Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

Annisa Rahmatillah
David Kurdinawan
FadillahUlfa
Irma LonaSintia
NabilahFitri
Rafel DwiPangga
Risma Tri Anisa
TasyaAuliaPutri
YolaFadila
A. Definisi Komunikasi

Komunikasi pada umumnya


didefinisikan sebagai kegiatan saling
bertukar pendapat, atau hubungan
antara manusia, baik individu maupun
kelompok. Komunikasi manusia
merupakan proses pembentukan
makna di antara dua orang atau lebih.
B. Unsur-unsur Komunikasi

Sumber

Effect/ Komuni
hasil kator

Channel/
Pesan
saluran
C. Defenisi komunikasi S BAR

Komunikasi S-BAR adalah komunikasi dengan


menggunakan alat yang logis untuk mengatur informasi
sehingga dapat ditransfer kepada orang lain secara akurat
dan efisien. Komunikasi dengan menggunakan alat
terstruktur S-BAR (Situation, Background, Assesment,
Recomendation) untuk mencapai ketrampilan berfikir kritis,
dan menghemat waktu.(NHS,2012).

S-BAR adalah metode terstruktur untuk


mengkomunikasikan informasi penting yang membutuhkan
perhatian segera dan tindakan berkontribusi terhadap
eskalasi yang efektif dan meningkatkan keselamatan pasien.
D. Tujuan Komunikasi Efektif S-BAR

Tersampaikannya gagasan atau pemikiran


kepada orang lain dengan jelas sesuai dengan
yang dimaksudkan.

Adanya saling kesefahaman dalam suatu


permasalahan, sehingga terhindar dari salah
persepsi.

Memberikan sesuatu pesan kepada pihak


tertentu, dengan maksud agar pihak yang diberi
informasi dapat memahaminya.
E. Keuntungan Komunikasi Efektif S-BAR

Kekuatan perawat berkomunikasi secara efektif

Dokter percaya pada analisa perawat karena


menunjukkan perawat paham akan kondisI pasien

Memperbaiki komunikasi = memperbaiki keamanan


pasien
F. Pengaplikasian Komunikasi Metode S-BAR

Metode SBAR sama dengan SOAP yaitu


Situation, Background, Assessment,
Recommendation. Komunikasi efektif
SBAR dapat diterapkan oleh semua tenaga
kesehatan, sehingga dokumentasi tidak
terpecah sendiri-sendiri.
G. Tehnik Pelaksanaan SBAR

a. S : Situation
(kondisi terkini yang terjadi pada pasien)

1) Sebutkan nama pasien, umur, tanggal masuk, dan hari perawatan,


serta dokter yang merawat
2) Sebutkan diagnosis medis dan masalah keperawatan yang belum
atau sudah teratasi/ keluhan
Contoh Penerapan Rumah Sakit :
1) Pemindahan pasien : isi dengan tanggal, waktu, dari ruang asal ke
ruang tujuan pemindahan
2) Diagnosa medis : isi dengan diagnosa medis yang terakhir diputuskan
oleh dokter yang merawat
3) Masalah utama keperawatan saat ini, isi dengan masalah
keperawatan pasien yang secara aktual pada pasien yang wajib
dilanjutkan diruang kepindahan yang baru
b. B : Background
(info penting yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini)

1) Jelaskan intervensi yang telah dilakukan dan respons pasien dari


setiap diagnosis keperawatan
2) Sebutkan riwayat alergi, riwayat pembedahan, pemasangan alat
invasif, dan obat – obatan termasuk cairan infus yang digunakan
3) Jelaskan intervensi yang telah dilakukan dan respon pasien dari
setiap diagnosis keperawatan
4) Sebutkan riwayat alergi, riwayat pembedahan, pemasangan alat
invasif, dan obat – obatan termasuk cairan infus yang digunakan
5) Jelaskan pengetahuan pasien dan keluarga terhadap diagnosis medis
Contoh Penerapan Rumah Sakit :
1) Riwayat alergi/reaksi obat : isi dengan apa jenis alergi yang diderita
atau jenis reaksi obat tertentu pada pasien dulu hingga sekarang
2) Hasil investigasi abnormal : isi keadaan abnormal/keluhan saat
pasien datang ke RS sehingga mengharuskan pasien tersebut dirawat
(riwayat keluhan saat masuk rumah sakit).
c. A : Assessment
(hasil pengkajian dari kondisi pasien saat ini)

1) Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian pasien terkini seperti


tanda vital, skor nyeri, tingkat kesadaran, braden score, status
restrain, risiko jatuh, pivas score, status nutrisi, kemampuan
eliminasi, dan lain – lain.
2) Jelaskan informasi klinik lain yang mendukung.
Contoh Penerapan Rumah Sakit :
1) Observasi terakhir, GCS: Eye, Verbal, Motorik (EVM) : isi dengan
vital sign dan tingkat kesadaran pasien secara numerik. contoh : E
4, V 5 M 6
2) BAB dan BAK, diet, mobilisasi, dan alat bantu dengar, isi / di ceklist
sesuai keadaan pasien
3) Luka decubitus : isi dengan kondisi saat ini (misalnya ada pus,
jaringan nekrotik, dll,) lokasi dan ukurannya juga dilengkapi
4) Peralatan khusus yang diperlukan: isi misalnya WSD, colar brace,
infuse pump dll.
d. R : Recommendation
Rekomendasikan intervensi keperawatan yang telah dan
perlu dilanjutkan (refer to nursing care plan) termasuk
discharge planning dan edukasi pasien dan keluarga.

Contoh Penerapan Rumah Sakit :


1) Konsultasi, fisiotherafi dll, isi dengan rencana konsultasi,
rencana fisiotherafi dll.
2) Obat, barang dan berkas-berkas yang lain : isi jumlah
barang / berkas.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai