Kelompok 2
2
A. EKRESI OBAT MELALUI GINJAL
3
Absorpsi kembali secara
pasif pada tubulus ginjal
4
Absorbsinya tergantung dari pH urine.
• obat yang bersifat elektrolit lemah pada urin normal, PH
= 4,8-7,5 sebagian besar akan terdapat dalam bentuk
tidak terdisosiasi, mudah larut dalam lemak, sehingga
mudah di absorpsi kembali oleh tubular.
• Obat yang bersifat asam lemah, ekskresinya akan
meningkatkan bila PH urin dibuat basa dan menurun bila
PH urin dibuat asam.
• Obat yang bersifat basa lemah, ekskresinya akan
meningkat bila Ph urin dibuat asam dan menurun bila pH
urin dibuat basa.
5
Sekresi Pengangkutan Aktif
pada Tubulus Ginjal
6
B. EKSKRESI OBAT MELALUI EMPEDU
7
• Obat tersebut biasanya dalam bentuk
terkonjugasi dengan asam glukuronat, asam
sulfat atau glisin.
8
C. EKSKRESI OBAT MELALUI PARU