LITERATURE.
Pharmakognosi, Phytochemistry and medicinal Plants (Jean Bruneton).
Pharmakognosy (Tyler., et al).
Pharmacognosy (Treans and Evans)
Seydler (1815). Farmakognosi.
pharmacon = obat.
gnosis = pengetahuan.
Berasal dari bahasa Yunani yang kemudian diberi pengertian oleh beberapa ahli
seperti
Fluckiger: Farmakognosi adalah Ilmu Pengetahuan untuk mendapatkan obat-
obatan dari tumbuh-tumbuhan, hewan dan mineral, yang berhubungan
dengan biologis, biokimia dan ilmu perdagangan obat-obatan dan
khasiatnya.
Berkembang terus dan akhirnya Farmakognosi menjadi suatu ilmu tentang obat
yang meliputi:
Sejarah – distribusi – kultivasi (tumbuh) – koleksi – pembuatan
preparat obat – perdagangan – identifikasi – evaluasi – pengawetan –
penggunaan obat – substansi yang diperdagangkan (simplisia) – dan
mempunyai khasiat pada manusia dan binatang. 1
Disimpulkan: Farmakognosi meliputi pengetahuan
Identifikasi dan evaluasi dari obat-obatan.
Lebih tegas lagi Farmakognosi adalah ilmu yang
mempelajari bahan untuk obat.
Bahan dasar untuk obat pada umumnya berasal dari bahan
alami (Natural Product) yang disediakan dalam bentuk
simplisia.
Simplisia : Bahan obat yang berasal dari alam (Natural
Product) seperti dari tumbuhan, hewan dan
mineral yang dikumpulkan dan dikeringkan
tampa mengalami proses selanjutnya.
“Materia Medika Indonesia”
Simplisia adalah Bahan yang dijumpai di Alam yang terdiri
dari seluruh tumbuhan dan herba, bagian getah tumbuhan,
ekstrak, sekresi dan konstituen lain, seluruh bagian hewan,
ekstrak, sekresi dan konstituen lain yang strukturnya belum
dirobah (asli seperti di Alam) belum mengalami apa-apa.
2
Bentuk Simplisia: Padat, setengah padat, dan cair.
Kesimpulan : Simplisia adalah bahan dari alam yang belum
mengalami pengolahan sempurna.
Pengolahan sempurna yaitu –Ekstraksi, Destilasi, Pencampuran dan lainnya.
5
B. Cara Panen.
Dengan tangan ------- biaya tinggi
Dengan mesin.-------- tidak dapat untuk semua simplisia.
C. Pengeringan.
Tujuan
Menghilangkan air supaya:
Tidak tumbuh jamur.
Enzim jadi tidak aktif yang dapat merusak zat aktif.
Simplisia dan kandungan kimia tidak rusak.
Cara-cara.
Diangin-anginkan, baik untuk bahan yang mengandung minyak atsiri.
Matahari langsung, baik untuk rhizom.
Tempat terlindung, untuk mempertahankan warna. (mis: Cabe)
Pengeringan buatan. Lebih baik karena:
Temperatur dapat diatur sesuai kebutuhan.
Cepat menstop kerja enzim.
Efisien dan sirkulasi udara merata.
6
D. Garbling. (Penyortiran)
Yang termasuk pekerjaan garbling ini adalah:
- Mimisahkan / menghilangkan pengotor, benda-
benda asing dan bagian-bagian tumbuhan lain yang tidak
diperbolehkan.
Menghilangkan kotoran, pasir, logam dan zat tambahan.
Contoh: Folia harus bebas ranting, Rhizom harus bebas batang dll.
10
Glikosoda
Suatu senyawa bila dihidrolisa gula + bukan gula
(glikon) (aglikon)
Gula yang terbentuk: - glukosa (umum), ramnosa, digitoksosa, simarosa.
campuran dua atau lebih gula diatas.
Aglikon yang terbentuk: - steroid, antraquinon, triterpen, flavon, dll.
12
CARDIOAKTIF GLIKOSIDA.
