Parateeth atau paramolar adalah molar supernumerary
yang biasanya kecil dan belum sempurna, paling sering terletak di bukal atau palatal ke salah satu molar rahang atas. Paramolar adalah anomali perkembangan dengan etiologi dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Suplemental teeth
Suplemental teeth adalah gigi dengan
kesamaan bentuk dan fungsi dengan gigi yang berdekatan serta tidak ada perbedaan anatomi. Hypodontia
Hipodonsia adalah kelainan genetik yang
biasanya berupa tidak tumbuhnya 1-6 gigi di dalam rongga mulut. Beberapa penyebab terjadinya hipodonsia adalah kerena keturunan (agenesis soliter), serta oligodonsia dan anodonsia. Hipodonsia pada gigi susu anak sangat jarang terjadi (kurang dari 1%). Kejadian hipodonsia pada gigi susu anak hampir selalu mengenai gigi insisivus lateral. Oligodonsia • Oligodonsia adalah kelainan genetik berupa tidak tumbuhnya >6 gigi di dalam rongga mulut. Kondisi kelainan ini biasanya melibatkan gigi susu dan gigi permanen, namun seringkali pada gigi permanen. • Penyebab anodontia, baik total maupun parsial, adalah berhubungan dengan faktor genetika, faktor lingkungan, Sotos Syndrome, Goltz Gorlin Syndrome, dan lain-lain.