Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, fungsi utama karbohidrat adalah penghasil energi di dalam tubuh. Tiap 1 gram karbohidrat yang dikonsumsi akan menghasilkan energi sebesar 4 kkal dan energi hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini kemudian akan digunakan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi- fungsinya seperti bernafas, kontraksi jantung dan otot serta juga untuk menjalankan berbagai aktivitas fisik seperti berolahraga atau bekerja 1. Monosakharida adalah gula-gula sederhana yang mengandung lima atau enam atom karbon dalam molekulnya. Zat tersebut larut dalam air. Monosakharida yang mengandung enam karbon mempunyai formula molekul C6H12O6. Termasuk di dalamnya glukosa (juga dikenal sebagai dekstrosa) terdapat pada tubuhan, buah masak, madu, jagung manis, dan sebagainya. Pada hewan zat tersebut terutama terdapat dalam darah yang pada konsentrasi tertentu adalah sangat vital untuk kehidupan. Orang sakit dapat diberi makan dengan menginfus glukosa langsung ke dalam peredaran darah Oligosakarida adalah hasil kondensasi dari dua sampai sepuluh monosakarida. Oligosakarida dapat berupa disakarida, trisakarida dan tetrasakarida. Disakarida merupakan hasil kondensasi dua unit monosakarida. Contohnya adalah laktosa, maltosa dan sukrosa. Trisakarida merupakan hasil kondensasi tiga unit monosakarida dan tetrasakarida terdiri dari empat unit monosakarida. Sukrosa ditemukan dalam ubi manis atau gula tebu dan tiap molekul mengandung satu molekul glukosa (dekstrosa) dan satu molekul fruktosa (levulosa). Sukrosa rasanya sangat manis dan lazimnya digunakan untuk membuat manis bahan makanan, jadi merupakan gula yang digunakan sehari-hari dan digunakan untuk masak. Sukrosa terdapat pula dalam buah-buahan masak, dan getah pohon serta tersebar luas di alam. Maltosa ditemukan dalam biji yang sedang tumbuh dan mengandung dua molekul glikosa. Gula tersebut manisnya kurang lebih sepertiga manisnya sukrosa. Laktosa adalah gula susu dan hanya terdapat dalam susu (atau hasil-hasil dari susu). Zat tersebut terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa tidak dapat digunakan oleh ayam karena sekresi pencernaan ayam yang tidak mengandung enzim laktosa yang diperlukan untuk mencerna laktosa. Trisakharida terdiri dari tiga molekul monosakharida yaitu galaktosa, fruktosa dan glukosa. Raffinosa adalah suatu trisakharida yang terdapat dalam gula biet dan biji kapas. 3.Polisakarida merupakan jenis karbohidrat kompleks yang terdiri atas unit monosakarida yang terikat dengan ikatan glikosidik. Secara nomenklatur, polisakarida dibagi menjadi dua, yaitu homopolisakarida dan heteropolisakarida. Polisakarida yang berfungsi sebagai bahan makanan cadangan yaitu pati dan glikogen, sedangkan pembentuk struktur molekul yaitu kitin dan selulosa. 1. Sumber karbon Karbohidrat dalam tubuh hewan dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh – tumbuhan, karbohidrat dalam sel tubuh disimpan dalam hati dan jaringan otot dalam bentuk glikogen. Glikogen merupakan sumber polisakarida utama pada sel hewan. Seperti halnya pati pada sel tanaman. Seperti amilopektin, glikogen terbentuk dari polisakarida bercabang. 2. Penyusun struktur asam nukleat Pada stuktur asam nukleat, pentosa merupakan penyusunnya. Akan tetapi tidak semua pentosa menjadi unit atau komponen penyusun sel. Asam nukleat disusun Penyusun membran sel. Dalam struktur kimia asam nukleat, kedua pentosa tersebut terdapat dalam bentuk lingkar furonosa. Ribosa merupakan penyusun RNA dan 2- deoksiribosa merupakan unit penyusun DNA. 3. Penyusun kerangka luar (eksoskeleton). Kitin membentuk dinding sel eksoskeleton pada arthopoda 4. Struktur penyusun membran sel Sel jaringan hewan memiliki permukaan luar yang lunak dan fleksibel. Permukaan ini juga disebut dinding sel dan mengandung jenis rantai oligosakarida. Pada sel yang membatasi usus terdapat dinding amat tebal yang kaya akan karbohidrat, yang disebut glikokaliks atau dinding berbulu. Oligosakarida pada dinding sel tersebut terutama merupakan glikoprotein spesifik di dalam membran plasma, yang juga mengandung golongan lain dari molekul hibrida dengan gugus karbohidrat, yaitu glikolipid. 5. Pelumas sendi kerangka Di persendian terdapat polisakarida yakni asam hialuronat yang menyusun cairan synovial. Cairan synovial merupakan pelumas di persendian. Synovial ini berfungsi untuk membantu pergerakan antara dua buah tulang yang bersendi agar lebih leluasa. 6. Senyawa perekat di antara sel Peptidaglikan ditemukan dalam senyawa dasar seperti gel, atau perekat antar sel yang mengisi ruang diantara sel pada kebanyakan jaringan. Toleransi glukosa Hipoglikemik/ kekurangan gula dalam darah Diabetes Melitus Galaktosemia (defisiensi enzim galaktose) Intoleransi Laktose Asidosis (asidosis pada pemamah biak (lebih sering sapi dibanding domba): kelebihan karbohidrat) 1. ubi manis atau gula tebu (Sukrosa) 2. Buah masak (fruktosa) 3. Biji yang sedang tumbuh (maltosa) 4. Susu (laktosa) 5. Umbi-umbian dan jagung (pati) 6. Biji kapas (raffinosa) 7. Selulosa (hijauan)