Aglikonnya adalah steroid yaitu: - cardenolida dan bufadienolida.
Bentuk glikosida lebih aktif dari bentuk aglikonnya mudah larut.
absorbsi lebih cepat.
Kerja : - meningkatkan kontraksi sistole
- myocardium (menaikkan cardiac out put).
- Menaikkan sekresi ginjal (mengurangi edema).
1. Species : Digitalis lanata. Ehrh.
Digitalis purpurea. L.
Famili : Scropulariaceae.
Simplisia : Daun.
- Daun yang telah dikeringkan pada temp 50–600C
- Gyc tidak akan terhidrolisa oleh enzim.
Banyak tumbuh di Eropa dan Amerika.
Dikenal 12 species, digitalis disebut juga Fox Cloves.
Yang sering digunakan sebagai obat adalah yang dua diatas.
D. lanata berdaun agak kecil dengan warna hujau tua sedangkan
D. purpurea daunnya lebih besar dengan warna hijau abu-abu.
13
Isi : D. purpurea mengandung 3 seri struktur gikosida / aglikon.
Tipe A digitoxin /glikosida purpurea A / glikosid A / digitalin.gula digitoxosa
Tipe B gitoxin / glikosida purpurea B / glikosid B
Tipe E digitoxin / glikosida purpurea E / glikosid E
Gulanya terdiri dari 4 monosakarida yaitu :
satu D-glukosa ; tiga digitoxosa.
Kandungan lain: Flavonoid, antraquinon, saponin, digitonin, tigonin dan
digitanol glikosida.
D. lanata mengandung 5 seri struktur gikosida:
Tipe A. B. dan E. untuk daun segar sedangkan pada daun
kering ada terdapat gikosida skunder yang disebut
asetildigoxin, asetilgitoxin dan asetilgitaloxin.
Tipe C: Lanatosid C / digoxin.
Tipe D. Lanatosin D / digitanin.
Penggunaan:
D. purpuirea dipakai sebagai preparat galenika (bubuk dan tinctura)
D. lanata :industri ekstraksi glikosida, gagal jantung, supraventraculer
tachicardi, atrial flutter dan atrial fibrallation.
14
2. Species : Stropanthus gratus.
Famili : Apocynaceae.
Simplisia: Biji.
Banyak terdapat didaerah afrika, yang
dulunya dipakai sebagai racun panah
Isi: Glikosida ouabain 3 – 8%
Ouabain sangat polar bila dihidrolisa
ouabagenin + ramnosa.
Penggunaan : -
- Tidak diabsorsi secara oral, dipakai iv.
- Tonikum jantung dengan bekerja capat dan
- lama kerja pendek (digunakan untuk
pertolongan pertama jantung akut (iv). 15
ANTRAKUINON GLIKOSIDA
Struktur :
Halaman antraquinon (tugas)
Pada struktur terdapat adanya gugus fenolik yang bersifat khas.
Gulanya biasa terdiri dari glukosa, ramnosa dan apiosa yang secara
normal terletak pada C8 glukosa atau C6 (ramnosa atau apiosa)
Pengaruh pengeringan:
Temperatur 40 C antron glikosida enzim dimerik
Temperatur diatas 40C ikatan glikosida antron pecah, oksidasi
antrakuinon + gula
Pewarna.
Contoh simplisia yang mengandung glikosida Antrakuinon.
= Senna
= Cascara sagrada (Buckthrom)
= Cape Aloe
= Rhubab
= Cochineal.
1. Species : (1) Cassia angustifolia Valhl ---- Tinnevelly Senna.
: (2) Cassia senna. L ---- Alexandria senna atau camp nya.
Famili : Leguminosae (Caesalpinaceae)
Simplisia : Senna. ( daun yang telah dikeringkan)
Semak rendah. Tumbuh didaerah padang pasir.
Banyak tumbuh di Arab, Afrika Barat (Somalia), Asia (India & Pakistan.
Banyak ditemukan di Afrika Utara terutama Sudan.
Simplisia umumnya dikeringkan dengan panas mata hari atau panas buatan.
Isi :
- Glikosida Senosida ---- aglikon tipe di-antron.
- Mayoritas : Senosida A dan B (dari 8.8’ –diglikosida)
- Senosida C dan D (isomer)
- Antron bebas.
- Sedikit glikosida antrakuinon lain seperti aloe emodin, rhein.dll
- Monomerik glikosida antron seperti rhein antron dan aloe emodin antron
Penggunaan :
Laksan untuk konstipasi (infus dan ekstrak) dengan dosis dihitung sebagai Senosida
17
2. Species: Rhamnus purshianus . DC ( =Frangula purshiana . DC)
Famili : Rhamnaceae.
Simplisia : Cascara Sagrada (Cortex batang yang dikeringkan)
Tanaman tumbuh disepanjang pantai Barat Amerika Utara.(AS &
Kanada)
Simplisia dikumpulkan dari tumbuhan liar.
Pengumpulan dilakukan pada bulan Mei sampai akhir musim
panas.
Kulit dipotong-potong tipis + 5 mm kemudian dikeringkan dan
disimpan.
Dalam penyimpanan sering berlumut/berjamur.
Isi :
Glikosida hidroksi antrakuinon terutama O-glikosida 6 – 9%
Cascarosida A,B,C dan D yaitu C-glikosida 70% = C-10 isomer Aloin
(=barbaloin dan krisaloin 8-O--D-glukosida)
Senyawa abb:
Rumus .
Penggunaan:
Laksativ kuat (powdwr dan ekstrak) Powder dibuat infus dan dekok.
Penggunaan dikombinasi dengan spasmilitik.
18
3. Species : Rhamnus frangula .L (=Frangula alnus .Miller)
Famili : Rhamnaceae.
Simplisia : Buckthorn (Kulit batang dan ranting kering).
Tumbuhan berupa semak dengan tinggi 3 – 5 m, daun oval,
pembuluh sekunder sejajar, berlekukan dan pinggir tajam.
Bunga pada dasar daun, kecil putih kehijauan.
Buah berdaging warna merah bila masah hitam dengan biji 2-3 buah.
Banyak terdapat di Eropah Timur, Balkan sampai Polandia
Pengumpulan pada musim bunga, kulit tipis lembut (0,5-2mm)
permukaan luar coklat abu-abu, kerutan memanjang dan
berlekuk dengan lentisel abu-abu (sayatan melintang.
Permukaan dalam coklat merah.
Simplisia kering disimpan bisa > dari 1 tahun.
Isi :
Turunan 1,8-dehidroksi antrakuinon 2-8%
Emodin. <0,1%
Sedikit alkaloid siklopeptida.
Penggunaan :
Sama dengan Cascara sagrada.
19
4. Species : Aloe ferox . Miller (Cape Aloe) (lidah buaya)
Aloe vera (L) Burm.f. (=Aloe barbadensis. Miller) (Curacao aloe)
Famili : Liliaceae.
Simplisia : Sari Aloe dan getah kering Aloe.
Genus Aloe ada lebih dari 150 species dan ada yang hibrida.
Cape aloe bunganya merah sedangkan Curacao aloe bunganya kuning.
Aloe tanaman herba, daun berdaging, mengkilat, pinggir daun sering berduri
dengan ujung runcing dan panjang berfariasi.
Aloe berasal dari Afrika Selatan yang menyebar keseluruh dunia.
Penyiapan simplisia dengan memotong-motong daun secara melintang,cairan keluar
dengan spontan dan ditampung, dipekatkan dengan pemanasan rendah (tradisionil).
Sari kental coklat tua (Curacao aloe)
kehijauan mengkilat ( cape aloe).
Gel diperoleh setelah jaringan luar dikupas / dihilangkan kemudian digiling.
Penggunaan :
- Laksatif
- Gel untuk kosmetologi (bentuk krim dan cair) seperti untuk sun-lotion, krim,
pelembab bibir, salep obat dll. 20
5. Species : Rheum palmatum .L
Famili : Poligonaceae.
Simplisia : Rhei radix (Rhubarb) (daerahKelembah)
Tumbuhan berupa herba yang tinggi,
perenial,rhizom ringan,
tangkai daun panjang mengkilat, tulang
daun bawah kemerahan..
Bunga kecil dengan malai besar.
Simplisia merah coklat.
Isi :
Antrakuinon glikosida 60-80% (terutama
emodin, fisceon, aloe emodin dan krisofanol
glikosida.
Kegunaan :
Laksan (powder). 21
6. Species : Rheum compactum. L
Rheum rhamponticum. L.
Famili : Poligonaceae.
Simplisia. Rhampontic Rhubab rizhom dan radix
Sejenis tanaman hias daun dapat
dimakan, jarang digunakan untuk obat.
Banyak tumbuh di Cina, India, Pakistan
dan pegunungan Himalaya.
Isi :
- Derivat antrakuinon. Rhein antron.
- Stilben glikosida raponticin.
Penggunaan ;
Catarticum 22
7. Species : Coccus cacti. (sejenis insekta)
Famili : Coccidae.
Simplisia : Cochineal , Insek betina (besar larva) yang
dikeringkan.
Insekta ini hidup dan memakan tanaman
Spc: Nappalea cochinellifera
Oputia coccinellifera
Fam : Cactaceae
Insekta betina yang produktif dengan ciri badan besar
mirip larva dikumpulkan kemudian distem / air panas
kemudian dikeringkan.
Isi :
Glokosida (as. Carmin)/merah karmin (antrakuinon) 9-10%.
Lemak 10%
Lilin 2%
Penggunaan :
Pewarna (alami).
23
SAPONIN GLIKOSIDA
Saponin sapo = busa onis = sabun
Sifat :
Aktif permukaan, karena itu kadang-kadang dapat
sebagai deterjen.
Contoh “Soap wood” Saponaria officinalis
Sapindus rarak (minang = tandikia)
Haemolitik.
Toksis terhadap hewan berdarah dingin. (tidak spesifik)
Rasa pahit.
Ada yang mengandung“sapotoxin”yang bersifat racun.
Struktur berdasarkan aglikonnya dibagi atas 2 grup:
Saponin Steroid.
Saponin Triterpenoid.
24
Kegunaan:
Bahan sintesa hormon steroid untuk kontrasepsi dan
pengobatan seperti: anti inflamatory, esterogen,
androgen dan progestin.
Bahan yang sering digunakan sebagai bahan semi sintesis
hormon steroid dari alam adalah:
Saponin steroid
Fitosterol
Kolesterol
Asam empedu.
Saponin steroid (sapogenin) yang sering digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan hormon steroid adalah:
Diosgenin. Diosin
Hecogenin. Heconin
Smilagenin Smilanin
Dan sarsapogenin . Sarsaponin.
25
SUMBER DIOSGENIN
Species : Discorea spp.
Famili : Diocoreaceae.
Simplisia : Umbi yang dikeringkan.(minang = gaduang) dis:
“Yams”
Diascorea mempunyai 600 species.
Banyak tumbuh didaerah tropis, dan dimakan umbinya.
Tumbuhan herba perenial, berumbi, daun cordata
acuminata, bunga kecil unisexual.
Tumbuh liar dan dikebunkan, panen dilakukan setelah daun
gugur.
Setiap jenis mempunyai kandungan saponin yang berbeda
jenis dan jumlahnya.
27
SIMPLISIA/SAPONIN sebagai ANTI INFLAMATORY
29
Species : Panax ginseng . C.A.
Famili : Araliaceae.
Simplisia : Ginseng.
Simplisia diambil dari radix yang dihasilkan oleh negara-
negara seperti Korea, Cina , Nepal Manchuria Siberia dan
negara lainya.
Korean Ginseng: adalah tanaman herba kecil, daun
palmatilobat, bunga putih dan merah arbei.
Banyak tumbuh didaerah pergunungan mulai dari Nepal,
Manchuria, Siberia Timur sampai Cina dan Korea.
Macam2 simplisia yang dijumpai:
Korean Ginseng.(Korea)
American Ginseng (Amerika Utara) dari Panax quinquefolium L.
San Chi Ginseng (Cina Utara dan Vietnam) dari Panax notoginseng
Wall dan Panax japonicus C>A>Meyer
Himalayan Ginseng (Himalaya) dari Panax pseudoginseng.
Cara penyiapan simpl: Radix dicuci keringkan di udara panas
12-14 hari.
30
Isi:
Saponin + 20 macam dan 5 macam glikosida dari tetrasiklis aglikon
dan juga khusus protopanaxadiol dan protopanaxatriol.
Koren Ginseng Ssaponin 1-3% dan setiap ginseng yang lain kadar
saponin tergantung dari tempat tumbuhnya.
Polisakharida, vitamin, sterol, asam amino dan peptida, minyak
menguap 0,5%, dan poli alkil.
Kegunaan:
CNS stimulan untuk anemia, diabetes, syaraf, insomnia, ulcer.
Meningkatkan ketahanan pada kelelahan dan stres.
Meningkatkan daya ingat dan sex.
Berefek anabolik
Mempengaruhi kelenjer endokrin dan efek imun.
Sebagai tonikum, memperbaiki dan awet muda, tetapi aktivitas
farmakologisnya sukar dibuktikan.
Catatan: Efek tidak ada yang menonjol, tidak ada toksis akut,
tetepi pemakaian dibatasi maximum 3 bulan.
31
SIANOFOR GLIKOSIDA
Glikosida hidrolisa/enzim Asam Cianida (HCN)
Enzim yang mempengaruhi (Enzim Endogen)
Glukosidase.
Hidroksinitril liase.
Biasanya sianofor glikosida adalah turunan mandelonitril (benzaldehid-
sinohidrin)
Terbentuknya sianida secara umum pada tanaman adalah akibat
terjadinya pengrusakan jaringan tanaman secara fisis.
Contoh : penghancuran, memar atau akibat jamur yang berkontak dengan
glikosida ini dalam cacuola dan enzim (sitoplasma.)
Contoh glikosidanya:
Amygdalin Bitter Almond, kernel Apricort, Cherry Laurel (Fam.Fagaceae).
Prunasin Prunus padus (D-Mandelonitril)
Prulaurasin daun Cherry Laurel (aglikon rasemik Mandelonitril)
Sambunigrin Sambucus nigra (aglikon L-mandelonitril)
Hidrolisa terjadi:
Kopian hal23
Hanya satu simplisia yang berguna dalam bidang Farmasi yaitu: Cherry
laurer dari:species Prunus laurocerasus L.
32
Species : Prunus lauroserasus.L.
Famili : Rosaceae.
Simplisia : Daun kering (Cherry laurel)
Tunaman asli dari Eropa timur.
Berupa semak yang selalu hijau, tandan bunga berwarna putih, buah kecil
oval, berwarna merah dan kalau masak jadi hitam.
Daun dihaluskan, bau seperti bitter almond.
Isi:
Prunasin (-)-(R)-mandelonitril--D-glukosida
1,2 – 1,8 gr / 100 gr simplisia segar.
Penggunaan:
Secara tradisional : Sari air formulasi.
Sirop : * Kondisi broncho pulmonary.
* Aromatikum.
* Stimulasi pernafsan.
Juga secara tradisional dipercaya sebagai:
Sedative.
Ekspektoran.
33
ISOTIOSIANAT GLIKOSIDA
derivat alifatis
Aglikonnya isotiosianat
derifat aromatis
contohnya: Sinigrin. pada Black mustard.
Sinalbin pada White mustard
Sinigrin dan Sinalbin dihidrolisa
mustard oil.
34
Species : Brassica nigra Koch.
B. juncea (Linn)
Famili : Cruciferae (Brassicaceae)
Simplicia : Black mustard. Semen dari buah masak yang dikeringkan.
(Sinapis nigra semen)
Tanaman adalah herba annual, batang tegak ramping, bunga kuning, daun
menyirip, kadang-kadang empat sisi, tangkai pendek.
Berasal dari eropah dan Asia Tenggara dan didataran daerah yang beriklim
sedang. Penghasil terutama Inggris dan India.
Isi :
Minyak lemak 30-35%.
Glikosida sinigrin, tetapi dengan adanya enzim mirosin dan air dalam sel yang sama
akan terjadi hidrolisa menjadi mustard oil.
S – C6H11O6
C3H5 – NH – CH mirosin + H2O S=C=N – CH2 – CH =CH2
Sinigrin OSO3K Alil isotiosianat (Mustard oil)
+ KHSO4 + C6H12O6
Penggunaan:
Lokal iritan dan emesis.
Rubifacient
Condiment (bumbu masak)
35
Species : Brassica alba (Linne) Hooker filius
Famili : Crucifere (Brassicaceae)
Simplisia : White mustard. Semen buah masak yang
dikeringkan.
(Sinapis alba semen)
Tumbuhan mirip dengan Black mustard hanya berbeda
kandungan glikosidanya yaitu : Glikosida Sinalbin
CH-N=C=S
Sinalbin mirosin + air
OH
Akrinil isotiosianat
(memberi rasa pedas dan tidak berbau dibanding
alilisotiosianat)
FLAVONOL GLIKOSIDA 36
FLAVONOL GLIKOSIDA
Aglikonnya adalah Flavonoid.
Dialam flavonoid ditandai dengan terlihatnya pigmen kuning.
Contoh: Rutin. Kuersetin, hesperidin, hesperitin, diosmin dan
narigin. Yang empat terakhir terda[at didalam buah Citrus.
Khasiat:
Pengobatan gangguan kapiler dan vena (tunggal/campuran)
Topical untuk plebology (radang pembuluh darah)
Dalam perdagangan sering digunakan untuk:
Pengobatan gangguan pada vena, pembuluh limpa, lelah
tungkai, kram dan kelelahan lain serta edema.
Penumpukan acute
Kontrasepsi intra urine.
Gangguan sirkulasi pada retina..
37
SIMPLISIA yang mengandung FLAFONOID.
38
Species : Sapora japonica L (Japanese
pagoda)
Famili : Fabaceae.
Simplisia : Kuncup bunga.
Tanamn berbatang tinggi.
Banyak ditanam didaerah beriklim sedang.
Asli tanaman Cina Tengah dan Utara.
Banyak ditanam di Jepang dan negara lainnya.
Isi:
Rutin 15-20% (Kuersetin-3-rutinosid)
Penggunaan :
Pewarna sutra pengganti pencelup buatan. 39
Species : Citrus spp.
Famili : Rutaceae.
Simplisia : pericarp buah..
Tumbuhan daerah Timur.
Banyak mempunyai species, varietas dan hibridanya.
Flavonoid nya disebut juga citroflavonoid.
Isi:
Flavonoid:
• Hesperidin
• Neo hesperidin.
• Eriodyctin dan eriocitrin
• Flavon glikosida (diosmin dan rutin)
Pektin
Minyak menguap.
Penggunaan:
Gangguan vena yang kronik dengan gejala kejang pada malam hari,
dengan dosis 1 gram/hari selama 8 minggu.
Dosis rendah untuk fragiliti kapiler.
40
ALKOHOL GLIKOSIDA.
Species : Salix alba L dan Spc lainnya.
Famili : Salicaceae.
Simplisia : Cortex Salicin
Batang berbentuk diocius
Banyak terdapat dieropah.
Komposisi dan kadar dari glikosidanya tergantung dari spc nya dan
tempat tumbuh.
Isi:
Salicin yang bila dihidrolisa menjadi Saligenin + glukosa. Salicin
adalah glikosida dari salisil alkohol terbentuk bersamaan dengan
salicortin dan turunan benzoil.
Populin (benzoin salicin) komponen yang terdapat pada kuncup.
Penggunaan.:
Anti inflamatori secara tradisional, ditandai ikatan as. Salisilat, yang
timbul karena teroksidasi menjadi salisil alkohol dalam saluran cerna.
41
ALDEHID GLIKOSIDA
Contoh:
Salinigrin.
Helicin = isomer dari salinigrin
Amygdalin
Vanilla, suatu bentuk simplisia.
Vanillin adalah aglikon yang terbantuk selama pengawetan buah vanilla.
Secara kimia vanillin adalah metil protokatekhuat aldehid.
Species : Vanilla planifolia .Andrews (Mexican atau Bourbon
Vanilla.)
Famili : Orchidaceae.
Simplisia : Buah tua yang difermentasi.
Tanaman asli Mexico.
Tanaman memanjat perenial, akar hawa melengket pada batang.
Tumbuhan daerah tropis temp 180C dengan kelembaban tinggi.
Buah terbentuk setelah berumur 6-10 tahun
Buah tua difermentasi dngan merendam dengan air hangat, segera dibalut
dengan kain wool semalam, membutuhkan + 2 bulan pengeringan.
Kehilangan berat70-80%.
Karakteristik pada warna dan bau. 42
Isi:
2 glikosida (glukovanillin atau avenin dan glukovanilat alkohol.
Selama fermentasi
avenin Hidrolisa vanillin + glukosa
glukovanillat alakohol Hidrolisa vanillat alkohol + glukosa
oksidasi
vanillat aldehid
(vanillin)
gula 10%
minyak lemak 10%
Catatan: Vanillin dapat dibuat secara semi sintetis dengan
bahan dasar:
coniverin (glikosida kambium pinus)
eugenol (fenol pada komponen minyak cengkeh)
Lignin.
43
FENOL GLIKOSIDA
Arbutin pada tanaman Uva ursi hidrolisa hidrokuinon + glukosa
hesperidin flavonol glikosida.
Phloridzin pada Rosaceus.
Baptisin paIris species.
Species : Artostaphylos uva-ursi (L) Spreng.
Famili : Ericaceae.
Simplisia : Daun kering. (Bearberry)
Tumbuhan semak yang selalu hijau.
Terdapat di Eropa, Asia Amerika Serikat Utara dan Canada.
Bunga berbentuk lonceng putih.
Isi:
Glikosida arbutin 6-10%
Allactanin 15-20%.
Flavonoid.
Penggunaan:
Diuretika.
Adstringentia..
44
LAKTON GLIKOSIDA
Contoh :
Coumarin (lakton dari as.o-hidroksi sinamat.
Scopolin
Limettin.
Coumarin:
Tak berwarna, kristal prisma dan berbau wangi.
Pahit, aromatis dan rasa panas.
Larut dalam alkohol.
Dapat diisolasi dari:
Species : Anthoxanthum odoratum L
Famili : Graminae.
Penggunaan ;
Flavoring . 45
GLIKOSIDA LAIN DAN NETRAL
Species : Gentiana lutea Linne.
Famili : Gentianaceae.
Simplisia : Radix yang dikeringkan.
Herba yang tingginya 1-1,5 m daun kering, tulang daun
sejajar dengan letak berlawanan.
Bunga kuning.
Asli tanaman Eropah tengah dan Selatan, juga Asia kecil.
Radix O 10-40 mm, pendek, rapuh kuning kemerahan.
Jenis masing-masing dibedakan oleh warna bagian dalam
radix.
Jang dijual dipasaran berasal dari Perancis dan Spanyol.
46
Isi:
Glikosida pahit Gentiopikrin 2%
Alkaloid 0,6-0,8% (gentanin)
Pikmen kuning Xanthon, gentisin, isogentisin dan
glikosida gentiosida.
Gentisid, isogentisin dan turunan.
Tanin.
Gula, trisakaridagentionosa.
Penggunaan.:
Zat pahit, penambah nafsu makan.
Yellew gentian sebagai coloris.
47