Membangun Masyarakat Sensitive Anti Hoax-Sumadi

MEMBANGUN MASYARAKAT
SENSITIF ANTI HOAKS

Untuk #Pemilu 2.0.1.9. Berkualitas
Dr. Sumadi, M.Ag.

WA.082120280007
Dosen Pascasarjana dan Dekan Fakultas Syariah
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM CIAMIS
Focus Group Discussion (FGD) Polres Ciamis
Hotel Tyara Plaza Ciamis, 26 Februari 2019
01/03/2019 sumadi-fgd-polres-2019 1
2030, Indonesia Diprediksi Jadi
Negara Ekonomi Terbesar
Keempat di Dunia
(Standard Chartered Plc. Dikutip dari Bloomberg, Rabu
(9/1/2019) https://ekonomi.kompas.com}
10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030

menurut proyeksi Standard Chartered:
1. China (Nominal PDB 64,2 triliun dollar AS)
2. India (Nominal PDB 46,3 triliun dollar AS)
3. AS (Nominal PDB 31 triliun dollar AS)
4. Indonesia (Nominal PDB 10,1 triliun dollar AS)
5. Turki (Nominal PDB 9,1 triliun dollar AS)
6. Brasil (Nominal PDB 8,6 triliun dollar AS)
7. Mesir (Nominal PDB 8,2 triliun dollar AS)
8. Rusia (Nominal PDB 7,9 triliun dollar AS)
9. Jepang (Nominal PDB 7,2 triliun dollar AS)
10. Jerman (Nominal PDB 6,9 triliun dollar AS) 2
sumadi-fgd-polres-2019
01/03/2019
Potret Negara Sebagai Modal
Menjadi negara Kuat di Dunia
• Luas wilayah Indonesia 1.919.440 km2
• Jumlah Pulau: lebih dari 17.000, sekitar 6.000 berpenghuni.
• Letaknya di antara dua samudera dan dua benua.
• Berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga.
• Jumlah Daerah Administrasi: mencakup 33 provinsi, 497 kab/kota,
6.747 kecamatan, dan 78.198 kel/desa
• Memiliki tiga pembagian zona waktu: WIB, WITA, dan WIT.
• Jumlah penduduk: +/- 250 juta.
• Bahasa: Bahasa Indonesia dan 742 Bahasa Daerah dan Dialek.
• Jumlah etnis: ada 480 etnis dan sub etnis.
• Penganut Agama: Islam 88%, Protestan 5%, Katolik 3%, Hindu 2%, 3
Budha 1%, dan lainnya 1%.
Syarat Indonesia Jadi Negara
Ekonomi Terbesar Keempat di
Dunia
1. Ekonomi tumbuh minimal 5 persen

secara stabil (misal: 600 ribu jamaah
pertahun orang Jawa Barat pergi umrah,
bisa belanja seminggu 2x, ganti HP )
2. Masyarakat yang produktif.
3. Demokrasi dan PEMILU yang kondusif
+damai sebagai mekanisme peralihan
pemimpin.
4
3 HAL MENGANGGU
DALAM PROSES PEMILU 2019
#1
#2 KAMPANYE HITAM
sebuah upaya untuk • Rangkaian pesan yang bertujuan untuk

memengaruhi pendapat dan kelakuan
merusak atau masyarakat atau sekelompok orang.
• Propaganda tidak menyampaikan
mempertanyakan informasi secara obyektif, tetapi
memberikan informasi yang dirancang
reputasi seseorang, untuk memengaruhi pihak yang
mendengar atau melihatnya
dengan • Propaganda kadang menyampaikan
pesan yang benar, namun seringkali
mengeluarkan menyesatkan di mana umumnya isi
propaganda hanya menyampaikan fakta-
PROPAGANDA fakta pilihan yang dapat menghasilkan
pengaruh tertentu, atau lebih
negatif menghasilkan reaksi emosional daripada
reaksi rasional
"Black campaign adalah kampanye
yang penuh KEBENCIAN DAN
KEBOHONGAN tentang lawan
politik.
Negative campaign adalah

kampanye yang mengemukakan
KEKURANGAN tentang lawan
politik.”
Mahfud MD
#3
Pemberitaan palsu (bahasa

