akibat dorongan vertical dan berhubungan dengan intrusi lelehan batuan dan terlipat serta patah pada lapisan (strata).
• Berikutnya, rentang pegunungan dan
komponen strukturnya mengalami kontraksi (kerutan kulit jeruk yang mengering--Edward Sues) yang dihasilkan dari pengaruh pendinginan yang menerus (James Dwight Dana) Mobilist (1) (2)
1. Wagener (1912) : Pada masa Maseozoikum terdapat
superbenua (Pangea) - retak - terus bergerak mengapung. (Continental Drift)
2. Arthur Holmes : adanya gerak konveksi di mantel bumi
bagian atas (mantle convection)
3. Harry Hess (1906-1969) : batuan berpindah relatif
terhadap kutub magnet bumi sehingga baik benua/kutub telah berpindah (arus konveksi melaju gerakan benua) (3) (4)
4. Robert Dietz : bumi terdiri dari beberapa lempeng padat
yang relatif berpindah. Interaksi antarlempeng memberikan penjelasan yang mempersatukan keberadaan rentang pegunungan, cekungan laut, gempa bumi, gunung api serta fenomena geologi lainnya yang terpisah satu sama lain (seafloor spreading). Geosinklin Cekungan yang terus menerus mendalam sepanjang batas benua yang kemudian terdeformasi menjadi bagian dari pegunungan
Teori geosinklin teori digunakan untuk menjelaskan cekungan yang
terus terisi sembari terus mendalam yang pada akhirnya diperkirakan akan menghasilkan kontraksi pada kerak yang diakibatkan oleh pendinginan dan kontraksi dari bumi Mekanisme Geosinklin
1. Keadaan cekungan awal
2. Cekungan perlahan terisi oleh
material yang menyebabkan penumpukan endapan sedimen
3. Terjadi deformasi (lipatan dan
sesar) dan membentuk pegunungan Undasi Teori yang disusun oleh Van Bammelen untuk menjelaskan proses terbentuknya busur-busur pegunungan yang menjadi kerangka pokok pulau- pulau di Indonesia
Rangkaian busur pegunungan di Indonesia menyebar dari pusat undasi,
selang beberapa waktu akan terbentuk busur gelombang yang melingkari pusat undasi dan mucul gelombang selanjutnya