Anda di halaman 1dari 11

Kelompok:

• A.SITTI SALSABILA
• JAUSMIRA SUDIRMAN
• MUH.DARWIS
• HIDAYANTI
Syok merupakan kondisi medis yang
mengancam nyawa, yang terjadi ketika tubuh tidak
mendapat cukup aliran darah sehingga tidak
tercukupinya kebutuhan aerobik seluler atau tidak
tercukupinya oksigen untuk memenuhi kebutuhan
metabolik tubuh sehingga dapat menyebabkan
hipoperpusi jaringan secara global dan
menyebabkan asidosis metabolik.
Tanda khas ( typical sign) Syok adalah
menurunnya tekanan darah, meningkatnya denyut
jantung, tanda gangguan perpusi pada organ akhir,
dan dekompensasi ( pepheral shut-down), seperti
menurunnya urine output,menurunnya kesadaran.
Syok dapat digolongkan menjadi lima bagian:
1. Syok hipolemik ( disebabkan oleh
kehilangan cairan atau darah)
2. Syok kardiogenik ( disebabkan oleh masalah
pada jantung)
3. Syok anafilaktik ( disebabkan oleh reaksi
alergi)
4. Syok septik ( disebabkan oleh infeksi)
5. Syok neugenik ( disebabkan oleh kerusakan
sistem saraf)
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
perfusi jaringan yaitu:
 Cardial = Cardiac output
volume darah yang dipompa oleh jantung
baik vertikal kiri maupun vertikal kanan
dalam interfal satu menit.
 Vascular = perubahan resistensi vascular.
 Humoral =
Renin,vasopression,prostaglandian,kinin,atria
lnatriuretic factor.
Patogenesis dari syok biasanya terjadi akibat
penurunan kardiac output atau cardic output tidak
adekuat. Penurunan kardiac output disebabkan
oleh adanya anormalitas pada jantung sendiri
maupun akibat penurunannya venous return.
Abnormalitas yang terjadi pada jantung akan
menyebabkan menurunnya kemampuan jantung
untuk memompa darah secara adekuat.beberapa
abnormaliras jantung diantaranya MI aritmia dll.
Sedangkan beberapa penyebab menurunnya
venous return diantaranya,menurunnya volume
darah,menurunnya tonus vasomotor,terjadi
obstruksi pada beberapa tempat pada serkulasi.
4 stage perkembangan syok yang berlangsung
secara proresif dan berkelanjutan yaitu:

1. Inisial
2. Kompensatori
3. Progresif
4. Refraktori
Mekanisme Terjadinya syok terjadinya 3
tahap
1.Tahap Nonprogresif
mekanisme neurohomonal membantu
mempertahankan curah jantung dan tekanan
darah
2.Tahap progresif
jika penyebab syok yang mendasari tidak
diperbaiki , syok secara tidak terduga akan
berkelanjut ke tahap progresif .pada keadaan
kekurangan oksigen yg menetap ,respirasi
aerobic intrasel digantikan oleh glikolisis
anerobic yang disertai oleh asam laktat yg
berlebihan
3.Tahap irreversible
jika tidak dilakukan intervensi proses
tersebut akhirnya memasuki tahap
irreversible. Jejas sel yang meluas tersebut
tercermin oleh adanya kebocoran enzim
lisososm,yang semakin memperberat
keadaan syok.
fungsi kontraksi miokardan memburuk yang
sebagiannya disebabkan oleh sintesis nitrit
oksida. Pada tahap tahap ini klien mempunyai
ginjal yang sma sekali tidak berfungsi akibat
nekrosis tubular akut.
1. Sistem kardiovaskuler
Gangguan sirkulasi perifer-pucat ekstermitas
Dingin kurangnya pengisian vena perifer lebih
bermakna dibanding peniruan tekana darah
2. Tekanan darah rendah .hal ini kurang bisa
bisa menjadi pegangan kerana mekanisme
kompensasi sampai terjadi kehilangan 1/3
dari volume sirkulasi darah.
3. Vena parifer kolaps.vena leher merupakan
penilaian yang paling baik CVP rendah
4. Sistem respirasi
Pernafasan cepat dan dangkal
5. Sistem syarat pusat
Perubahan mental pasien syok sangat
bervariasi .Bila tekanan darah rendah sampai
menyebabkan hipoksia otak,pasein biasanya
sampai tdk sadarkan diri
6.Sistem saluran cerna
Bisa terjadi rasa mual dan kadang sampai
muntah
7.Sistem saluran kencing
Produksi urine berkurang.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai