MULTIPEL MYELOMA

SITI NURJANNAH
111170063

Konsulen
dr.Farida Yunus Dahlan , Sp.Rad
 Definisi

DEFINISI
Multiple myeloma adalah suatu jenis kanker
sel plasma yang ditandai dengan proliferasi
klonal sel plasma ganas dalam sumsum tulang
mikro, protein monoklonal dalam darah atau
urin dan disfungsi organ terkait,
ANATOMI DAN FISIOLOGI
 ETIOLOGI

1.Usia diatas 65 tahun

2.Faktor Genetik
DEFINISI
 1. Aspirasi sumsum
tulang memperlihatkan
sel-sel plasma Myeloma
PATOLOGI ANATOMI multiple.tampak
sitoplasma berwarna
biru,nucleus eksentrik
dan zona pucat
perinuclear(halo).

2. Biopsi sumsum tulang

menunjukan lembaran
sel-sel plasma ganas
pada myeloma
multiple
PATOFISIOLOGI
 Perkembangan sel plasma disebut MGUS
perubahan gen mengakibatkan penumpukan sel
plasma maligna
 Perkembangan dilingkungan mikro tulang dan
kegagalan sel imun terdapat aktivitas onkogen
atau inaktivasi gen supersor tumor dan regulasi
gen sitokin
 Pertumbuhan sel plasma efek fisikokimia
pengaktivasi paraprotein dan faktor
pengaktivasi osteoklastik
 Paprotein dalam sirkulasi memberi komplikasi
sedangkan faktor pengaktif osteoklas limfotoksin
dan nekrosis faktor bertanggungjawab
osteoporosis dan osteolisis
 Anamnesis

• anemia, mual-mual, muntah, dehidrasi,

infeksi dan mengeluh sering merasakan
nyeri hebat yang terus menerus pada
tulang tengkorak, vertebra, sternum, iga-
iga, ileum, sacrum, pangkal sendi bahu
atau panggul.nyeri bersifat hilang timbul,
berpindah-pindah dan menyerupai
reumatik, paling sering pada tulang
punggung
 Pemeriksan fisik

• pada pemeriksaan fisik pasien memperlihat wajah yang

pucat oleh anemia, thrombositopeni, tulang yang lunak, dan
terdapat massa jaringan.
• gejala neulogis yang berhubungan dengan neuropati dan
kompresi tulang belakang. sensori, lemah, enselopati
hiperkalsemia yaitu bingung, delirium, atau koma, mual-
mual, muntah dan dehidrasi.
• Pasien dengan amiloidosiskroglossia dan carpal tunnel
syndrome,jantung kongestif dan gangguan fungsi organ
visceral seperti ginjal, hati, otak, limpa.
 penunjang
• Laboratorium
• 1. Hitung jenis darah sel darah merah yang
abnormal
• 2.Laju endap sel darah merah (eritrosit) tinggi
• 3.Kadar kalium tinggi karena perubahan tulang
menyebabkan kalsium masuk kedalam aliran
darah.
• 4.Pemeriksaan urin ditemukan adanya
proteinuria bence jones.
• 5.Apus darah tepi didapatkan adanya formasi
rouleaux
RADIOLOGI
FOTO POLOS X-RAY

foto skull lateral yang

menggambarkan sejumlah
lesi litik yang khas pada
calvaria merupakan
krakteristik dari gambaran
multipel myeloma
Kelainan bentuk vetebral L4 yang
dihasilkan dari plasmacytoma
 foto pelvis yang
menunjukan focus litik
kecil yang sangat
banyak sepanjang tulang
pelvis dan femur yang
sesuai dengan gambaran
multiple myeloma
CT SCAN

CT-scan axial pada plenoid

yang menggambarkan lesi
berbatas tegas gambaran
khas myeloma pada CT
scan korteks tampak intak.
MRI

Foto potongan weighted

MRI suatu lesi myeloma
di humerus gambaran
ini menunjukan lesi
intensitas rendah batas
korteks luar terkikis
tetapi intak.
 Non- Medika
Medikamentosa mentosa

penyinaran tulang
terkena
1.Thalidomide

TERAPI 2.Bortezomid
istirahat 3.Lenalidomid

kemoterapi
 DIAGNOSIS
BANDING

1. Malignant lymphoma
2.Karsinoma metastasis
DEFINISI
3.Waldenstrom Hypergammaglobulin
4.Monoclonal gammopathies
5.amiloidosis
 Prognosis

Bedasarkan derajat stadium menurut Salmon

Durie:
DEFINISI
 Stadium 1> 60 bulan
 Stadium II, 41 bulan
 Stadium III 23 bulan
 Stadium B ,memiliki dampak yang lebih buruk
 Berdasarkan klasifikasi derajat penyakit menurut
de International staging system:
 Stadium I, 62 bulan
 Stadium II,44 bulan
 Stadium III,29 bulan