ternyata akarnya hilang? Fenomena ini kerap dijumpai oleh para petani palawija.
Penyebab hilangnya akar tersebut tak lain adalah uret yang menjadi pemakan akar tanaman muda.
Hama Uret ( Lepidiota stigma )
Uret ini merupakan larva kumbang yang hidup didalam tanah. Meski secara anatomi
seluruh uret hampir sama namun beda kumbang maka beda pula ukuran uretnya. Uret memiliki
nama latin Lepidiota Stigma dan pada berbagai daerah memiliki sebutan yang berbeda-beda. Untuk
uret tipe kumbang kecil biasa disebut jampang sedangkan uret yang besar sering disebut engkuk.
Uret lebih aktif di siang hari saat suhu tanah naik dan ia menyukai tanah yang gembur.
Makanannya ialah kompos dan pupuk yag da dalam tanah. Namun ketika menjumpai akar muda
maka ia juga akan memakannya sebagai nutrisi segar bagi dirinya.
Sebenarnya ia juga memakan akar rumput dan tanaman liar. Namun karena pada lahan
tanam biasanya dilakukan penyiangan serta penggemburan tanah maka sasaran utama uret beralih
pada tanaman budidaya yang ditanam pada tanah gembur.
Mencegah Serangan Hama Uret
• Untuk tindakan pencegahan hama uret sebenarnya harus dilakukan diawal yaitu
sejak pengolahan lahan. Setiap uret yang ditemukan sebaiknya segera dimatikan.
• Lalu langkah selanjutnya adalah saat pemupukan dasar sebaiknya pupuk dasar
dicampur dulu dengan insektisida tabur dengan dosis sesuai yang tertera di
kemasan. Biasanya untuk lahan seluas ¼ hektar hanya butuh 2kg insektisida
tabur. Ini akan membunuh serangga dan larvanya yang ada dalam tanah terutama
tanah bedengan.
Mengatasi Serangan Hama Uret