Inggris : hoax) adalah informasi
yang sesungguhnya tidak benar,
tetapi dibuat seolah-olah benar
adanya.
Survei Mastel (2017)
Survei Mastel (2017)
Mengapa Masyarakat
Mudah Menyebar HOAX?
• Tradisi membaca rendah, tiba-tiba dibanjiri informasi yang
melimpah. (World's Most Literate Nation yang dipublikasikan
pertengahan tahun lalu. Dari 61 negara yang dilibatkan dalam studi
tersebut, Indonesia memang menempati urutan ke-60 soal minat baca
masyarakatnya
(https://tekno.kompas.com/read/2017/01/08/11083377/kenapa.orang.indonesia.doyan.sebar.hoax.di.medsos.).
• Keterbatasan Informasi dan pengetahuan (prior knowledge).
• Literasi publik terhadap pesan-pesan di media sosial masih rendah.
• Tingkat populatritas tinggi, pamer.
• Like (terlalu suka) dan Dislike (sangat tidak suka) pada kelompok,
partai, produk, hobi tertentu dll.
• Confirmation Bias (Bias Konfirmasi). Keyakinan dan nilai-nilai akan
memudahkan hoax diterima.
• BENTUK GANGGUAN JIWA. Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono
Sukmanto pelaku yang menyebar hoax, berita bohong, ujaran kebencian
dan SARA sebagai orang dengan gangguan jiwa (https://health.detik.com,akses,
9/1/2019).
• Pembiaran dari yang mengerti hoaks.
Nilai-Nilai Agama dan Budaya
• 01/03/2019 yang rendah.
sumadi-fgd-polres-2019 12
MOTIF MENYEBAR HOAKS
• Motif politik
• Motif ekonomi
• Adu domba
DAMPAK HOAKS
• Merugikan masyarakat, karena beritaberita hoax berisi
kebohongan besar dan fitnah.
• Memecah belah publik, baik mengatasnamakan
kepentingan politik maupun organisasi agama tertentu.
• Memengaruhi opini publik.
• Hoax menjadi provokator untuk memundurkan
masyarakat
• Berita-berita hoax sengaja dibuat untuk kepentingan
mendiskreditkan salah satu pihak, sehingga bisa
mengakibatkan adu domba terhadap sesama umat Islam.
• Sengaja ditujukan untuk menghebohkan masyarakat,
sehingga menciptakan ketakutan terhadap masyarakat.
#Membangun
Masyarakat
Sensitif Untuk
Anti Hoaks
Membangun Masyarakat Berbineka
Untuk Anti Hoaks
• Penggunaan tekhnologi dibarengi budaya kritis.
5 LAPIS
PENCEGAHAN HATE SPEECH,
KAMPANYE HITAM, HOAKS
KELUARGA, ORANGTUA
LINGKUNGAN, SEKOLAH-
PEERS-MEDIA
ORGANISASI STRATEGIS,
KEAGAMAAN
TEKNOLOGI, ISP,
SOFTWARE
PENEGAKAN HUKUM
17
SIKAP AGAMA TERHADAP HOAKS
NILAI-NILAI BUDAYA KITA
• Pertama, “silih asih, silih asah, dan silih asuh”, saling mengasihi, saling
mengasah atau mengajari, dan saling mengasuh yang diwarnai keakraban,
kedamaian, dan kekeluargaan.
• Kedua, Mulah marebutkeun balung tanpa eusi yang artinya jangan
memperebutkan perkara yang tidak ada gunanya.
• Ketiga, Mulah ngaliarkeun taleus ateul (HOAKS) yang artinya jangan
menyebarkan perkara yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
• Keempat, Bobot pangayun timbang taraju (Apa yang akan kita lakukan harus di
pertimbangan terlebih dahulu)
• Kelima, Kawas gula eujeung peueut yang artinya manusia harus hidup harus
rukun saling menyayangi, tidak pernah berselisih, satu sama lain harus saling
menguatkan.
• Keenam, Sanajan sewang-sewang tapi teu ewang-ewang. Meski berbeda-beda,
tetap satu kesatuan tak terpisahkan (Warga Susuru).
• Bengkung ngariung bongok ngaronyok (Jika kita menghadapi suatu kesulitan atau
masalah pecahkan secara bersama-sama)
20
SECARA TEKNIS
MENGHADAPI HATE SPEECH, KAMPANYE HITAM, DAN HOAKS
MENGENALI MENGELOLA MEMUTUS

