Roland Barthes
Kebudayaan itu seperti sistem bahasa dan bisa kita
baca sebagaimana membaca teks.
Kita hidup di satu dunia yang penuh dengan tanda
yang selalu kita baca dan interpretasikan. Makna
yang kita produksi dari ‘tanda-tanda’ tersebut
ASUMSI- dibentuk oleh kultur/budaya kita.
ASUMSI Kita harus mengakui banyak makna yang lahir
berdasarkan tanda tersebut tidak netral secara
politik. Tanda-tanda tersebut dimaknai dengan
sasaran mempertahankan status quo dan
membuat kita tidak mampu melihat dunia apa-
adanya_DARI SINILAH NANTINYA LAHIR
‘MITOS’
DENOTASI & KONOTASI
Denotasi: tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan
penanda dan petanda pada realitas, menghasilkan makna
eksplisit, langsung, dan pasti. Ruang lingkup ekspresi
sama luasnya dengan content atau makna yang
terkandung.
Konotasi: Konotasi adalah tingkat pertandaan yang
menjelaskan hubungan penanda dan petanda yang di
dalamnya beroperasi makna yang tidak eksplisit, tidak
langsung, dan tidak pasti. Konten makna lebih luas dari
pada ekspresi atau penandanya.
Barthes menyebut fenomena ini—membawa tanda dan konotasinya
untuk membagi pesan tertentu—sebagai penciptaan mitos.
MITOS
Mitos adalah suatu bentuk pesan atau tuturan yang diyakini kebenarannya
tetapi tidak dapat dibuktikan.
Mitos bukan konsep atau ide, tetapi merupakan suatu cara pemberian arti.
Mitos merupakan suatu jenis tuturan dan suatu sistem komunikasi, yakni
suatu pesan (message).
Mitos tidak didefinisikan oleh objek pesan melainkan dengan cara
menuturkan pesan tersebut.
Misalnya POHON, bukan hanya menjelaskan tentang objek pohon secara
kasat mata, tetapi yang penting adalah cara menuturkan tentang pohon
tersebut. Pohon yang diutarakan oleh kelompok lingkungan bukan saja
sebagai objek tetapi pohon mempunyai makna luas, sakral, pelestarian,erosi,
sumber kekayaan dan seterusnya.
Ekspression Relation Content
Signifier + signified =
Negro muda, Berseragam, hormat, sign (full)—denotation
Mata Terangkat, Menatap bendera ([Tentara Kulit hitam hormat
kepada bendera Perancis])
Primary Signification:
Patriotisme/Ketundukan
Secondary Signification: