Anda di halaman 1dari 7

Hanif Nurdianto Eka

J71214040
Sumber Jiwa Keagamaan
Bahwa manusia memiliki potensi dasar berketuhanan
Potensi dasar berketuhanan tersebut berkembang sesuai
dengan alam fikiran dalam peradabannya, atau juga
dibimbing keyakinannya oleh tuhan melalui wahyu nabi
agama samawi
Teori Monistik
Yang menjadi sumber kejiwaan agama adalah tunggal
(mono).
• Sigmund Freud
Sigmund Freud menyatakan bahwa unsur kejiwaan yang
menjadi sumber kejiwaan agama ialah libido sextcil (naluri
seksual), libido ini menimbulkan ide ketuhanan dan upacara
keagamaan.
• William Mac Dougall
Sebagai salah seorang ahli psikologi instink, ia berpendapat
bahwa memang instink khusus sebagai sumber agama tak ada.
Ia berpendapat sumber kejiwaan agama merupakan kumpulan
instink.
• Thomas van Aquino
Sumber kejiwaan agama ialah berpikir, manusia ber-Tuhan
karena manusia menggunakan kemampuan berpikirnya.
Kehidupan beragama marupakan refleksi kehidupan berpikir
manusia itu sendiri.
Teori Fakulti
Teori ini berpendapat bahwa tingkah laku manusia bukan
bersumber pada suatu faktor yang tunggal, tetapi terdiri atas
beberapa unsur, antara lain :
• Cipta
Cipta merupakan fungsi intelektual jiwa manusia yang tercermin
dalam ilmu kalam. Melalui cipta, orang dapat menilai,
membandinkang, dan memutuskan suatu tindakan.
• Rasa
Rasa adalah suatu tenaga dalam jiwa manusia yang banyak
berperan dalam membentuk motivasi dalam corak tingkah laku
seseorang, Namun demikian, jika rasa digunakan secara berlebihan,
hal ini akan menyebabkan ajaran agama menjadi dingin.
• Karsa
Karsa menjadi fungsi eksekutif dalam jiwa manusia. Ia
berfungsi mendorong timbulnya pelaksanaan doktrin serta
ajaran agama berdasarkan fungsi kejiwaan.
Dua pemikiran tersebut sama-sama berkembang sampai
saat ini, sehingga para ilmuwan psikologi agama ada yang
meyakini bahwa sebab tumbuhnya jiwa keagamaan adalah
tunggal ada pula yang mengatakan bahwa sumber
kejiwaan keagamaan bersifat jamak.

Anda mungkin juga menyukai