Dokumen - Tips - 02 Konsep Perhitungan Cadangan Batubara SL
Dokumen - Tips - 02 Konsep Perhitungan Cadangan Batubara SL
OPERASI PENAMBANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (4)-(6) (9)=(4)-(7) (10)=(8)-(9)
… … … … … … … … … …
• Terdiri dari :
– Peta Kontur Struktur Atap (Roof),
– Peta Kontur Struktur Lantai (Floor).
• Peta iso struktur menunjukkan kontur elevasi yang sama
dari top atau bottom batubara.
• Elevasi top atau bottom batubara dapat diperoleh dari data
bor.
• Peta iso struktur berguna untuk mengetahui arah umum
(jurus) masing-masing seam batubara, sekaligus sebagai
dasar untuk menyusun peta iso overburden.
Topografi
Outcrop Outcrop
Outcrop Outcrop
100 m 100 m
50 m Elevasi atap 50 m
0 0
Interburden
Elevasi lantai
Kondisi SUMBERDAYA
Kriteria
Geologi Hipotetik Tereka Tertunjuk Terukur
Tidak 1000 < X ≤
Sederhana Jarak titik informasi (m) 500 < X ≤ 1000 X ≤ 500
Terbatas 1500
Tidak
Moderat Jarak titik informasi (m) 500 < X ≤ 1000 250 < X ≤ 500 X ≤ 250
Terbatas
Tidak
Komplek Jarak titik informasi (m) 200 < X ≤ 400 100 < X ≤ 200 X ≤ 100
Terbatas
Rekapitulasi
dan
Tabulasi Data
Klasifikasi Sumberdaya
Poligon Pengaruh
Lubang (titik) Bor
Batas KP Struktur Geologi
Batasan Alamiah Batas Cropline
Sumberdaya
Batubara
NK-06 NK-13
NK-03
3.02 m
NK-20 NK-21
3.15 m 2.90 m
NK-05 NK-04
2.85 m 2.90 m
NK-19
2.80 m
NK-09 NK-02
NK-01
2.95 m 2.65 m
NK-18
2.75 m
NK-17
2.70 m
NK-12
NK-15 2.75 m
2.80 m
NK-14
2.70 m
SK-05
2.90 m
SK-11
2.60 m
SK-04
3.10 m
SK-09 SK-02
2.70 m 2.60 m
100
0 200 500 meter
SK-10 SK-03
Measured Resources
2.70 m 2.85 m
Indicated Resources
LOKASI
PIT
POTENSIAL
100
100
0 200 500 meter
0 200 500 meter NK-20
NK-20
NK-19
NK-19
NK-09 NK-02
NK-09 NK-02
NK-01
NK-01
NK-18
NK-18
PIT-2 NK-17
PIT-2 NK-17
NK-12 NK-12
NK-15 NK-15
S. KAMPAR S. KAMPAR
NK-14 NK-14
SK-11 SK-11
PIT-3A
PIT-3 SK-07 SK-01 SK-12 SK-07 SK-01 SK-12
SK-04 SK-04
-B -B
m m
Sea Sea
Jalan Propinsi Jalan Propinsi
KETERANGAN PIT-3A KETERANGAN
SK-08 SK-06 SK-08 SK-06
-D
p
-D
C
p
C
-Du
-Du
m-
m-
am
ma
Se
Se
Sea
Sea
Seam
Seam
SK-06 SK-06
SK-13 Titik Bor SK-13 Titik Bor
-D
-D
Seam
Seam
5000 m
4000 m
Luas = 37 Ha
Cadangan = 2,1 Juta Ton
PIT-1 NK-05
NK-20
PIT POTENSIAL VS
SR Rata-rata = 7,19 NK-19
NK-09
NK-18
NK-01
SUMBERDAYA
3000 m
Luas = 12 Ha
Cadangan = 0,26 Juta Ton
SR Rata-rata = 12,64
PIT-2
NK-15
NK-12
NK-17
TERUKUR
S. KAMPAR
NK-14
SK-05 S. KAMPAR
SK-11
2000 m
SK-09 SK-02
1000 m
SK-10 SK-03
Jalan Propinsi
SK-08 SK-06
0000 m
SK-13
Sebaran Garis
Penampang
Data Geoteknik
(Geometri Lereng) Penampang
Perhitungan
Rancangan Awal Cadangan Optimasi
Penambangan Cadangan
Faktor Losses
Jumlah Cadangan
Tertambang
Open Pit
• Perbandingan nilai jual batubara terhadap total cost harus lebih besar daripada 1
(revenue > total cost)
g -1 -2 -3
an g g
mp pan pan
n a m m
Pe na na
Pe Pe
Waste
Waste
