Perkotaan
kebahagiaan adalah suatu keadaan individu yang berada dalam efek positif
(perasaan yang positif) dan untuk mencapai kebahagiaan yang autentik,
individu harus dapat mengidentifikasikan, mengolah dan melatih serta
menggunakan kekuatan (streng) serta keutamaan (virtue) yang dimilikinya
dalam kehidupan sehari-hari
Karakteristik yang dimiliki oleh individu yang
bahagia adalah
Orang yang cenderung bahagia cenderung menyukai dirinya sendiri
Orang yang bahagia pada umumnya merasa memiliki control pada hidupnya
Orang yang bahagia menunjukkan optimism yang tinggi, mereka biasanya telah memprediksi
atau membayangkan masa depan mereka secara lebih optimis dan yakin akan berhasil.
• merupakan stres yang terjadi karena perubahan sekitar, seperti pekerjaan dan penyakit. Adanya pemutusan hubungan kerja di
perusahaan dapat memicu terjadinya stres.
• Adanya penyakit kronis dan wabah seperti diabetes melitus dan demam berdarah akan yang memicu terjadinya stres pada
masyarakat perkotaan.
Faktor maturase
• merupakan stres yang terjadi selama tahap perkembangan manusia. Stresor yang terjadi pada:
• Populasi anak, yaitu membina hubungan dengan teman sekolah dan keluarga.
• Populasi remaja, yaitu berupa perubahan fisik dan adanya daya tarik yang melibatkan seksualitas.
• Populasi dewasa muda, stresor yang dapat ditimbulkan yaitu memulai keluarga baru dengan pernikahan dan memulai karier.
• Populasi dewasa menengah, yaitu penuaan, serta mempertahankan status sosial dan standar kehidupan.
• Populasi dewasa akhir, terjadi penurunan kemampuan fisik, kurangnya pendapatan, serta kematian dari pasangannya.
Faktor sosiokultural
• merupakan stres yang terjadi karena faktor sosial budaya dan lingkungan yaitu berupa kemiskinan berkepanjangan, anak-anak yang
rentan ketika kehilangan orang tua karena perceraian, di penjara ataupun kematian.
• Faktor lingkungan sekitar dan orang-orang terdekat yang menjadi sumber stres, seperti lingkungan sekitar yang melakukan
penyalahgunaan obat-obatan, kekerasan pada anak atau istri, serta kemacetan.
• Tanda dan gejala rasa khawatir, cemas, sedih, tertekan, sulit berkonsentrasi, sulit berbuat keputusan, adanya gangguan fisik (sakit
perut, sakit kepala, atau nyeri dada), reaksi alergi, masalah tidur, disfungsi seksual, peningkatan atau penurunan nafsu makan.
Peran perawat dalam memberikan manajemen stres (Keliat, B. A,
2012)
Mengenalkan klien dengan terapi yang menenangkan tubuh dan pikiran
seperti: yoga, taichi, qiong
Terapi tersebut membuat klien dapat bernafas dengan baik sehingga suplai
oksigen dalam tubuh tinggi, dan klien dapat merasa rileks
Usia
Pendidikan
Tingkat Pendapatan
Pekerjaan
Kesehatan
Agama
Tingkat
Tingkat
Kepadatan
Kesejahteraan
Penduduk
Kondisi
Hubungan Sosial
Lingkungan
Prevalensi Gangguan Jiwa di Indonesia
dan Angka Indeks Kebahagiaan di
Indonesia
Gangguan Jiwa di Indonesia
Gangguan Mental
Gangguan Jiwa Berat Emosional
6% Penduduk
Depresi dan
Indonesia diatas umur kecemasan
15 tahun
Riskesdas, 2013
Indeks Kebahagiaan
Tersusun atas 3 dimensi:
(BPS, 2017)
Besaran
Kontribusi
Indikator pada
Indeks
Kebahagiaan
(BPS, 2017)
Indeks
Kebahagiaan
Indonesia
menurut
Klasifikasi
Wilayah
(BPS, 2017)
Indeks
Subdimensi
Kepuasan
Hidup
(BPS, 2017)
Peran Pemerintah dalam Meningkatkan
Kebahagiaan Masyarakat Perkotaan
3 Dimensi yang Memengaruhi
Indeks Kebahagiaan
• Meliputi semua hal
dalam kehidupan
dapat
Kepuasaan
memengaruhi
Perasaan
Hidup tingkat kebahagiaan
• Pembangunan di
semua sektor
Makna Hidup kehidupan untuk
menunjang seluruh
aspek tersebut
• Pemerintah berperan dalam melakukan pembangunan tersebut untuk
menjamin kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup agar kebahagiaan
masyarakat dapat ditingkatkan
Pembangunan yang dilakukan pemerintahDaya beli masyarakat meningkat,
perdagangan meningkat, angka
kemiskinan menurun
Koordinasi dengan wakil
masyarakat seperti RT/RW
Ekonomi
dalam pengadaan acara Terjamin pendidikan bagi
(olahraga, senam rutin,
Pember- seluruh lapisan
dsb), meningkatkan dayaan masyarakat,
Pendidikan
gotong royong dgn kader masyara- Wajib belajar gratis 9
PKK melepas stres kat tahun di kota, sedangkan
Peningkatan di desa belum
kesejahteraan
Terjamin fasilitas dan
Tata kota pelayanan kesehatan
Kota ada kemungkinan dan Kesehatan pengadaan BPJS
tidak layak huni (padat, lingkungan
tercemar)
pembangunan kota hijau Pelayanan
publik
Pertumbuhan masyarakat kota meningkat
permintaan pelayanan publik meningkat
ASUHAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
DATA PENDUKUNG DATA LAIN
Banyaknya stressor
• Nur'Aini, S. (n.d). Jurnal Kebahagiaan Eddingman. Academia. Retrieved Oktober 23, 2018, from http://www.academia.edu
• Paramita, M. (2016). Strategi membangun kota. Yogyakarta: HRC Caritra. Ratnawati, T. (2016). Pengendalian sistem ekologi, sosial, dan
ekonomi untuk meningkatkan kualitas gaya hidup (lifestyle) masyarakat di perkotaan. Peran MST dalam Mendukung Gaya Hidup
Perkotaan yang Berkualitas. (Edisi ke-1). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
• Riasmini, Ni Made., Permatasari, Henny., Chairani, Reni., Astuti, Nawang., Ria, Roma T., & Handayani, Tri W. (2017). Panduan asuhan
keperawatan : Individu, keluarga, kelompok, komunitas dengan modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan NIC di puskesmas dan masyarakat.
Jakarta : UI Press.
• Stuart, Gail W. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing, 10th edition. . St Louis, Missouri : Elsevier.
• Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamentals of nursing (7th ed.). Singapore: Elsevier Inc.
• Potter, Patricia A., Perry, Anne G., Stockert, Patricia., & Hall, Amy. (2013). Fundamentals of nursing, 8th edition. St Louis, Missouri :
Elsevier.
• Putri, N.A. (2017). BPS Catat Indeks Kebahagiaan Warga Depok Tinggi. Depok: Pemerintah Kota Depok. Diambil dari
https://www.depok.go.id
• Townsend, Mary C. (2014). Psychiatric Nursing: assessment, care plans, and medications. (9th ed). Philadelphia: F.A. Davis Company.