Cairan Dan Elektrolit Pada Tubuh Manusia
Cairan Dan Elektrolit Pada Tubuh Manusia
tubuh manusia
Irfan Idris
Bagian Faal FK UNHAS
Pertukaran gas, cairan dan elektrolit dalam tubuh manusia
Air
60% dari berat badan (terbanyak dalam
tubuh)
merupakan wadah bagi molekul-
molekul untuk berinteraksi ikatan
hidrogen, tegangan permukaan
Sarana transportasi molekul dari dan
menuju sel difusi/filtrasi, absorbsi,
osmosis
Cairan tubuh
Cairan intrasel
Cairan ekstrasel
Cairan interstitiel
Cairan
intravaskuler/plasma
darah
Cairan dalam rongga
khusus (transeluler)
Ikatan hidrogen pada air
Ikatan hidrogen pada
suhu tubuh terus
terbentuk dan terputus
zat cair
Pada suhu tinggi ikatan
hidrogen lebih banyak
yang terputus gas
Pasa suhu dingin ikatan
hidrogen terbentuk
lebih banyak zat
padat (es batu)
Ikatan antara molekul air
Kohesi : ikatan antara molekul sejenis
Adhesi : ikatan antara molekul yang berbeda
Pada bejana meniskus konveks jika diisi
dengan merkuri; meniskus konkaf bila diisi
air
Pada suhu kamar merkuri berbentuk kristal
sebab ikatan kohesi besar
Dalam tubuh kohesi/adhesi air membentuk
tegangan permukaan pada alveoli paru &
aliran dalam pembuluh darah
Larutan
Larutan terdiri atas air sebagai pelarut (solvent) dan
molekul/partikel sebagai zat terlarut (solute).
Larutan : partikel terlarutnya < 1 nm
Koloid : partikel terlarut ukurannya 1-100 nm
(protein, plasma darah) efek Tyndal bila diberi
sinar
Suspensi : partikel terlarutnya > 100 nm (darah
dan obat-obat syrup)
Konsentrasi adalah satuan yang paling sering
digunakan utk mengetahui jumlah partikel dalam
suatu larutan K = m / vol
CAIRAN TUBUH PADA MANUSIA
KOMPOSISI Plasma Interstitiel intrasel
(meq/l) ( meq/l) ( meq/l)
KATION
Na 143,0 140,0 14,0
K 4,2 4,0 140,0
Ca 1,8 1,2 <1
Mg 0,8 0,7 20,0
ANION
Cl 108,0 108,0 4,0
HCO3 24,0 28,3 10,0
HPO4 2,0 2,0 11,0
Protein 1,2 0,2 4,0
Pertukaran Cairan Tubuh
Difusi / Filtrasi
Pertukaran cairan tubuh akibat dorongan tekanan
kapiler menuju ruangan intersititel dan sebaliknya
dari rgn intersisitiel ke dalam kapiler (absorbsi).
Hal ini didasari oleh perbedaan tekanan hidrostatik
Osmosis
Pertukaran pelarut dari konsentrasi rendah ke
tinggi. Umumnya berupa usaha cairan
dipertahankan tetap berada dalam kapiler atau
sel.
DIFUSI / FILTRASI
Starling’s force
OSMOSIS
Transportasi aktif
Transport aktif primer
Ion Pump
Transport aktif sekunder
Co transport
Counter transport
Transportasi pasif
Difusi sederhana
Difusi fasilitas
Difusi lewat saluran ion
Q = Aliran darah
P = Tekanan
R = Resistensi
Q
P1 P2
R
Aliran darah (Q)
Aliran darah adalah jumlah darah yang melewati titik
tertentu dalam pembuluh darah pada waktu
tertentu. Biasanya dinyatakan dalam liter/menit atau
ml/menit bahkan ml/detik. Video 7
Aliran turbulen
Arus Eddy Re = DV/
Tekanan darah
Tekanan darah adalah kekuatan dari darah melawan
setiap luas dinding pembuluh darah. Jika tekanan pada
pembuluh darah 50 mmHg berarti terdapat kekuatan
yang mampu mendorong kolom air raksa setinggi 50
mmHg. Terkadang satuan tekanan darah dinyatakan
dalam cm H20 dengan perbandingan 1 mmHg = 1,36
cmH20.
Resistensi/Tahanan
Merupakan hambatan/tahanan yang dialami darah
ketika mengalir dalam pembuluh darah. Resistensi
tidak dapat diukur secara langsung tetapi harus
dikalkulasi dari perbandingan ∆P/Q. Pada pembuluh
darah yang seri (sistemik) Rtot = R1 + R2 + R3 …..;
sedang yang paralel (organ) 1/Rtot = 1/R1 + 1/R2 +
1/R3 ………
Konduktansi
Konduktansi = 1/resistensi
Konduktansi = diameter 4
d=1 1 ml/mnt
ERITROSIT
C02