• Kenali : judulnya • Cek alamat situs / • Hindari trend ikut-
yang cenderung sumber berita ikutan – cukup
provokatif • Bedakan fakta dan sampai disini
• Menggunakan opini • Acuhkan
kalimat peruasif • Mengikuti • Tegur
yang memaksa Komunitas yang • Unfollow
seperti : kredible
Sebarkanlah!, • Laporkan
Viralkanlah!, dan
sejenisnya
• Perhatikan foto dan
captionnya
Elemen Berita HOAX
• Menggunakan kalimat peruasif yang
memaksa seperti : Sebarkanlah!,
Viralkanlah!, dan sejenisnya.
• Artikel penuh huruf besar dan tanda seru.
• Merujuk pada kejadian dengan istilah
seperti kemarin, dua hari yang lalu,
seminggu yang lalu (tidak ada tanggal dan
hari yang jelas).
• Lebih merupakan opini dari seseorang,
bukan fakta.
Elemen Berita HOAX
• Terkesan Menakut-nakuti atau Menyesatkan
Penerima Berita
• Meneror Seseorang atau Sekelompok
Orang Agar Merasa Takut
• Provokatif dan Cenderung Mengadu
Domba
• Menghujat Seseorang Atau Golongan
• Memuji Secara Berlebihan “Lebay”
Elemen Berita HOAX
• Sebarkan Seabanyak Mungkin, Jangan
Hanya Terputus Di Tangan Anda
• Sudah Banyak yang Tertipu, Berhati-Hatilah
• Baca Pesan Ini 5 Menit Pesan Otomatis Akan
Dihapus
• Kadang “Menjual Stasiun TV atau Sumber
Terpercaya” Untuk Mengelabui
Tip Menghadapi tahun politik
• Jangan libatkan perasaan dalam diskusi
ataupun debat. Jangan baper, cepat
marah atau tersinggung.
• Biarkan saja bila tokoh idola kita
dikritik bahkan dihina. Yang menghina
itu biasanya lebih hina.
• Jangan jadi pendukung buta. Tidak ada
yang sempurna termasuk tokoh idola
kita.
• Gunakan kata-kata yang elegan,
Perkataan kita adalah kualitas diri kita.
• Jangan jadikan lawan politik kita
sebagai musuh permanen. Contohlah
para politikus, siang berdebat sengit,
malam makan bersama.
• Bijak dalam berpihak. Pastikan kita
berpihak pada yang haq bukan yang
bathil.
• Rajinlah beribadah, meningkatkan
taqwa. Dan akhlak mulia (Suci dalam
pikiran, perkataan, dan perbuatan).
01/03/2019 sumadi-darussalam-2018
sumadi-fgd-polres-2019 25
25
SUMBER MATERI SLIDE
1. #Sumadi (2015), Wawasan Kebangsaan Untuk
Membangun Karakter Generasi Muda.
2. Sumadi (2018) Mencegah Paham Radikalisme dan
Terorisme di Kab. Ciamis.
3. Niken Widiastuti (2018) Merajut Persatuan dan
Kesatuan Bangsa Melalui Komunikasi, STRATEGI
KOMUNIKASI BELA NEGARA MENGHADAPI
RADIKALISME. Direktur Jenderal Informasi dan
Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan
Informatika.
4. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
(2015)Ideologi dan pemetaan kelompok radikal
terorisme serta upaya penanggulangannya, materi
disampaikan pada acara Seminar Internasional
“Wasatiyyah Islam in Southeast Asia”
Diselenggarakan oleh IAIN Antasari Banjarmasin,
13 Juni 2015.
5. Christiany Juditha, Interaksi Komunikasi Hoax di
Media Sosial serta Antisipasinya Hoax
Communication Interactivity in Social Media and
Anticipation, Jurnal Pekommas, Vol. 3 No. 1, April
2018: 31-44 .
6. Luthfi Maulana, KITAB SUCI DAN HOAX:
PANDANGAN ALQURAN DALAM MENYIKAPI BERITA
BOHONG, Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial
Budaya 2, 2 (Desember 2017): 209-222
7. Sella Afrilia, Rumba Triana, Syaiful Rokim ,
Pandangan Al-Qur’an Terhadap Realitas Hoax
8. Eko Suseno HRM, Cara Hadapi Informasi HOAX dan
di Media Sosial Jelang Pemilihan Legislatif dan
Pemilihan Presiden 2.0.1.9
9. https://nasional.kompas.com/read/2017/11/07/080
20091/cara-cerdas-mencegah-penyebaran-hoax-di-
media-sosial
10. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20161201
200807-185-176705/lima-cara-antisipasi-berita-
hoax-di-media-sosial.
11. http://www.tribunnews.com/kesehatan/2016/11/07
/kenapa-orang-cenderung-percaya-berita-hoax-
berikut-penjelasannya-dari-sisi-psikologi?page=2.
12. diskominfo.jatengprov.go.id/.../Cara-Hadapi-
Informasi-Hoax-dan-Kampanye-Hitam

Membangun Masyarakat Sensitive Anti Hoax-Sumadi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Membangun Masyarakat Sensitive Anti Hoax-Sumadi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MEMBANGUN MASYARAKAT

SENSITIF ANTI HOAKS

Dr. Sumadi, M.Ag.

10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030

1. Ekonomi tumbuh minimal 5 persen

sebuah upaya untuk • Rangkaian pesan yang bertujuan untuk

Negative campaign adalah

Pemberitaan palsu (bahasa

MENGENALI MENGELOLA MEMUTUS

Anda mungkin juga menyukai