Anda di halaman 1dari 15

UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

PADA KEDARURATAN BIDANG KESLING

DISAMPAIKAN PADA :
Pertemuan Sosialisasi Terpadu I
Penggerakan Masyarakat
Dalam Kesehatan Lingkungan
Di Provinsi DKI Jakarta

Oleh :

DIREKTORAT KESEHATAN LINGKUNGAN


I. KEBIJAKAN
II. STRATEGI DIT. KL PADA KEDARURATAN
KESLING
III. TUJUAN PENANGGULANGAN
KEDARURATAN KESLING
IV. UPAYA DIT. KL PADA KEDARURATAN
KESLING
V. KEBUTUHAN LOGISTIK

2
I. KEBIJAKAN (1)
UU 24 TAHUN 2007
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau
faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis
PASAL 5
Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung
jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

PASAL 6 PEMERINTAH PUSAT


a.pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan
risiko bencana dengan program pembangunan;
…………..
e. pengalokasian anggaran penanggulangan bencana
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang
memadai;
f. pengalokasian anggaran penanggulangan bencana
'dalam bentuk dana siap pakai; dan
I. KEBIJAKAN (2)

UU 24 TAHUN 2007
UU 24 / 2007 pasal 8 PEMERINTAH DAERAH

a.
…………….
c. pengurangan risiko bencana dan
pemaduan pengurangan risiko bencana
dengan program pembangunan; dan
d. pengalokasian dana penanggulangan
bencana dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah yang memadai.

4
I. KEBIJAKAN (3)
UU NO 36 TAHUN 2009
•Bagian Kesepuluh
Pelayanan Kesehatan Pada Bencana
•Pasal 82 ayat (1)
Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat bertanggung jawab atas
ketersediaan sumber daya, fasilitas, dan
pelaksanaan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh & berkesinambungan
pada bencana.
Permenkes No 64 Tahun 2013
Krisis Kesehatan adalah peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang
mengancam kesehatan individu
atau masyarakat yang disebabkan
oleh bencana dan/atau berpotensi
• Mengupayakan kebutuhan minimal
sanitasi darurat pada situasi bencana dan
kegiatan tertentu

• Mengembangkan kemitraan dengan LSM ,


organisasi profesi dan Poltekes jurusan
kesling dalam upaya pemenuhan minimal
sarana sanitasi darurat

• Mengembangkan dan menerapkan


teknologi tepat guna dalam upaya sanitasi
darurat dengan memanfaatkan 6
U/ apa 7an
III. Tujuan penanggulangan
kedaruratan bidang
Penanggulangan kesling
Kedaruratan U/Bidang
m’cegah
Kesling tjdx KLB penyk
yg disebabkan
o/
kondisi lingk
akibat bencana

7
Kesiapsiagaan

Pra Kedaruratan Saat Kedaruratan Pasca Kedaruratan

Mengupayakan Kesiapan mobilisasi SDM, logistik Kegiatan kesling


kebutuhan dan bahan/Buffer stock kesehatan u/ mencegah
minimal sanitasi lingkungan untuk terjadinya KLB
darurat pada penanggulangan kedaruratan penyakit yg
situasi bencana bidang kesling dan melakukan disebabkan o/
dan kegiatan penilaian cepat kedaruratan kondisi
tertentu kesling (RHA) lingkungan akibat
1. UPAYA DIT. KESLING
PADA PRA KEDARURATAN BIDANG KESLING

a. Advokasi dan sosialisasi kebijakan dan strategi dalam


tanggap darurat
b. Pelatihan dalam rangka tanggap darurat dan
penanggulangan bencana bagi sanitarian atau petugas
penyehatan lingkungan/kesehatan lingkungan
c. Penguatan kapasitas SDM dalam upaya kesehatan
lingkungan pada penganggulangan bencana
d. Menyusun protap/ panduan upaya sanitasi darurat sesuai
dengan factor risiko yang diakibatkan oleh jenis bencana
yang sudah diprediksi
e. Membangun jejaring komunikasi dan informasi bidang
kesehatan lingkungan
f. Pemberdayaan masyarakat untuk kesiapsiagaan dalam
menghadapi situasi kedaruratan

9
2. UPAYA DIT. KESLING
PADA SAAT KEDARURATAN BIDANG KESLING

• Rapid Health Assessment (RHA)  Kebutuhan tenaga (teknis


& non teknis), bahan dan alat kerja serta penentuan lokasi
yang terbaik
• Penyediaan air bersih , Pengawasan dan perbaikan kualitas
air dan sanitasi
• Pembuangan kotoran
• Pengelolaan sampah
• Pengawasan sanitasi makanan
• Pengendalian Vektor
• Pembuangan limbah cair
• Penyuluhan / Kampanye PHBS (bila diperlukan)

10
3. UPAYA DIT. PENYEHATAN LINGK.
PADA PASCA KEDARURATAN BIDANG KESLING

PENGAWASAN DAN PERBAIKAN KUALITAS AIR SANITASI

Tujuan utama kegiatan pengawasan dan perbaikan


kualitas air dan sanitasi adalah U/ menurunkan
risiko munculnya KLB penyakit berbasis lingkungan

Kegiatan (disesuaikan dengan jenis kejadian bencana)


:
Perbaikan kualitas lingkungan dengan melakukan
disinfeksi air bersih, disinfeksi lantai dan
pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi (jaga/MCK).

11
Kegiatan Sub Klaster Kesling

Banjir di Kab Sumbawa Dampak banjir bandang di Lombok Timur Prov NTB
Prov NTB

Bantuan Logistik kesling Pendistribusian air bersih Bersama mitra OP HAKLI

12
KEBUTUHAN LOGISTIK DAN ALAT SESUAI DG KEJADIAN BENCANA

Logistik Alat Pelindung Diri


Saru
Kapori
Disin ng
t/ Repel Kaca
Jenis Bencana fekt Sepa tang
chlorin Polyb Lem ent Mask mata
PAC an tu an
e ag lalat nyamu er goog
lanta Boot plast
cair/ta k le
i ik/ka
blet
ret
Tanah
V V V V     V V V  
longsor
Gempa bumi V V V V V   V V V  
Gelombang
V V V V V V V V V  
tsunami
Banjir V V V V V V V V V  
Banjir
V V V V V V V V V  
bandang
Erupsi
    V V V   V V V V
Gunung Api
Kebakaran
    V V      V  V V V
Hutan
PERALATAN SANITASI
DARURAT
• Sanitarian Kit (SK)
• Water Test Kit (WTK)
• Food Contamination Kit (FCK)
• Slab portable
• Mist blower/spray can/alat
fogging
• Bahan penyuluhan

14
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai