Anda di halaman 1dari 4

UROLITHIASIS

Ureterolithiasis adalah keadaan dimana terdapat batu pada ureter, yang


terbentuk ketika konsentrasi substansi tertentu seperti kalium, oksalat,
kalium fosfat, dan asam urat meningkat. Batu ureter pada umumnya
berasal dari batu ginjal yang turun ke ureter. Gerakan peristaltik ureter
mencoba mendorong batu ke distal untuk dikeluarkan, sehingga
menimbulkan kontraksi yang kuat dan dirasakan sebagai nyeri hebat
(nyeri kolik) dan dapat mengakibatkan sumbatan total pasa saluran
kemih sehingga terjadi hidronefrosis.
PATOMEKANISME
Teori pembentukan batu saluran kemih :

1. Teori Intimatriks
2. Teori Supersaturasi
3. Teori Presipitasi-Kristalisasi
4. Teori Berkurangnya Faktor Penghambat
Manifestasi Klinis
• Keluhan utama berupa nyeri menjalar (referred pain) dan hilang
timbul, umumnya berada di daerah costovertebra.
• Dapat dijumpai hematuria dan piuria
• Perut terasa kembung, mual, muntah.
• Diare dan ketidaknyamanan abdominal dapat terjadi. Gejala
gastrointestinal ini akibat dari reflex renoinstistinal dan proksimitas
anatomic ginjal ke lambung pancreas dan usus besar.
• iritasi batu yang terus menerus dapat menyebabkan infeksi
(pielonefritis dan sistitis yang disertai menggigil, demam dan disuria)
Tatalaksana
1. Terapi Konservatif
Terapi bertujuan untuk mengurangi nyeri, memperlancar aliran urin dengan pemberian diuretikum, minum 2
liter./hari , penggunaan α – blocker dan NSAID

2. ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)


3. Endourologi
Tindakan invasif minimal untuk mengeluarkan batu saluran kemih yang terdiri atas memecah batu, dan kemudian
mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang dimasukkan langsung ke dalam saluran kemih.

4. Bedah invasif
Antara lain adalah: pielolitotomi atau nefrolitotomi untuk mengambil batu pada saluran ginjal, dan ureterolitotomi
untuk batu di ureter.

5. Pemasangan stent ureter

Anda mungkin juga menyukai