Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA (CEA)

PADA PASIEN GASTRITIS KRONIK RAWAT


INAP DI RSU PANCARAN KASIH GMIM
MANADO
Kelompok 7
Sri Nurul Hidayati
Syari Hikmayani
Tia Trie Astuti Iskandar
Tika Budiarti
Widiani Dewi
PENDAHULUAN
1. Identitas
■ Judul : Analisis Efektivitas Biaya (Cost Effectiveness Analysis) Pada Pasien Gastritis Kronik Rawat
Inap di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado
■ Penulis :Febryanti Laumba, Gayatri Citraningtyas, Adithya Yudistira
■ Publisher : PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 6 No. 3 AGUSTUS 2017 ISSN
2302 – 2493

2. Pendahuluan
Penggunaan obat gastritis dengan biaya yang relatif mahal belum menjamin efektifitas perawatan yang
tepat. Analisis farmakoekonomi menggambarkan dan menganalisa biaya obat untuk sistem perawatan kesehatan.
Suatu obat dikatakan cost-effective apabila nilai ACER suatu obat dari kedua obat yang dibandingkan adalah
yang paling rendah dari obat yang dibandingkan. Gastritis terjadi karena berbagai sebab misalkan peningkatan
produksi asam lambung atau menurunnya daya tahan dinding lambung terhadap pengaruh luar (Uripi, 2001).
Umumnya obat untuk Gastritis Kronik adalah obat golongan proton pump Inhibitor (Omeprazole, Pantoprazole).
Suatu obat dikatakan cost-effective apabila nilai ACER suatu obat dari kedua obat yang dibandingkan ialah yang
paling rendah dari obat yang dibandingkan (Venturini, 2002).
GAMBARAN UMUM JURNAL
■ Tujuan Penelitian : Meneliti terapi yang lebih cost-effective antara penggunaan omeprazole dan
pantoprazole pada pasien gastritis
■ Manfaat Penelitian : Untuk mengetahui terapi yang lebih cost-effective antara penggunaan omeprazole dan
pantoprazole pada pasien gastritis
■ Populasi Penelitian : Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat inap yang menderita gastritis
yang menggunakan omeprazole dan pantoprazole di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado.
■ Subjek Penelitian : Subjek yang digunakan yaitu data rekam medik pasien dan data pasien gastritis di
ruangan VIP yang memenuhi kriteria inklusi:
a) Pasien dengan usia 30 - lansia tanpa penyakit penyerta
b) Pasien yang menggunakan obat omeprazole dan pantoprazole
c) Catatan medik lengkap (nama pasien, tanggal masuk/keluar, diagnosa, alamat pasien, nama ruangan) d. Pasien yang
di rawat di ruangan VIP rumah sakit
Kriteria Ekslusi :
a) Pasien dengan usia <30 tahun dengan penyakit penyerta
b) Pasien yang tidak menggunakan obat omeprazole dan pantoprazole
c) Catatan medik tidak lengkap
DATA HASIL PENGAMATAN
No. Langkah Contoh
1. Tujuan Membandingkan biaya dan efektivitas dua terapi bagi pasien Gastritis Kronik yang
mendapat pengobatan Omeprazole dan Pantoprazole
2. Cara untuk mencapai Membandingkan biaya dan efektifitasnya (lama rawat) pada obat Omeprazole dan
tujuan Pantoprazole
3. Latar Belakang Umumnya obat yang sering digunakan untuk penyakit gastritis yaitu obat golongan
Proton Pump Inhibitor (omeprazole dan pantoprazole), antasida dan ranitidin. Obat
golongan Proton Pump Inhibitor ini memiliki efek yang lebih kuat dibandingkan
dengan obat gastritis lain seperti antasida dan Antagonis H2 tetapi tidak secara
langsung dapat dikatakan bahwa obat golongan Proton Pump Inhibitor bersifat paling
baik dan efektif dalam mengobati gastritis. Obat golongan Proton Pump Inhibitor
digunakan jika gastritis telah kronis atau memiliki tingkat keparahan sedang-berat,
sedangkan untuk penyakit gastritis ringan masih dapat digunakan obat antasida atau
Antagonis H2 (Kahrilas, 2008). Suatu obat dikatakan cost-effective apabila nilai ACER
suatu obat dari kedua obat yang dibandingkan ialah yang paling rendah dari obat yang
dibandingkan (Venturini, 2002).
4. Sudut Pandang Pasien Gastritis Kronik rawat inap yang ada di RSU Pancaran Kasi GMIM Manado
Lanjutan
5. Tingkat Efektivitas Proton Pump Inhibitor (PPI) Lama rata-rata hari rawat Biaya perawatan
Omeprazole 5 Rp 4.289.296,00
Pantoprazole 3 Rp 2.467.194,00
6. Biaya Pengobatan Biaya yang teridentifikasi dan diukur adalah biaya pengobatan, biaya perawatan dan
laboratorium :
• Biaya rata-rata pada kelompok Omeprazole = Rp. 4.289.296,00
• Biaya rata-rata pada kelompok Pantoprazole = Rp. 2.467.194,00
7. Perhitungan dan Hitung rasio efektivitas-biaya [REB] setiap pengobatan.
Interpretasi Rumus: Biaya / Efektivitas
Efektivitas biaya • REB Pengobatan Omeprazole = Rp. 4.289.296,00 /5 = Rp. 857.859/hari
pengobatan yang • REB Pengobatan Pantoprazole = Rp. 2.467.194,00/3 = Rp 822398/hari
dipilih Posisi alternatif pengobatan dalam Tabel atau Diagram Efektivitas-Biaya. Biaya yang
dilihat adalah biaya pengobatan, bukan rata-rata efektivitas-biaya.
Efektivitas-biaya Biaya lebih < Biaya sama Biaya lebih >

Efektivitas < A [Didominasi]


B
[Perlu Perhitungan RIEB] Omeprazole
Efektivitas = D E F

Efektivitas > [Dominan] [Perlu Perhitungan RIEB]


H
Pantoprazole
Lanjutan
8. Interpretasi Antara pengobatan dengan menggunakan Omeprazole dan Pantoprazole pada
kasus Gastritis Kronik, Pantoprazole adalah dominan, artinya pengobatan
dengan Pantoprazole akan didapatkan biaya lebih rendah dan lama hari rawat
yang lebih singkat.
9. Analisis Sensitifitas Analisis dilakukan dengan melihat standar deviasi dari efektivitas setiap
dan Kesimpulan pengobatan, limit atas, dan limit bawah. Setelah itu, hitung biaya satuan
dengan mempertimbangkan variasi volume obat yang digunakan.
KESIMPULAN
Pantoprazole merupakan terapi paling efektif dalam kasus Gastritis Kronik ini
, dengan pengeluaran biaya yang paling sedikit dan lama hari rawat yang lebih
singkat.
TELAAH KRITIS
 Kelebihan Penelitian
Sebelumnya belum ada penelitian analisis biaya terkait strategi pemilihan obat untuk pasien penderita
Gastritis Kronik di Indonesia terutama di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado, sehingga Jurnal ini termasuk
jurnal yang memberikan ide penelitian bagi peneliti lain. Selai itu juga dapat berguna sebagai referensi
farmakoekonomi bagi pemerintah, industry farmasi, rumah sakit, tenaga kesehatan dan pasien penderita
Gastritis Kronik.
Dari segi sistematika, jurnal ini memberikan informasi yang cukup lengkap, mulai dari pendahuluan dari
permasalahan mengapa dilakukan penelitian penyajian data yang lengkap dan mudah dimengerti sampai hasil
penelitian yang memberikan kesimpulan, isi dari jurnal singkat, padat dan jelas, penggunaan kata yang tepat
dan baku, dan sesuai dengan kaidah penulisan/pembuatan jurnal.

 Kekurangan Penelitian
Kekurangan dari jurnal penelitian ini yaitu tidak menyajikan deskripsi secara lengkap tentang penyakit dan
terapi obat yang diberikan. Akan lebih baik jika deskripsi tentang penyakit dan terapi obat dapat di bahas
secara detail dan mengacu pada penelitian yang akan dibuat sehingga pembaca akan lebih puas dengan
penyajian jurnal.
 Efisiensi dan Efektivitas
Hasil dari Jurnal dengan judul Analisis Efektivitas Biaya (Cost Eff Ectiveness Analysis) Pada Pasien
Gastritis Kronik Rawat Inap Di Rsu Pancaran Kasih Gmim Manado cukup efektif dan efisien untu
memberikan informasi dan gambaran kepda pembaca khususnya tenaga kesehatan (Apoteker) dan sebagai
kebijakan Rumah akit dalam memberikan pelayanan terapi obat pada pasien penderita Gastritis Kronis.
Jurnal penelitian ini memberikan solusi atas pemilihan dua obat dalam golongan yang sama dan memliki
fungsi yang sama namun berbeda dari segi biaya dan efektivitas yang dihasilkan. Dengan adanya penelitian
ini, maka dapat dipilih terapi yang memiliki efektivitas yang lebih baik dengan biaya yang lebih murah
sehingga dapat meringankan pasien dalam menjalankan pengobatan.

 Kesimpulan
Jurnal yang berjudul Analisis Efektivitas Biaya (Cost Eff Ectiveness Analysis) Pada Pasien Gastritis
Kronik Rawat Inap Di Rsu Pancaran Kasih Gmim Manado yang membandingan terapi obat Omeprazole dan
Pantoprazole memberikan informasi tentang hal baru dimana sebelumnya belum ada penelitian tentang hal
ini.
THANK YOU
Ada yang ingin ditanyakan ?

Kelompok 7

Anda mungkin juga menyukai