi adekuat, antibiotik,
oksigenisasi
KASUS LUKA KRONIK
 LEG ULCER
• Venous ulcer 70-80 %
• Arterial ulcer 10-15 %
• Sisanya 5 % mix( venous+arterial)
• Diagnostik :
Doppler ultrasound ABI ( ankle
Brachial Index ) membedakan
venous/arterial ulcer )
KASUS LUKA KRONIK
 VENOUS ULCER
insufisiensi aliran darah vena sehingga
mengakibatkan berkurangnya pertukaran
oksigen pada membran capillary
 Predisposis faktor : DVT, obesitas
 Tanda : oedema, pigmentasi disekitar luka,
cellulitis dan panas, gatal, nyeri
ringan saat berjalan
• Lokasi : anterior to medial
malleous, area pretibial,
1/3 kaki bawah
KASUS LUKA KRONIK
 ARTERIAL ULCER
terhambatnya aliran pembuluh darah arteri
sehingga mengakibatkan terjadinya iskemik
jaringan
 Predisposis faktor : arterosklerosis, DM, usia
lanjut, merokok
 Tanda : nekrotic, pucat,
kulit kering, sangat nyeri
• Lokasi : antara jari atau
ujung jari, lateral
malleous, bagian samping
/bawah telapak kaki
KASUS LUKA KRONIK
 Prinsip perawatan luka
venous dan arterial ulcer :
• Atasi faktor penyebab
• Promote healing
• Promote preventive care
• Promote circulation 
kompresi bandages,
posisi kaki
KASUS LUKA KRONIK
 PRESSURE ULCER
Kerusakan  akibat penekanan
jaringan lunak antara
tulang yang menonjol dengan
permukaan keras 
berlangsung lama dan terus menerus
 oklusi aliran darah, iskemia
dan kematian jaringan (NPUAP, 1989)
• Prinsip Perawatan :
▪ penggunaan skala resiko
▪ perubahan posisi adekuat
▪ pertahankan kondisi kulit
▪ gunakan kasur dekubitus
▪ management luka yang tepat
KASUS LUKA KRONIK

 Diabetik foot ulcer


 Komplikasi DM
 Etiologi peripheral neuropati
dan peripheral vaskular
 Prinsip : pendekatan
multidisiplin (nurse,
podiatrist,dokter,
orthotists),wound management
yang tepat
KASUS LUKA KRONIK

 Fungating wound
• Etiologi : kanker
primer atau massa
cancer invasi ke
epitelium
• Prinsip : management
pasien dan management
luka ( ciri exudative,
malodour, bleeding )
KASUS LUKA KRONIK
 LIMPHOEDEMA
•tersumbatnya / rusaknya aliran
pembuluh limfe karena berkumpulnya
cairan pada daerah distal sehingga
mengakibatkan menurunnya sistem
transfortasi limfe
• Etiologi : efek samping cancer
• Penanganan : kompresi, skin care,
fisioterapi
KESIMPULAN
 Luka kronik memerlukan waktu yang panjang
untuk mencapai proses penyembuhannya
 Management luka kronik sangat komplek sehingga
membutuhkan ketrampilan khusus serta
pendekatan multidisiplin yang solid
 Perawatan holistik ( lokal dan sistemik ) sangat
bermanfaat untuk peningkatkan qualitas hidup
pasien

Anda mungkin juga menyukai