F5 Gangguan Tidur Hamdah-Kinanthi-Alvin
F5 Gangguan Tidur Hamdah-Kinanthi-Alvin
Berhubungan dengan
Gangguan Fisiologis dan Faktor
Fisik
Pembimbing: dr. Safyuni N., SpKj
Adenosine Reseptor A1 di RAS hambat kolinergik yang mengaktivasi RAS kesadaran menurun
Fase awal tidur didahului oleh fase NREM yang
terdiri dari 4 stadium, lalu diikuti oleh fase REM.
Tidur NREM yang meliputi 75% dari keseluruhan
waktu tidur Sedangkan tidur REM meliputi 25%
Siklus tidur dari keseluruhan waktu tidur.
NREM-1 NREM-3
Siklus tidur
REM NREM-4
NREM : kira-kira 90-100 menit. Keadaan tentram, denyut
jantung melambat dan teratur, pernapasan dan tekanan
darah cenderung rendah, gerakan tubuh episode dan
involunter. Mimpi jelas dan bertujuan
REM : kira-kira 15-40 menit. pola tidur tidak teratur,
denyut jantung, pernapasan, tekanan darah tinggi,
paralisis total otot. Ciri khas ; Mimpi khas abstrak dan
aneh
NREM-1
Dimulai saat mulai tidur dan berlangsung dalam waktu yang
sangat singkat sekitar lima menit.
Mata bergerak sangat lambat di bawah kelopak, aktivitas otot
NREM- 1
menurun, dan pada tahap ini akan sangat mudah terbangun.
A.DISSOMNIA
Kondisi psikogenik primer
dimana gangguan utamanya adalah B. PARASOMNIA
jumlah, kualitas, atau waktu tidur yang Peristiwa episodic abnormal
disebabkan oleh hal-hal emosional, yang terjadi selama tidur.
1. Somnambulisme
1. Insomnia 2. Nightmares
2. Hipersomnia 3. Night terrors
3. Sleep-wake cycle disturbance
Kriteria Diagnostik
• Kesulitan dalam • Hal dibawah ini diperlukan untuk
memulai atau
membuat diagnosis pasti:
mempertahankan tidur
INSOMNIA
• Dapat bersifat
a) keluhan adanya kesulitan masuk
sementara atau
menetap. tidur, atau mempertahankan tidur,
atauu kualitas tidur yang buruk
FARMAKOLOGI
b) gangguan terjadi minimal 3 kali
dalam seminggu, selama minimal satu
Zolpidem bulan
Triazolam
Flurazepam
c) adanya preokupasi dengan tidak bias
Quazepam
tidur dan peduli berlebihan terhadap
akibatnya pada malam hari dan
NON sepanjang siang hari
FARMAKOLOGI
d) Ketidakpuasan terhadap kuantitas
dan atau kualitas tidur menyebabkan
penderitaan yang cukup berat dan
Cognitive Behaviour Therapy mempengaruhi fungsi dalam sosial dan
(CBT)
pekerjaan.
Initial insomnia sulit memasuki tidur
Benzodiazepine (short acting)/sleep inducing anti
insomnia
b) Gangguan tidur terjadi setiap hari selama lebih dari 1 bulan atau
berulang dengan kurun waktu yang lebih pendek, menyebabkan
Kriteria Diagnostik(DSM V) penderitaan yang cukup berat dan mempengaruhi fungsi dalam sosial
Gambaranklinisdibawahiniadalah
dan pekerjaan
esensial untukmembuat diagnosis
pasti:
c) Tidak ada gejala tambahan “ narcolepsy” (catalexy, sleep paralysis,
hypnagogic hallucination) atau bukti klinis untuk “sleep apnoe”
(nocturnal breath cessation, typical intermittent snoring sound, etc.)
d) Tidak ada kondisi neurologis atau medis yang menunjukan gejala rasa
kantuk pada siang hari
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT
Jejaring pelayanan kesehatan jiwa yang menyediakan
pengobatan berkelanjutan, akomodasi, okupasi dan
Definisi dukungan sosial bagi mereka yang mengalami problem
Kesehatan Jiwa kesehatan jiwa untuk dapat kembali pulih pada funsi
psikososial yang optimal
Penekanan pada praktik di dalam masyarakat
PSIKO SOSIO
EDUKATIF KULTURAL
Perkembangan Industry
Identity
psiko-sosial yang
Intimacy
normal (Erikson) Generativity
Integrity
Lingkungan pergaulan yang baik
Suasana tempat tinggal dan sekolah yang baik
PREVENSI (sosio
Mass media, buku dan majalah yang mendukung
Pola permainan yang mendukung
kultural) Kegiatan anak-remaja yang positif : kepanduan
Suasana sosial politik yang demokratis
Tidak mengikuti pola hidup yang merugikan : rokok,
alkohol, judi, pelacuran