Perkembangan
2 Moral dan
Penalaran Moral
Argumen yang
Mendukung dan
3
Menentang Etika
Bisnis
Tanggung Jawab
4 dan Kesalahan
Moral
Kasus Revolusi
5
Napster
Moralitas adalah pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan salah, atau
baik dan jahat.
Hakikat Standar Moral:
1. Persoalan yang kita anggap akan merugikan secara serius atau benar-benar menguntungkan manusia
2. Didasarkan pada penalaran yang bukan otoritas
3. Melampaui kepentingan diri
4. Didasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak
5. Pelanggaran terhadap standar moral diasosiasikan dengan perasaan bersalah dan malu dan dengan
kosa kata moral tertentu. The Power of PowerPoint |
thepopp.com
6
Etika
moraljuga
diterapkan pada Kritikus dalam kasus E.F. Hutton
Searle 2
Organisasi korporasi “bertindak” hanya jika
(1)Individu manusia tertentu dalam organisasi melakukan tindakan
tertentu dalam lingkungan tertentu
(2)Konvensi linguistik dan sosial kita menyatakan bahwa jika
individu seperti itu melaksanakan tindakan seperti itu dalam
lingkungan seperti itu, ini dapat disebut tindakan organisasi
korporasi mereka
Perkembangan Moral
dan Penalaran Moral
Prakonvensiona Konvensional Postkonvension
l dan Ketaatan.
1. Orientasi Hukuman 3. Orientasi Kesesuaian Interpersonal. al Sosial
5. Orientasi Kontrak
2. Orientasi Instrumen dan 4. Orientasi Hukum dan Keteraturan 6. Orientasi Prinsip Etis
Relativitas. Universal.
Bukti faktual yang dikutip untuk mendukung penilaian harus akurat, relevan,
dan lengkap.
1 2 3
Orang yang terlibat dalam bisnis Manajer bisnis hendaknya Untuk menjadi etis cukuplah
hendaknya berfokus pada berfokus mengejar keuntungan bagi orang-orang bisnis sekadar
pencarian keuntungan finansial perusahaan mereka dan menaati hukum: Etika bisnis
dan tidak membuang-buang mengabaikan pertimbangan pada dasarnya adalah menaati
energi atau sumber daya etis. Disebut “argumen dari hukum.
perusahaan untuk melakukan agen yang loyal”.
“pekerjaan yang baik”. The Power of PowerPoint | thepopp.com 27
Di pasar bebas kompetitif sempurna, pencarian
keuntungan menekankan bahwa anggota masyarakat
berfungsi dengan cara-cara yang paling
menguntungkan secara sosial
Langkah manapun yang diambil untuk meningkatkan
keuntungan, perlu menguntungkan secara sosial,
sekalipun dalam kenyatannya ada beberapa cara untuk
meningkatkan keuntungan yang sebenarnya merugikan
Argumen yang mendukung masyarakat .
keberatan yang pertama Memproduksi apa pun yang diinginkan oleh seluruh
anggota masyarakat, ketika kenyataanya keinginan
sebagian besar masyarakat tidak perlu dipenuhi karena
mereka tidak dapat sepenuhnya berpartisipasi dalam
pasar.
Secara esensial membuat penilaian normatif dengan
dasar standar moral yang diasumsikan, namun belum
terbukti
The Power of PowerPoint | thepopp.com 28
• Argumen itu berusaha memperlihatkan
bahwa etika bukan suatu masalah. Argumen Agen Loyal
• Argumen agen yang loyal mengasumsikan Mengandalkan Beberapa Asumsi
bahwa tidak ada batasan kewajiban manajer
melayani majikannya, namun kenyatannya yang Dapat Dipertanyakan
batas semacam itu diekspresikan oleh
institusi legal dan sosial dari mana
kewajiban tersebut muncul.
• Argumen agen yang loyal mengasumsikan
bahwa jika manajer setuju untuk mengabdi
kepada perusahaan, maka persetujuan
tersebut secara otomatis membenarkan
apapun yang dilakukan manajer demi
perusahaan.
Kondisi yang
sepenuhnya
menghilangkan 2 Ketidakmampuan
tanggung jawab
moral seseorang
karena
menyebabkan
kerugian
Faktor yang meringankan tanggung jawab moral seseorang
yang tergantung pada kejelasan kesalahan.
01 02 03 04
Lingkungan yang Lingkungan yang Lingkungan yang Keseriusan kesalahan
mengakibatkan orang menyulitkan, namun mengurangi namun
tidak pasti, namun juga bukan tidak mungkin tidak sepenuhnya
tidak yakin tentang apa untuk menghindari menghilangkan
yang sedang ia lakukan melakukannya keterlibatan
seseorang dalam
sebuah tindakan
Di dalam korporasi modern, tanggung jawab atas tindakan korporasi sering didistribusikan kepada
sejumlah pihak yang bekerja sama. Tindakan korporasi biasanya terdiri atas tindakan atau kelalaian orang
– orang berbeda yang bekerja sama sehingga tindakan atau kelalaian tersebut menghasilkan tindakan
korporasi.
Musik berhak cipta melindungi hak Ketika hak cipta musisi dilanggar
kekayaan intelektual musisi dalam bentuk oleh orang lain, maka terjadi suatu
musik ataupun lirik lagu, serta dilarang untuk pelanggaran hukum. Disinilah letak
diperbanyak orang lain untuk tujuan komersil permasalahan legal yang terjadi dalam
kasus Napster
Pelanggaran hukum
Permasalahan moral
Aspek justice, tindakan para pendownload adalah tidak adil bagi para pencipta lagu yang
dirampas hak cipta karyanya dengan cara mendownload secara gratis.
Aspek caring, Secara moral semua pihak (pembuat situs, perusahaan Napster, maupun pengunjung)
bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuat karena mengambil sesuatu yang bukan milik
orang lain adalah tindakan yang tidak baik.
Pembahasan 1-c
Selain itu ditinjau dari aspek penyebab pelanggaran etika, yang terdiri dari: 1) materialisme, 2) pragmatisme, 3)
oportunisme, 4) formalisme, dan 5)regionalisme, tindakan pelanggaran moral yang dilakukan oleh Shawn Fanning
disebabkan oleh materialisme dan oportunisme. Manusia cenderung untuk menimbun kekayaan untuk
mensejahterahkan dirinya. Dengan mengembangansitus Napster.com tentu saja Fanning berharap untuk
mendapatkan keuntungan dari banyaknya pengunjung yang mengunjugi situsnya. Dari sinilah Fanning akan
mendapatkan keuntungan dari pemasangan iklan di websitenya. Seharusnya ketika tahu bahwa tindakannya
yang menyediakan layanan bertukarfile musik secara gratis adalah melanggar hukum maka Fanning harus menutup
websitenya. Tapi tindakan tersebut tidak dilakukan Fanning. Faktor keuntungan tetap menjadi perhatian bagi
Fanning. Selain itu oportunisme, dimana Fanning memanfaatkan betul booming share lagu yang terjadi pada user,
benar-benar dimanfaatkan oleh Fanning.Walaupun tindakan Fanning merugikan para musisi yang berhak cipta,
Fanning tetap menjalankan bisnisnya. Jadi ketika Fanning mengetahui konsekuensi dari tindakannya membuat
website Napster dan ia tetap menjalankan rencananya maka secara moral Fanning bersalah.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 47
Lanjutan
Apakah secara moral salah jika individu menggunakan website danperangkat lunak
Napster untuk menyalin dengan gratis musik yang berhakcipta yang ada pada hardrive orang lain?
Jika menurut Anda hal itu salah,maka jelaskanlah secara tepat mengapa salah. Jika anda percaya
hal itutidak salah, lalu bagaimanakah Anda mempertahankan pendapat Anda terahadap klaim
bahwa penyalinan semacam itu adalah pencurian musikmenggunakan Napster.
Secara sederhana, tindakan mengambil sesuatu yang menjadi milik oranglain adalah salah secara moral.
Dalam kasus ini individu (pengunjung situsNapster), ketika mendownload musik dari situs Napster secara
gratis, sama dengan tindakan mengambil milik orang lain (mencuri). Yang dicuri adalah karya milik orang
lain yang dilindungi oleh hak cipta. Seharusnya musisi yangmemiliki hakk cipta mendapatkan royalti atas
karya mereka. Setiap kaset atauCD yang dibeli oleh penggemar mereka akan menghasilkan royalti bagi
musisi. Ketika pengunjung situs mendowload musik secara gratis maka musisi akan kehilangan royalti
mereka. Padahal, bagi musisi bermusik adalah tempat untukmenyalurkan jiwa seni sekaligus tempat
untuk mencari pengahasilan. Jadi tindakan penggunjung situs secara moral adalah tidak baik karena
merampas hak orang lain, yakni musisi.
Anggaplah tidak ilegal bagi individu menyalin musik dengan menggunakan Napster. Apakah ada
sesuatu yang imoral jika melakukannya? Jelaskan.
Walaupun secara legal perbuatan menyalin musik diperbolehkan, tetapsaja perbuatan mengambil karya
orang lain tanpa sepengetahuan pemilik karya adalah perbuatan yang tidak baik secara moral. Patokan
moral adalah baik danburuknya perilaku yang diterima di masyarakat. Dalam masyarakat tindakan
mengambil sesuatu yang bukan miliknya dianggap sebagai sesuatu yang tidak baik. Jadi walaupun
secara legal diperbolehkan, tindakan mengambil karya musisi tanpa seizin pemiliknya adalah salah
secara moral.
Perubahan industri musik yang menggeser musik konvensional (melalui kaset atau
CD) menjadi musik digital (berformat MP3) memang tidak bisa dipungkiri pasti terjadi cepat
atau lambat. Kemudahan teknologi dan kecepatan akses internet mendukung pergeseran tren
ini. Penggunaan HP, MP3 player, Ipod, dan lain-lain menjadikan format MP3 sebagai tren baru
untuk memainkan lagu.
Asalkan perubahan tersebut memberi solusi yang sama-sama menguntungkan bagi
semua pihak (musisi, penggemar, perusahaan musik, penyedia situs, dan lain-lain) perubahan
ini secara etis adalah baik. Tetapi, ketika ada satu pihak saja yang dirugikan maka perubahan
ini tidak etis.
Any Questions?