0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan14 halaman
Laporan kasus ini membahas mekanisme kontraksi miometrium selama persalinan. Kontraksi miometrium melibatkan beberapa protein seperti reseptor membran sel, kanal ion, protein gap junction, dan protein kontraktil. Aktivitas elektrik, komunikasi sel melalui gap junction, dan hubungan antara Ca2+ dengan protein kontraktil seperti aktin dan miosin mengontrol kontraksi miometrium selama persalinan.
Laporan kasus ini membahas mekanisme kontraksi miometrium selama persalinan. Kontraksi miometrium melibatkan beberapa protein seperti reseptor membran sel, kanal ion, protein gap junction, dan protein kontraktil. Aktivitas elektrik, komunikasi sel melalui gap junction, dan hubungan antara Ca2+ dengan protein kontraktil seperti aktin dan miosin mengontrol kontraksi miometrium selama persalinan.
Laporan kasus ini membahas mekanisme kontraksi miometrium selama persalinan. Kontraksi miometrium melibatkan beberapa protein seperti reseptor membran sel, kanal ion, protein gap junction, dan protein kontraktil. Aktivitas elektrik, komunikasi sel melalui gap junction, dan hubungan antara Ca2+ dengan protein kontraktil seperti aktin dan miosin mengontrol kontraksi miometrium selama persalinan.
RSUD SOLOK/FK BAITURRAHMAH PADANG KONTRAKSI MIOMETRIUM • Otot polos uterus mulai menunjukkan aktivitas kontraksi yang terkoordinasi menjenlang persalinan. • Transformasi miometrium menjadi aktif tersebut dibagi menjadi 3 periode: 1. Periode aktivasi 2. Peridoe stimulasi 3. Periode involusi Mekanisme kontraksi melibatkan beberapa protein Aktivasi miometrium tsb berkaitan dengan aktivitas protein intrasel, yaitu: Membran cells reseptors Ionic channels Protein Gap junction Protein Contractile
Protein-protein ini meningkat scr gradual saat usia
Komunikasi Ca2+ Aktivitas protein intrasel intrasel elektrik kontraktil melalui Gap pada (aktin junction miometriu myosin) m 1. Aktivitas Elektrik Perbedaan potensial membrane plasma memungkinkan terjadinya aktivitas listrik
Kanal ion membrane plasma meregulasi
influks dan efluks beberapa ion spt: Na+, K+, Ca2+, Cl-
Potensial aksi dimulai dengan
masuknya ion Ca2+ melalui kanal nya.
Selama hamil, pola aktivitas elektrik miometrium
berubah dari gelombang irregular menjadi regular, dan menjadi lebih terorganisasi dan meningkat amplitude dan durasinya saat persalinan 2. Komunikasi intraseluler melalui gap junction
Gap junction adalah kanal intrasel, bila terbuka ia
memfasilitasi komunikasi elektrik dan metabolic diantara sel miometrium
Fungsi gap junction diregulasi oleh
jumlah, permeabilitas dan kecepatan degradasinya
Kemajuan persalinan aterm/premature
didahului oleh peningkatan yg cepat jumlah dan ukuran gap junction
Gap junction secara cepat menghilang sesudah
persalinan akibat proses internalisasi, endositosis. Diiringi dg penurunan kontraktilitas otot polos miometrium 3. Hubungan Ca2+ dg kontraksi dan protein kontraktil
Peningkatan Ca2+ intrasel memicu kontraksi otot
Kontraksi otot terjadi karena adanya aktivitas protein
kontraktil (aktin/filament tipis dan myosin/filament tebal)
Interaksi aktin dan myosin diregulasi oleh Ca2+
AKTIN • Terjadi pengikatan kepala myosin pada aktin secara simultan bergantian, sehingga serabut otot memendek maka tjd lah kontraksi Ca2+ mengikat troponin yang ada pada aktin, ia mengawali terjadinya kontraksi, Kontrol Ca2+ intrasel pada miometrium Terjadi pemendekan sarkomer saat otot berkontraksi, akibat aktivitas aktin dan miosin JAZAKUMULLAHU KHAIRAN KATSIRAN ^_^