1. Boiling
2. Simmering
4. Blanching
Blanching itu merebus dengan cepat, hanya 1-2 menit, setelah itu
sayurann/buah yang direbus direndam air es untuk menghentikan
pematangannya. Ini biasanya digunakan untuk bahan makanan yang
mau diolah kembali.
5. Stewing
6. Braising
8. Steaming
Ini juga pastinya sudah pada tahu. Yes! Steaming adalah mengukus
alias memasak dengan dua bagian: panci di bawah berisi air
mendidih, di atasnya ada dandang berisi bahan yang mau dikukus.
9. Au Bain Marie (Tim)
Teknik ini menggunakan dua panci, yang satu lebih besar dan berisi air panas,
yang satunya lebih kecil, ditaruh di atasnya (panci kedua tercelup air) dan di
dalamnya lah bahan masakan yang mau ditim.
Sesuai namanya, teknik memasak kering adalah cara masak yang tidak menggunakan air sama sekali dalam
prosesnya.
Pastinya tekstur dan rasa makanan yang dihasilkan berbeda dengan teknik memasak basah, ya.
Biasanya akan lebih kenyal, gurih, dan beberapa teknik menghasilkan tekstur crunchy.
1. Deep Frying
Pasti cara ini juga udah sering kamu lakukan, hanya saja
kamu gak sadar. Deep frying adalah proses memasak dengan banyak minyak
hingga makanan terendam seluruhnya ke dalam minyak. Hasilnya pasti
akan crunchy dan kering begitu sudah matang.
Contohnya adalah menggoreng nugget, tempe, atau donat kentang.
2. Shallow Frying
Berbeda dengan deep frying, shallow frying cuma pakai sedikit minyak.
Gorengnya juga cuma sebentar dan biasanya gak harus dibolak-balik
berkali-kali. Masaknya biasanya menggunakan wajan datar.
Contoh shallow frying adalah menggoreng telur.
3. Saute
saute itu merupakan bahasa Prancis. Kalau di sini kita biasa mengenal
proses saute dengan proses menumis. Caranya mirip kayak shallow frying, hanya
pakai sedikit minyak dan menggunakan wajan datar. Bedanya adalah, makanan
harus dibolak-balik berkali-kali. Makanan yang sering dikreasikan dengan proses
tumisan adalah sayur kacang panjang
4. Grilling
Bisa dibilang grilling ini sama kayak proses nyate alias bikin sate. Makanan akan
dimasak dengan panas yang berasal dari bawah. Api bisa dari bara arang atau kompor.
Biasanya kalau mau grilling bahan makanan sudah dipotong kecil-kecil karena masaknya
cepat. Oleh sebab itu, jarak api dan makanannya dibuat agak dekat supaya masakannya
bisa matang dengan cepat.
5. Barbecuing
Kalau grilling adalah proses fast cooking–nya, nah barbecuing ini adalah
proses slow cooking-nya. Caranya sama, makanan akan dimasak dengan
panas yang berasal dari bawah. Karena ini proses slow cooking, maka daging
yang potongannya besar lebih cocok untuk BBQ-an. Proses pematangannya
perlahan dan merata dengan sempurna. Bedanya lagi, jarak api dan
daging gak terlalu dekat karena kalau terlalu dekat dan prosesnya lama
malah bakal jadi gosong.
6. Roasting
Roasting ini biasa digunakan untuk memasak satu daging utuh,
misalnya ayam, kalkun, atau kambing. Sebelumnya daging akan
dibumbui dulu, lalu dioles mentega dan dimasukkan ke dalam oven.
7. Smoking
Yup, makanan yang dimasak akan dipanaskan dengan asap atau udara
panas sampai matang. Tenang saja, hasilnya pasti matang asalkan
asapnya cukup panas dan prosesnya lama. Aroma makanan yang sudah
matang juga pasti akan mengeluarkan bau khas asap yang sedap!
Memasak pada prinsipnya adalah proses pemberian panas pada
bahan makanan sehingga bahan itu menjadi mudah dicerna, aman
dan lezat serta mengubah bentuk penyajian
d. Mematikan mikroorganisme