1. Teori Intimatriks
2. Teori Supersaturasi
3. Teori Presipitasi-Kristalisasi
4. Teori Berkurangnya Faktor Penghambat
Manifestasi Klinis
• Keluhan utama berupa nyeri menjalar (referred pain) dan hilang
timbul, umumnya berada di daerah costovertebra.
• Dapat dijumpai hematuria dan piuria
• Perut terasa kembung, mual, muntah.
• Diare dan ketidaknyamanan abdominal dapat terjadi. Gejala
gastrointestinal ini akibat dari reflex renoinstistinal dan proksimitas
anatomic ginjal ke lambung pancreas dan usus besar.
• iritasi batu yang terus menerus dapat menyebabkan infeksi
(pielonefritis dan sistitis yang disertai menggigil, demam dan disuria)
Tatalaksana
1. Terapi Konservatif
Terapi bertujuan untuk mengurangi nyeri, memperlancar aliran urin dengan pemberian diuretikum, minum 2
liter./hari , penggunaan α – blocker dan NSAID
4. Bedah invasif
Antara lain adalah: pielolitotomi atau nefrolitotomi untuk mengambil batu pada saluran ginjal, dan ureterolitotomi
untuk batu di ureter.