Faktor Resiko
Tipe A
Atresia esofagus sederhana, esofagus bagian proksimal dan distal berakhri dalam
kantong buntu. Tidak ada fistula
Tipe B
Esofagus bagian proksimal dan distal berakhri dalam kantong buntu. Terdapat fistula
yang menghubungkan segmen esofagus proksimal dan trakea. Semua makanan dan
minuman masuk ke paru (tidak ada yang ke lambung).
Tipe C
Esofagus proksimal berakhir dalam kantong buntu. Terdapat fistula yang
menghubungkan esofagus distal dengan trakea. Muntahan dan sekresi lambung masuk
ke paru.
Tipe D
Fistula menghubungkan kedua segmen dengan trakea. Udara, makanan, minuman
dapat masuk ke lambung dan paru.
Tipe E
Fistula trakeoesofageal sederhana antara esofagus normal atau trakea. Udara,
makanan, minuman dapat masuk ke lambung dan paru.
Manifestasi Klinis
- Polihidramnion
Pada keadaan ini perlu dilakukan pemeriksaan keutuhan esofagus, jika kateter tertahan 10-12
cm dari lubang hidung, diagnosis atresia esofagus dapat ditegakkan. Diagnosis harus dibuat
sebelum bayi diberi minum
Evaluasi dan Penanganan
Bayi yang datang dengan gejala atresia esofagus, dievaluasi dengan USG, ekokardiogram,
dan radiografi vertebra dan ekstremitas.
Setelah terdiagnosis