Anda di halaman 1dari 21

karbohidrat

Santi, S.Pt. M.Si.


Karbohidrat merupakan senyawa yang
terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan
oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, fungsi
utama karbohidrat adalah penghasil energi di
dalam tubuh. Tiap 1 gram karbohidrat yang
dikonsumsi akan menghasilkan energi sebesar 4
kkal dan energi hasil proses oksidasi (pembakaran)
karbohidrat ini kemudian akan digunakan oleh
tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi-
fungsinya seperti bernafas, kontraksi jantung dan
otot serta juga untuk menjalankan berbagai
aktivitas fisik seperti berolahraga atau bekerja
1. Monosakharida adalah gula-gula sederhana
yang mengandung lima atau enam atom karbon
dalam molekulnya. Zat tersebut larut dalam air.
Monosakharida yang mengandung enam karbon
mempunyai formula molekul C6H12O6. Termasuk
di dalamnya glukosa (juga dikenal sebagai
dekstrosa) terdapat pada tubuhan, buah masak,
madu, jagung manis, dan sebagainya. Pada hewan
zat tersebut terutama terdapat dalam darah yang
pada konsentrasi tertentu adalah sangat vital
untuk kehidupan. Orang sakit dapat diberi makan
dengan menginfus glukosa langsung ke dalam
peredaran darah
Oligosakarida adalah hasil kondensasi dari
dua sampai sepuluh monosakarida.
Oligosakarida dapat berupa disakarida,
trisakarida dan tetrasakarida. Disakarida
merupakan hasil kondensasi dua unit
monosakarida. Contohnya adalah laktosa,
maltosa dan sukrosa. Trisakarida merupakan
hasil kondensasi tiga unit monosakarida dan
tetrasakarida terdiri dari empat unit
monosakarida.
Sukrosa ditemukan dalam ubi manis atau gula
tebu dan tiap molekul mengandung satu
molekul glukosa (dekstrosa) dan satu molekul
fruktosa (levulosa). Sukrosa rasanya sangat
manis dan lazimnya digunakan untuk membuat
manis bahan makanan, jadi merupakan gula
yang digunakan sehari-hari dan digunakan
untuk masak. Sukrosa terdapat pula dalam
buah-buahan masak, dan getah pohon serta
tersebar luas di alam.
Maltosa ditemukan dalam biji yang sedang
tumbuh dan mengandung dua molekul glikosa.
Gula tersebut manisnya kurang lebih sepertiga
manisnya sukrosa.
Laktosa adalah gula susu dan hanya terdapat
dalam susu (atau hasil-hasil dari susu). Zat
tersebut terdiri dari satu molekul glukosa dan satu
molekul galaktosa. Laktosa tidak dapat digunakan
oleh ayam karena sekresi pencernaan ayam yang
tidak mengandung enzim laktosa yang diperlukan
untuk mencerna laktosa.
Trisakharida terdiri dari tiga molekul
monosakharida yaitu galaktosa, fruktosa dan
glukosa. Raffinosa adalah suatu trisakharida
yang terdapat dalam gula biet dan biji kapas.
3.Polisakarida merupakan jenis karbohidrat
kompleks yang terdiri atas unit monosakarida
yang terikat dengan ikatan glikosidik. Secara
nomenklatur, polisakarida dibagi menjadi dua,
yaitu homopolisakarida dan
heteropolisakarida. Polisakarida yang
berfungsi sebagai bahan makanan cadangan
yaitu pati dan glikogen, sedangkan
pembentuk struktur molekul yaitu kitin dan
selulosa.
1. Sumber karbon
Karbohidrat dalam tubuh hewan dibentuk
dari beberapa asam amino, gliserol lemak, dan
sebagian besar diperoleh dari makanan yang
berasal dari tumbuh – tumbuhan, karbohidrat
dalam sel tubuh disimpan dalam hati dan
jaringan otot dalam bentuk glikogen. Glikogen
merupakan sumber polisakarida utama pada
sel hewan. Seperti halnya pati pada sel
tanaman. Seperti amilopektin, glikogen
terbentuk dari polisakarida bercabang.
2. Penyusun struktur asam nukleat
Pada stuktur asam nukleat, pentosa
merupakan penyusunnya. Akan tetapi tidak semua
pentosa menjadi unit atau komponen penyusun
sel. Asam nukleat disusun Penyusun membran sel.
Dalam struktur kimia asam nukleat, kedua pentosa
tersebut terdapat dalam bentuk lingkar furonosa.
Ribosa merupakan penyusun RNA dan 2-
deoksiribosa merupakan unit penyusun DNA.

 3. Penyusun kerangka luar (eksoskeleton).
Kitin membentuk dinding sel eksoskeleton pada
arthopoda
 4. Struktur penyusun membran sel
Sel jaringan hewan memiliki permukaan luar yang
lunak dan fleksibel. Permukaan ini juga disebut dinding
sel dan mengandung jenis rantai oligosakarida. Pada
sel yang membatasi usus terdapat dinding amat tebal
yang kaya akan karbohidrat, yang disebut glikokaliks
atau dinding berbulu. Oligosakarida pada dinding sel
tersebut terutama merupakan glikoprotein spesifik di
dalam membran plasma, yang juga mengandung
golongan lain dari molekul hibrida dengan gugus
karbohidrat, yaitu glikolipid.
5. Pelumas sendi kerangka
Di persendian terdapat polisakarida yakni asam
hialuronat yang menyusun cairan synovial.
Cairan synovial merupakan pelumas di
persendian. Synovial ini berfungsi untuk
membantu pergerakan antara dua buah tulang
yang bersendi agar lebih leluasa.
6. Senyawa perekat di antara sel
 Peptidaglikan ditemukan dalam senyawa
dasar seperti gel, atau perekat antar sel yang
mengisi ruang diantara sel pada kebanyakan
jaringan.
 Toleransi glukosa
 Hipoglikemik/ kekurangan gula dalam darah
 Diabetes Melitus
 Galaktosemia (defisiensi enzim galaktose)
 Intoleransi Laktose
 Asidosis (asidosis pada pemamah biak (lebih
sering sapi dibanding domba): kelebihan
karbohidrat)
1. ubi manis atau gula tebu (Sukrosa)
2. Buah masak (fruktosa)
3. Biji yang sedang tumbuh (maltosa)
4. Susu (laktosa)
5. Umbi-umbian dan jagung (pati)
6. Biji kapas (raffinosa)
7. Selulosa (hijauan)

Anda mungkin juga menyukai