Anda di halaman 1dari 27

Brown Sequard

Syndrome
Frederica Jovianti - Megan Shanzu
Trauma Medula Spinalis
●Trauma pada tulang belakang yang menyebabkan lesi di
medula spinalis sehingga menimbulkan gangguan
neurologis, dapat menyebabkan kecacatan menetap atau
kematian.

●Merupakan keadaan darurat neurologi yang memerlukan


tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengurangi
angka kecacatan dan kematian
KonsensusNasionalPenangananTrauma KapitisdanTrauma Spinal PERDOSSI 2006
Klasifikasi
Klasifikasi
b. Berdasarkan tipe dan lokasi trauma:
1.Complete spinal cord injury
a.Unilevel
b.Multilevel

2.Incomplete spinal cord injury (Grade B,C,D)


a.Cervico medullary syndrome
b.Central cord syndrome
c.Anterior cord syndrome
d.Posterior cord syndrome
e.Brown sequard syndrome
f.Conus medullary syndrome

3.Complete cauda equine injury (Grade A)

4.Incomplete cauda equine injury (Grade B,C,D)


Traktus
Corticospinal
Traktus
Kolumna
Dorsalis dan
Spinothalami
kus
Brown-Séquard Syndrome
Complete hemisection of spinal cord
Etiologi
● Trauma

Pada trauma dengan penetrasi → Tertusuk, luka tembak

Trauma tumpul yang menyebabkan patah tulang vertebra

● Non-Trauma

Tumor, Multiple sclerosis, Herniasi diskus, Spondylosis servikal.


Brown-Séquard Syndrome
Lesi Traktus Kortikospinalis Lateral:

kelumpuhan UMN ipsilateral dibawah tingkat lesi

kelumpuhan LMN ipsilateral setinggi lesi

Lesi Kolumna Posterior:

defisit proprioseptif (getaran, posisi, gerakan ) ipsilateral dibawah lesi

Lesi Traktus Spinothalamikus:

defisit protopatik ( nyeri, suhu, perabaan ) kontralateral dibawah lesi


Anterior Cord Syndrome
Biasanya disebabkan oleh trauma kompresi/hiperfleksi yang dapat menyebabkan
penekanan langsung pada spinal cord anterior, heniasi diskus, dan trauma pada Arteri
spinalis anterior
Lesi Traktus Kortikospinalis Lateral:

Paresis LMN setinggi lesi

Paresis UMN dibawah tingkat lesi

Lesi Traktus Spinothalamikus:

Ganguan pada nyeri, suhu, dan perabaan

*Proprioseptif dan getaran → tidak ada gangguan


Central Cord Syndrome
Lesi pada grey matter sentral medulla spinalis
●Kompresi medulla spinalis, trauma fleksi-ekstensi, fraktur, dislokasi

Defisit neurologis
•Paresis ekstremitas atas > ekstremitas bawah
•Gangguan sensorik bervariasi di ujung distal lengan
•Disfungsi miksi, defekasi dan seksual
Posterior Cord Syndrome
Lesi pada1/3 posterior medulla spinalis
●Trauma, infark A. spinalis posterior
Defisit neurologis
•Paresis ringan

•Gangguan eksteroseptif pada punggung, leher dan bokong

•Gangguan propioseptif bilateral


Manajemen di IGD
Manajemen di IGD
Manajemen di IGD
Manajemen di IGD
6. Pemeriksaan penunjang
a.Laboratorium:
●Darah perifer lengkap
●Urin lengkap
●Gula darah sewaktu
●Ureum & kreatinin
●Analisis gas darah
b.Radiologi
●Foto vertebra posisi AP/LAT sesuai dengan letak lesi
●CT scan/MRI
c.Pemeriksaan lain
●EKG bila terdapat aritmia jantung
Manajemen di IGD
Tindakan Operasi
Waktu Operasi (antara 24 jam-3 minggu)

Tindakan operatif awal <24 jam lebih bermakna mengurangi perburukan


neurologis, komplikasi dan keluaran skor motorik 1 tahun paska trauma

Indikasi operasi

1. Fraktur, benda asing yang menekan medulla spinalis


2. Gambaran neurologis yang memburuk secara progresif
3. Terjadi herniasi diskus vertebralis

Anda mungkin juga menyukai