Anda di halaman 1dari 22

PENGKAJIAN

KEBUTUHAN
ELIMINASI
Achlish Abdillah,SST,M.Kes.
Pengkajian Gangguan Eliminasi
Melakukan pengkajian pada klien dan
informasi gangguan kebutuhan eliminasi

1. Apakah klien dalam proses penyakit pencernaan atau


persarafan yang dapat mengganggu kebutuhan eliminasi ?
Misalnya; penyakit gastrointestinal (thypoid, gastritis,
ulkus peptikum, diare, obstruksi usus, pra atau post
operasi) , atau penyakit persarafan (pos trauma, infeksi
otak, stroke) yang menyebabkan penurunan kesadaran
atau kelumpuhan sehingga resiko gangguan
eliminasi fekal atau urin ?

2. Apakah klien menerima obat atau terapi yang dapat


mengganggu keseimbangan eliminasi ?
3. Riwayat adanya perubahan eliminasi urin
dan fekal dikaji (karakteristik) ? Jika ya,
sudah berapa lama hal ini terjadi ?

4. Tindakan awal yang sudah dilakukan oleh


klien/keluarga untuk mengatasi keluhan
ditanyakan ?
Mengkaji tanda dan gejala penting gangguan
eliminasi urin dan fekal

URIN :
•Menanyakan
jumlah produksi urin,
warna,
bau,
kepekatan,
aliran urin,
perhatikan ukuran dan kekuatan termasuk
memancar atau tidak
•Menanyakan keluhan atau gejala
perubahan eliminasi urin berupa
 dysuria,
anuria,
oliguria,
polyuria,
retensi,
 incontinensia
•Melakukan pemeriksaan palpasi,
perkusi
area supra pubik untuk menilai
perubahan pada bledder
•Menanyakan pola kebiasaan intake
cairan
(jenis cairan yg diminum, jumlah)
dan hasilnya dicatat pada lembar
observasi/ pengkajian
Fekal :

Konsistensi,
frekuensi,
 bau,
 kelainan penyerta,
 warna feses
Gangguan

•Konstipasi, obstipasi, diare, meteorismus

•Pemeriksaan Rectal Toucer (K/P)


Pengkajian ostomy :

•konsitensi,
frekuensi,
bau,
kelainan penyerta,
warna feses,
penggantian ostomy,
perubahan stoma,
tanda kelainan kulit sekitar ostomy
Pola kebiasaan makanan & cairan

 jenis makanan
 cairan yang dimakan/ diminum,
 jumlah intake,
 keluhan saat intake masuk)
Menerapkan cara/ teknik memperoleh data dan
informasi gangguan eliminasi urin dan fekal

•Anamnese baik dengan klien atau dg keluarga


sudah dilakukan
•Melakukan pemeriksaan fisik inspeksi, palpasi
pada vesika urinaria :
 ditemukan distensi vesika urinaria,
 nyeri palpasi vesikaurinaria
(retensi urin)
•Melakukan pemeriksaan fisik inspeksi,
auskultasi perkusi dan palpasi pada abdomen :
 ditemukan massa regio kuadran kiri bawah,
 penurunan peristaltik usus

(konstipasi/obstipasi)
peningkatan peristaltik
nyeri abdomen

diare
•Melakukan inspeksi , palpasi
daerah genetalia :
 tanda iritasi sekitar genetalia

(incontinensia urin)
 iritasi peri anal (diare)
Menyiapkan alat yang dibutuhkan dan
klieyang akan dilakukan tindakan

Sarung tangan/handscoon
Stetoskop
Buku catatan untuk
menuliskan hasil
Selimut klien
Melakukan prosedur pemeriksaan fisik
pada gangguan kebutuhan nutrisi.

•Mencuci tangan
•Menjelaskan prosedur kepada klien,
keluarga dan meminta klien berpartisipasi.
•Mendekati klien dan segera memeriksa klien
PROSEDUR

•Mencuci tangan
•Menjelaskan prosedur kepada klien,
keluarga dan meminta klien berpartisipasi.
•Mendekati klien dan segera memeriksa
klien
PEMERIKSAAN VESIKA
URIANARIA

•Bantu klien tidur terlentang .


•Inspeksi vesika urinaria :
periksa adannya tanda distensi vesika
urianaria merupakan tanda adanya
retensi urin
•Palpasi vesika urinaria :
periksa adannya tanda distensi vesika dan
nyeri merupakan tanda adanya retensi
urin
PEMERIKSAAN ABDOMEN

Tes untuk pemeriksaan abdomen:


1)Menjelaskan prosedur kepada klien dan
meminta klien berpartisipasi.
2)Membawa alat-alat ke dekat klien sesuai
dengan kebutuhan
3)Mencuci tangan
4)Tanyakan kepada pasien daerah nyeri serta
kapan terakhir makan
Inspeksi : (pada 4 kuadran/9 regio)

1.Deskripsikan bentuk abdomen.


2.Kulit abdomen : warna, adanya jaringan
parut, pola vena, lesi dan striae
3.Umbilikus :
posisi, bentuk, warna dan tanda inflamasi,
rabas, atau massa yang menonjol.
4.Kontur dan simetrisitas, gerakan permukaan
abdomen, massa, penonjolan atau distensi

5. Benjolan/massa/pembesaran organ (minta pasien


untuk menarik nafas dan menahan nafasnya) : lihat
adanya tonjolan pada abdomen adanya benjolan
massa kuadran kiri bawah menunjukkan adanya
obstipasi/ konstipasi

6. Gerakan atau pulsasi peristaltic yg meningkat


menunjukkan adanya diare

Anda mungkin juga menyukai