Anda di halaman 1dari 19

MIKROBIOLOGI UMUM

“Fungi”

MELISA (F1C1 16 023)


WA HARDIMA (F1C1 16 065)
Ld.ZUHDI MULKIAN (F1C1 16 075)
IWAN JAYA SAMUDRA (F1C1 16 015)
CHINDY PRINA APRILLIANY.S.RIWOE(F1C1 16 089)

Jurusan kimia
Universitas halu oleo
Kendari
2018
PENGERTIAN FUNGI

Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil


sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler.
Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk
anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium.
CIRI-CIRI UMUM FUNGI

 Eukariotik (memiliki membran inti)


 Tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof
 Uniselular dan multiselular
 Beberapa memiliki zat warna
 Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi
 Bentuknya bermacam-macam
 Dinding sel tersususn dari zat kitin

Contoh:

Uniseluler contoh
multiseluler contoh tiram
saccharomices sp.
GAMBAR STRUKTUR TUBUH FUNGI
REPRODUKSI FUNGI SECARA UMUM
CARA MAKAN DAN HABITAT FUNGI

Berdasarkan divisi

Berdasrkan
lingkungan
CARA MAKAN DAN HABITAT FUNGI

Divisi Zygomycotina

Jamur
Divisi Ascomycotina
berdasarkan
divisinya
Divisi Basidiomycotina

Divisi Basidiomycotina
Divisi Zygomycotina

Sumber: biologijk.com Sumber: www.zonasiswa.com

Dinamakan Zygomycotina karena membentuk spora istirahat berdinding tebal yang disebut
zigospora. Umumnya hidup di darat sebagai saprofit dan tidak berklorofil. Hifanya tidak
berskat dan berinti banyak.

1. Hifa tidak bersekat dan bersifat


koenositik (mempunyai beberapa
Ciri-Ciri inti).
2. Dinding sel tersusun dari kitin.
3. Reproduksi aseksual dan seksual.
Divisi Zygomycotina

Contoh : Rhizopus Stolonifer Sikrus reproduksi


Divisi Ascomycotina

Sumber: hedisasrawan.blogspot.com Sumber: www.zonasiswa.com

Ascomycota berkembang biak dengan membentuk spora di dalam selnya disebut


askus. Askus berbentuk seperti kantung kecil. Alat reproduksi aseksual berupa hifa dan
spora yang dihasilkan disebut askospora.

1. Hifa bersekat-sekat dan berinti satu.


2.Bersel satu atau bersel banyak.
Ciri-Ciri
3. Ada yang bersifat parasit, saprofit, dan ada yang
bersimbiosis.
4. Dinding sel dari zat kitin.
5. Reproduksi seksual dan aseksual.
Divisi Ascomycotina

Contoh: Aspergillus wentii Sikrus reproduksi


Divisi Basidiomycotina

Sumber: hedisasrawan.blogspot.com Sumber: biologijk.com

Basidiomycota adalah jamur yang bereproduksi aseksual dengan membentuk


spora di atas sel yang disebut basidium. Tiap basidium umumnya mempunyai 4
basidispora. Perkembangbiakan Basidiomycotina secara vegetative dan secara generative.

1. Hifanya bersekat, ada inti haploid.


2. Mempunyai tubuh buah seperti payung dari
bagian batang dan tudung.
Ciri-Ciri 3. Ada yang bersifat parasit, saprofit, dan
bersimbiosis dengan ganggang..
4. Reproduksi secara seksual dan aseksual
Divisi Basidiomycotina

Contoh: Volvariela volvacea Sikrus reproduksi


(jamur merang)
Divisi Deuteromycota

Sumber: hedisasrawan.blogspot.com Sumber: www.zonasiswa.com

Meliputi semua jamur yang belum diketahui perkembangbiakan seksualnya.


Hanya diketahui perkembangbiakan vegetatifnya yaitu dengan membentuk konldia.
Kelompok jamur ini disebut jamur tidak sempurna.

1. Hifa bersekat, tubuh berukuran mikroskopis


2. Bersifat parasit pada ternak dan saprofit pada
sampah
Ciri-Ciri 3. Reproduksi aseksual dengan konidium dan
seksual belum diketahui.
4. Banyak yang bersifat merusak atau
menyebabkan penyakit pada mahluk hidup.
Divisi Deuteromycota

Contoh: Melazasia fur-fur,


penyebab panu. Sikrus reproduksi
CARA MAKAN DAN HABITAT FUNGI

Parasit obligat

Jamur
Parasit fakultatif
berdasarkan
lingkungannya

saproft
CARA MAKAN DAN HABITAT FUNGI

Parasit obligat

merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya,


sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya, Pneumonia
carinii (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS).

Parasit fakultatif

merupakan jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang


sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang
cocok.

Saprofit

merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang


mati. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah mati seperti kayu
tumbang dan buah jatuh.
MEDIUM PERTUMBUHAN FUNGI

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fungi

Subtrat

Kelembapan

Suhu

Derajat Keasaman (pH)

Senyawa Kimia
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai