Merancang Rencana Garis
Merancang Rencana Garis
TUJUAN :
Mahasiswa tahu dasar-dasar gambar Rencana Garis &
Bukaan Kulit serta kegunaannya.
Mahasiswa mengerti cara merancang / menggambar
Rencana Garis & Bukaan Kulit.
KOMPETENSI :
Mahasiswa dapat merancang / menggambar Rencana
Garis & Bukaan Kulit untuk suatu tipe dan ukuran kapal
tertentu.
METODE :
Kuliah, diskusi dan latihan merancang / menggambar
Rencana Garis yang akan dirancang / digambar
BL 3 BL 2 BL 1
BL 1 BL 2 BL 3
BL 3 BL 2 BL 1 CL BL 1 BL 2 BL 3
PRINCIPLE DIMENSION
TABLE ORDINAT OF HALFBREADTH PLAN TABLE ORDINAT OF HEIGHT ABOVE BASELINE Lpp : 107.02 m
AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FP AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FP B : 19.4 m
1m WL BL 2 T : 8.00 m
2m WL BL 3 Cb : 0.7 m
6m WL POOP DECK
8m WL FORECASTLE DECK
POOP DECK
FORECASTLE DECK
BULWARK
MV AURORA
RENCANA GARIS
Skala : 1 : 125 Tandatangan Tanggal Keterangan
Menetapkan ukuran utama dan Meminta persetujuan data Persetujuan data kapal
kecepatan kapal yang kapal yang dirancang yang dirancang
dirancang Form 01 Form 01
Form 01
Menyerahkan nilai
Penilaian komulatif Tugas Rencana Garis
Tugas Rencana Garis & Bukaan Kulit
& Bukaan Kulit
Form 04
Penyerahan nilai ke
BAAK
Keberhasilan
Pengumuman hasil
melaksanakan Tugas
penilaian
Rencana Garis & Bukaan
Kulit
MENCARI DATA KAPAL DI REGISTER
3 (tiga) cara :
1. Menggunakan hardcopy berupa Buku
Register Klasifikasi
2. Menggunakan softcopy berupa CD
3. Menggunakan data dari internet
Buku ataupun CD Register ada di ruang baca Fakultas
Pilih kapal pembanding sesuai tipe kapal dan batasan
Lpp yang telah diberikan.
Tahun pembuatan > 1980, muda semakin baik.
General Cargo : Single deck / twin deck, cermati
perbedaan antara H dan T.
Tanker : Double hull (syarat klasifikasi dan IMO ), pada
beberapa Register dicantumkan.
Container : Semi / full container
Contoh pembacaan di buku register BKI 2004
METODE MERANCANG RENCANA GARIS
DIAGRAM NSP
PENGGUNAAN DIAGRAM NSP
DIAGRAM NSP
Am
BC
GC
CN
3. Menggambar Curve of Sectional Areas (CSA)
Panjang displasement ( Ldisp ) dengan skala tertentu (1 cm = ….m),
dibagi menjadi 20 bagian yang sama, dan pada titik-titik bagi ini
dibuat garis tegak , lalu diukurkan luas station dalam skala luas
yang tertentu (1cm = ….. m2 ). Skala luas dipilih agar ketinggian
pada station 10 ( disp) kurang lebih ½ panjang Ldisp .
Dengan demikian CSA dapat digambar.
1
cm ≈ … m2
Skala luas
No TIPE KAPAL Cb Cp Cm
1 Crude oil carrier 0,82-0,86 0,82-0,90 0,98-0,99
2 Product tanker 0,78-0,83 0,80-0,85 0,96-0,98
3 Dry bulk carrier 0,75-0,84 0,76-0,85 0,97-0,98
4 General cargo 0,60-0,75 0,61-0,76 0,97-0,98
5 Passenger ship 0,58-0,62 0,60-0,67 0,90-0,95
6 Container ship 0,60-0,64 0,60-0,68 0,97-0,98
7 Ferries 0,55-0,60 0,62-0,68 0,90-0,95
8 Frigate 0,45-0,48 0.60-0,64 0,75-0,78
9 Tug 0,54-0,58 0,62-0,64 0,90-0,92
10 Yacht 0,15-0,20 0,50-0,54 0,30-0,35
11 Icebreaker 0,60-0,70
Penyesuaian CSA dari panjang Ldisp menjadi Lpp dan Lwl
Cant part
L disp disp
½ L wl wl ½ L wl
FP
L pp pp
AP FP
Lwl Lwl = Lpp + a% Lpp ; h’ = 0,5.( a /100 ). Lpp
Lpp
h’ = 0,005. a. Lpp h = Lpp / 20 = 0,05 Lpp ,
h’ h’ h h Lpp = h / 0,05 h’ = 0,005.a. h / 0,05 = 0,1a. h.
-2 -1 0 1 2 maka : h’ /h = z = ( 0,1a )
Faktor
No Luas Lengan
Simpson
stat A A.s n A.s.n
s
-2 A- 2 = 0 1z A-2. 1z = 0 -10-2(0,1a) 0.
-1 A- 1 4z A-1. 4z -10-(0,1a) A-1. 4z.(-10-0,1a)
0 A0 1 + 1z A0. (1+1z) -10 A0. (1+1z). (-10)
1 A1 4 A1. 4 -9 A1. 4. (-9)
2 A2 2 A2. 2 -8 A2. 2. (-8)
dst dst dst dst dst dst
9 A9 4 A9.4 -1 A9.4. (-1)
10 A10 2 A10. 2 0 A10. 2. 0 = 0
Simpson :
11 A11 4 A11. 4 +1 A11. 4. (+1)
V = 1/3. h. ∑ A.s
dst dst dst dst dst dst
18 A18 2 A18. 2 +8 A18. 2. (+8)
19 A19 4 A19. 4 +9 A19. 4. (+9) LCB = h. ∑ (±A.s.n)
∑ A.s ∑ ( ± A.s.n )
Menghitung faktor Simpson gabungan Cant-part dan Main-part
Cant part
-2 -1
FS-MP 1 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 1
Jarak ordinat MP: h = Lpp/20
FS-CP 1 4 1 Jarak ordinat CP: h’ = (Lwl – Lpp)/2 L pp
L wl
Jarak ordinat CP: Lwl = Lpp + a% Lpp maka h’ = 0,5.( a /100 ). Lpp , jadi h’ = 0,005. a. Lpp
Jarak ordinat MP: h = Lpp / 20 = 0,05 Lpp , maka Lpp = h / 0,05 , jadi h’ = 0,005.a. h / 0,05 = 0,1a. h.
maka : h’ /h = z = ( 0,1a ) selanjutnya harga z dikalikan pada faktor Simpson dar CP.
CARA TRANSFORMASI CSA
β 1
Johow : a = --------- .X = ( -------- ).X
δ+β φ+1
4φ - 1
Prohaska : b = ---------- .X , untuk CSA bentuk concav
6φ (cekung)
3φ - 1
b = --------- .X , untuk CSA bentuk convex
4φ (cembung)
a =Johow
b=Prohaska
0 R 20
Φpp
Φdis
5. Cara menggambar bidang garis air (pada Lwl)
Luas bidang garis air:
Aw = Lwl x B x α [m3], dimana α = 0,248 + 0,778 δ
Tentukan besar sudut masuk (angle of entrance) dengan
memakai gambar berikut. Sudut masuk merupakan fungsi φf.
φf dapat dihitung dengan membagi volume displ. bagian
depan (Simpson dll) dengan luas midship Am x ½ Ldispl.
atau rumus : φf = φLPP + (1,40 - φLPP)x e
e = perbandingan jarak titik tekan memanjang dibelakang
atau didepan ½Ldispl. terhadap Ldispl..(dari diagram NSP)
B/2
A/2T
- Gambarkan A/2T dimana A = luas masing-masing station, skala sama dengan Lpp
- Gambar B/2 dengan memperhatikan bentuk CSA dan A/2T, skala sama dengan Lpp
- Pada daerah parallel midlle-body(CSA datar),B/2 ditambah panjang
Penentuan sudut masuk berdasar
koefisien prismatik depan φf
Sudut masuk
φf
Bentuk V, untuk Cb kecil
Bentuk U, untuk Cb besar
Garis B/2
Sudut masuk
Ditambah panjangnya untuk
membulatkan garis air di FP
FP
(bentuk linggi haluan)
6. Merencanakan bentuk linggi haluan (stem) dan linggi
buritan (stern) kapal.
Garis air
Sekat tubrukan
(collision bulkhead) Ceruk depan ±
150
FP
KONSTRUKSI LINGGI
HALUAN KOMBINASI
BAJA TUANG DAN
PELAT
LINGGI HALUAN (STEM) dengan BULBOUS BOW
6. Merencanakan bentuk linggi buritan (stern)
a. Bentuk linggi buritan memakai sepatu linggi (sole-piece)
Lwl
Lpp Diameter propeller:
Garis air
D = ( 0,6~0,7 ) T
t
Sumbu poros kemudi
a = ± 0,35 T
b = ± 0,35 T
c = ± 0,10 T
> ( 0,6~0,7 ) T
T 12
°
d = ± 0,04 T
e
e = ± 0,12 T
12 a T = sarat air [m]
d °
c
t = kedalaman badan kapal
b tercelup air di station AP
AP
b. Bentuk linggi buritan tanpa sepatu linggi
LWL
LPP
Garis air
Diameter propeller:
D = ( 0,6~0,7 ) T
Sumbu poros kemudi
a = ± 0,33 T
e = ± 0,12 T
>( 0,6~0,7 ) T
T b = ± 0,35 T
e
AP
7. Selanjutnya dibuat bentuk setiap station (0=AP s/d 20=FP)
Karena bagian kiri dan kanan kapal adalah simetri maka gambar
station 0 s/d 10 (bagian belakang dari midship) diletakkan sebelah kiri dan
gambar station 10 s/d 20 (bagian depan dari midship) diletakkan sebelah
kanan. Misalkan untuk station no.2 digambarkan dengan cara sebagai
berikut:
y=Bstation 2 /2 Gambar 4 persegipanjang dengan
sisi B/2 dan T.
b=A/2T
E D C Ukurkan b = A/2T, A adalah luas
station 2 dari CSA,luas ABCD=A/2
A1
Ukurkan y = Bstation2 /2, didapat dari
gambar B/2.
O
T Buat lengkung EOB dimana luas
A1 = luas A2. Luas dihitung dengan
planimeter, Simpson atau excel.
A2
A Demikian dibuatkan untuk tiap
B
B/2 station (0 s/d 10 dan 10 s/d 20)
CL
PENGGAMBARAN BODY - PLAN
Bagian belakang dari pp L
C Bagian depan dari pp
Bagian
kapal di
B15/2 atas garis
B4/2
air T
A4/2T A15/2T
A Bagian
B kapal di
C T
T D A’ B’
E C’ D’ E’ F’ bawah
F
garis air T
A1 = ¼. π. R2
A2 = ½. { (BxT) – Am } dan A2 = R2 – A1
maka : ½. { (BxT) – Am } = R2 - ¼. π. R2
= R2 ( 1 – ¼ π )
R
R A1
Jadi R = √ ½. { (BxT) – Am } / ( 1 – ¼ π )
A2
JARI-JARI BILGA DENGAN DASAR KAPAL YANG DINAIKKAN
Rise of floor = Tilling : Untuk kapal dengan koefisien blok δ kecil
AEB : tg φ = AE/BE = B/2a
D C
Luas ABCD = ½ B/2 {(T +(T-a)}
= ¼ B (2T – a )
Luas AFGHCDA = ½ . Am =
T-a
= ½. B x T x β
M R
H Luas FGHBF =
φ
luas ABCD – luas AFGHCDA =
R φ G
B ¼ B (2T – a) - ½ B x T x β
BO / 2
Umumnya bentuk bodyplan pada
C A0/2T station 0 = AP adalah cembung.
B
Harga t diperoleh saat merancang
A2
t buritan kapal, Bo/2 diperoleh saat
merancang setengah bidang garis air.
T A Luas Δ ABC = ½ .AB x BC
= ½ .(Bo/2) x t.
A1
Supaya gambar bodyplan station AP
berbentuk cembung, maka :
½ luas station 0 yaitu A0 / 2 harus lebih
B/2 besar daripada luas Δ ABC, maka :
CL A0 /2 > ½ .(Bo/2) x t.
1 0
2 WL 5 6m WL
WL 4 4m WL
WL 3 3m WL
WL 2 2m WL
WL 1 1m WL
BL 3 BL 2 BL 1 CL
WL 0 0m WL
BL 1 BL 2 BL 3
Untuk memeriksa keselarasan body plan dari semua station maka dibuat garis sent
dengan menarik garis diagonal dari titik atas centreline hingga pojok bilga.
BL 3 BL 2 BL 1
Sarat
air dapat dibagi rata misal WL 0; WL 1; WL2: WL 3; WL 4; WL 5; WL 6 atau dengan
ukuran dalam meter misal 0m WL; 1m WL; 2m WL; 3m WL; 4m WL; 6m WL; 8m WL
BL 3 BL 2 BL 1 CL BL 1 BL 2 BL 3
0 1 2
8m WL
Menggambar half-breadth plan bagian buritan,
station 0 s/d 10, misalkan untuk 1m WL
6m WL
Jarak antara garis air telah ditetapkan
BL 1 BL 2 BL 3
4 3
1m WL 2
1
0m WL
BL 3 BL 2 BL 1 CL BL 1 BL 2 BL 3
4
2 3
1
0 1
2
8m WL
6m WL
2m WL
1m WL
0m WL
BL 3 BL 2 BL 1 CL BL 1 BL 2 BL 3
BL 3 BL 2 BL 1
BL 1 BL 2 BL 3
BL 3 BL 2 BL 1 CL BL 1 BL 2 BL 3
P
TABLE ORDINAT OF HALFBREADTH PLAN TABLE ORDINAT OF HEIGHT ABOVE BASELINE Lpp
MENGGAMBAR SHEER PLAN (BUTTOCK - LINES)
• Setelah half-breadth plan selesai digambar dan di-check dengan
body plan, selanjutnya dibuat gambar sheer plan, yang merupakan
garis-garis potongan badan kapal dengan bidang vertikal
memanjang yang telah ditentukan jaraknya dari tengah kapal /
centre-line ( tergantung pada ½ lebar kapal, dibagi 3, 4 atau lebih)
yang disebut buttock-lines (BL)
BL 3 BL 2 BL 1
BL 1 BL 2 BL 3
BL 3 BL 2 BL 1 CL BL 1 BL 2 BL 3
MENGGAMBAR SHEER-PLAN BAGIAN HALUAN
Misalkan untuk menggambar BL 2
Bulwark
F’cle deck sideline
Deck sideline
19
BL 3 BL 2 BL 1
Perpotongan 18 BL 3 BL 2 BL 1
BL 2 dengan 17 16
station
BL 3 BL 2 BL 1 CL BL 1 BL 2 BL 3
BL 1 BL 2 BL 3
BL 3
BL 2
Perpotongan
BL 2 dengan BL 1
WL
MENGGAMBAR LENGKUNG MEMBUJUR GELADAK UTAMA
(MAIN DECK)
c
z b
y x a
Lpp
Saat ini banyak perancang memakai geladak utama tanpa sheer yaitu mendatar,
dalam hal ini perlu diperhitungkan akibatnya terhadap syarat perhitungan lambung
timbul (freeboard) yaitu koreksi sheer dan tinggi haluan (bow-height)
LENGKUNG MELINTANG GELADAK UTAMA
penyangga
1m
Deck centreline
100-200 mm
Deck sideline
f
H T rise of floor
(kalau ada)
CL
a
b
Ceruk
haluan Garis air
Sekat tubrukan
(collision bulkhead) Jarak gading
di ceruk ≤
600 mm
Jarak gading di ruang muat ≤ 1000 mm
Garis dasar
Lunas (keel) FP
(0,05 – 0,08) Lc
Lc = Lpp
KUBU-KUBU di GELADAK UTAMA
dan GELADAK AKIL Kubu-kubu di geladak akil (forecastle deck)
Tinggi geladak kimbul dari geladak utama +/- 2,4 ~ 2,5 meter ( = a ), sejajar
Tambahan tinggi pelat sisi di atas geladak kimbul 100 ~ 200 mm(=b),sejajar
Lebar ujung depan geladak kimbul, bila tidak paralel, (0,80 ~ 0,95) B
Jarak gading
= 600 mm Sekat tabung poros Sekat kamar mesin
(sterntube bulkhead)
Nomor gading 0 5 9 28
b = 0,35 T =2,975 m Letak sekat KM : (17 ~ 20)% Lpp dari AP, antara
jadi 5 jg = 3 m 4 jg = 2,4 m 17 ~ 20 m , panjang KM dikurangi 5,4 m = antara
(11,6~14,6) m, dibagi 0,7m = (16,5~20,8) jg, misal
Lihat gambar min. 3 jarak diambil 19 jg (13,3 m), maka sekat KM terletak di
bentuk stern gading gading 28, berjarak 13,3 + 5,4 = 18,7 m dari AP
Contoh menentukan letak sekat tubrukan
Sekat kamar
mesin Sekat tubrukan
(collision bulkhead) Jarak gading
di ceruk =
600 mm
Jarak gading di ruang muat =0,7 m
28 134 FP
BULWARK
SHEER PLAN
pada gambar sheer-plan
BULWARK
FORECASTLE DECK
MAIN DECK
DECK
LF BREADTH PLAN WL 3
WL 2
WL 1
BULWARK
FORECASTLE DECK
MAIN DECK
WL 0,5
WL 0
y
MAIN DECK
z
CK CENTER LINE
a UPPER DECK CENTER LINE a
CK SIDE LINE UPPER DECK SIDE LINE b
b c
c d
d
S
E
N
T
C
L
FORECASTLE DECK
MAIN DECK
MAIN DECK
NT
SE
SE
NT
C
L
LWL
WL 6,6
WL 5
WL 4
POOP DECK
WL 3
WL 2
WL 1
HALF BREADTH PLAN
MAIN DECK
WL 0,5
WL 0
C
L
SENT LINE
Melengkapi gambar dengan tabel, ukuran utama dan
kepala gambar (kotak nama)
BODY PLAN
SHEER PLAN SHEER PLAN
BULWARK
BULWARK
FORECASTLE DECK
FORECASTLE DECK
MAIN DECK
MAIN DECK
NT
SE
SE
NT
C
L
LWL LWL
WL 6,6 WL 6,6
WL 5 WL 5
WL 4 WL 4
POOP DECK
WL 3
WL 2
WL 1
HALF BREADTH PLAN WL 3
WL 2
WL 1
BULWARK
FORECASTLE DECK
MAIN DECK MAIN DECK
WL 0,5 WL 0,5
WL 0 WL 0
C
L C
L
SENT LINE
TABLE ORDINATE OF HALF BREADTH TABLE ORDINATE OF HEIGHT ABOVE BASELINE PRINCIPAL DIMENSION
AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FP AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 FP LOA 124,84 m
WL 0 200 1009,29 2042,72 3276,93 4666,51 5839,89 6449,90 6800,00 6800,00 6800,00 6800,00 6800,00 6800,00 6293,03 5436,68 4269,73 3014,15 1440,04 BL 1 7722,89 5942,97 1667,72 17,84 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 437,64 9063,06 13089,27 LPP 116,00 m
WL 0.5 645,53 1692,24 3108,40 4657,64 6287,68 7371,20 7911,12 8196,42 8196,42 8196,42 8196,42 8196,42 8196,42 7781,80 7112,17 6146,09 4362,86 2287,17 483,22 BL 2 11019,58 8398,71 5794,55 2457,09 393,15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7,49 634,71 10773,72 14564,32 0 B 18,00 m
WL 1 736,35 1982,06 3528,13 5246,44 6800,84 7805,90 8327,40 8643,91 8643,91 8643,91 8643,91 8643,91 8643,91 8232,07 7544,18 6507,22 4754,90 2509,75 640,33 BL 3 0 11679,20 9040,93 6435,62 3241,99 939,42 167,71 34,53 0 0 0 0 0 0 40,19 256,96 1578,04 0 0 0 0 H 10,60 m
WL 2 769,47 2374,28 4212,49 6048,39 7405,54 8299,03 8735,34 8990,89 8990,89 8990,89 8990,89 8990,89 8990,89 8621,02 7951,78 6878,91 5108,42 2811,16 862,56 MAIN DECK 11816,00 11624,77 11411,18 11203,23 11027,26 10890,52 10787,97 10714,34 10663,60 10627,93 10600,00 10714,81 10831,88 10954,00 11085,29 11324,99 11627,17 11968,02 12335,04 12665,04 13089,27 T 8,20 m
WL 3 754,10 2789,49 4831,58 6629,90 7797,36 8428,20 8781,66 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 8720,36 8131,98 7098,30 5298,63 3041,87 1036,11 POOP DECK 14317,07 13912,91 13912,91 13704,66 13528,16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Cb 0,72
WL 4 868,83 3306,42 5413,05 7077,91 8052,34 8585,44 8846,10 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 8743,51 8239,76 7257,49 5455,51 3241,11 1196,25 FORE CASTLE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15169,46 15601,64 TYPE GENERAL CARGO
WL 5 1378,30 3880,48 6040,26 7448,38 8234,04 8695,05 8863,98 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 8763,56 8299,21 7373,22 5606,19 3432,21 1347,49 BULWARK 0 0 0 0 0 11890,73 11788,73 11714,40 11663,53 11627,95 11600,00 11715,00 11832,09 11954,25 12102,65 12326,10 12628,74 12966,21 13333,47 0 16808,54
WL 6,6 1042,64 2977,79 5010,08 6840,77 7979,98 8529,04 8826,84 8894,10 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 8787,96 8365,99 7475,23 5798,99 3724,34 1598,43
LWL 2700,00 4346,00 6229,00 7661,00 8469,00 8805,00 8892,00 8900,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 8800,00 8400,00 7500,00 5950,00 4000,00 2000,00
MAIN DECK 5370,42 6773,37 7884,50 8700,27 8935,45 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 8826,63 8446,46 7629,42 6382,23 4853,84 3589,03 1968,28
POOP DECK 6470,15 7626,56 8444,23 9000,00 9000,00 SEPULUH NOPEMBER INSTITUTE OF TECHNOLOGY
FORE CASTLE 4741,16 3484,92 FACULTY OF MARINE TECHNOLOGY
BULWARK 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 9000,00 8839,10 8473,86 7687,88 6513,57 5110,95 4427,60 DEPARTMENT OF MARINE ENGINERING
GALI LOBANG M . V
LIN ES P LA N
Scale : 1 : 100 Signature Date
Drawn by : WIJAYA ADITYA. R 2005 May 4th
MAIN DECK
CK
C
L
LWL
WL 6,6
WL 5
WL 4
F BREADTH PLAN WL 3
WL 2
WL 1
BULWARK
FORECASTLE DECK
MAIN DECK
WL 0,5
WL 0
C
L
SENT LINE
Bagian buritan
BODY PLA
SHEER PLAN
BULWARK
FORECASTL
MAIN DECK
MAIN DECK
NT
SE
C
L
LWL
WL 6,6
WL 5
WL 4
POOP DECK
WL 3
WL 2
WL 1
HALF BREADT
MAIN DECK
WL 0,5
WL 0
C
L
SENT LIN