Ore
Pit Limit
Mineable
Mineral Inventory
(Resources)
S. Lawai
100 100
50 50
0 0
40
P-31 40
30 30
20
SR 7 20
10
SR 8 10
0
SR 9A 0
-10 SR 9B -10
-20 -20
-30 -30
-40 -40
50 50
40
P-30 40
30 30
20 SR 7 20
10 10
0
SR 8 0
-10
SR 9A SR 9B -10
-20 -20
-30 -30
-40 -40
50 50
40
P-29 40
30 30
20
SR 7 20
10 10
0
SR 8 0
-10 SR 9A -10
-20 -20
-30
SR 9B -30
-40 -40
50 50
40
P-28 40
30 30
20
SR 7 20
10 10
0
SR 8 0
-10 SR 9A -10
-20
SR 9B -20
-30 -30
-40 -40
• Sumberdaya batubara hipotetik (hypothetical coal resource): Jumlah batubara di daerah penyelidikan
atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang
ditetapkan untuk tahap survei tinjau.
• Sumberdaya batubara tereka (inferred coal resource): Jumlah batubara di daerah penyelidikan atau
bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang
ditetapkan untuk tahap prospeksi.
• Sumberdaya batubara terindikasi (indicated coal resource): Jumlah batubara di daerah penyelidikan
atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang
ditetapkan untuk tahap eksplorasi pendahuluan.
• Sumberdaya batubara terukur (measured coal resource): Jumlah batubara di daerah penyelidikan
atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang
ditetapkan untuk tahap eksplorasi rinci.
• Cadangan batubara terkira (probable coal reserve): Sumberdaya batubara terindikasi dan sebagian
sumberdaya batubara terukur, tetapi berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait telah
terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara layak.
• Cadangan batubara terbukti (proved coal reserve): Sumberdaya batubara terukur yang berdasarkan
kajian kelayakan semua faktor yang terkait telah terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan
secara layak.
70
70 Pelatihan Perencanaan dan Operasi Penambangan
Review Quizz (5 menit)
No Pernyataan Coret yang
tidak perlu
1 Sumberdaya batubara adalah potensi batubara yang dapat ditambang untuk Benar / Salah
dimanfaatkan misalnya sebagai sumber energi.
2 Keluaran dari kegiatan eksplorasi detil adalah sumberdaya terukur dan pit Benar / Salah
potensial.
3 Cadangan batubara yang dapat ditambang dihitung pada tahap eksplorasi Benar / Salah
detil.
4 Stripping ratio (SR) adalah besaran yang menunjukkan perbandingan tonase Benar / Salah
overburden yang harus dikupas terhadap volume batubara yang dapat
ditambang.
5 Optimasi cadangan umumnya dilakukan dengan memperhatikan faktor SR Benar / Salah
dan geometri lereng.
6 Geological losses dipertimbangkan sebagai asumsi berkurangnya jumlah Benar / Salah
sumberdaya/cadangan batubara selama proses penambangan.
7 Metode poligon umumnya dipakai untuk menghitung cadangan batubara. Benar / Salah
8 Pada perhitungan cadangan, mining losses yang diasumsikan untuk tambang Benar / Salah
bawah tanah adalah lebih besar daripada tambang terbuka.