Anda di halaman 1dari 17

K E L A I N A N P O S I S I PA DA

GIGI
Nama Kelompok :
Ali Saifulloh
Livia Kusuma Wardhani
Rahmawati Dewi
Rahma Mutiara Hidayah
Amelia Sofia Fitri
Yosia Kevin Ferdian
Rachma Puspa Arum
Amelia Faradilla
Rizki Maita Putri K.S
PENGERTIAN

Kelainan - kelainan gigi yang disebabkan karena


posisi tumbuhnya gigi yang tidak normal, kelainan
posisi dapat terjadi pada usia anak-anak , remaja
maupun dewasa.
ANODONTIA
Anodontia atau anodontia vera
adalah kelainan genetik (keturunan)
berupa tidak tumbuhnya gigi karena
tidak adanya benih gigi, baik semua
gigi sulung maupun gigi sulung
terbentuk lengkap namun semua gigi
permanen tidak terbentuk sama
sekali.
MACAM ANODONTIA
1. Complete anodontia adalah kelainan genetik
berupa tidak tumbuhnya semua gigi di dalam
rongga mulut.
2. Hipodontia adalah kelainan genetik yang
biasanya berupa tidak tumbuhnya 1-6 gigi di
dalam rongga mulut.
3. Oligodontia adalah kelainan genetik berupa
tidak tumbuhnya lebih dari 6 gigi di dalam
rongga mulut.
Gejala anodontia

ditandai dengan tidak terbentuknya semua gigi.


Biasanya gejala ini lebih sering mengenai gigi tetap
dibandingkan gigi sulung.

Penyebab Anodontia
Pada penderita anodontia atau benih gigi tidak
ada terkadang ditemukan sebagai dari suatu
sindroma. Seperti kelainan yang disertai dengan
berbagai gejala yang timbul secara bersamaan.
Misalnya pada sindroma Ectodermal dysplasia.
OLIGODONTIA

Oligodontia adalah
kelainan genetik berupa
tidak tumbuhnya lebih dari
6 gigi di dalam rongga
mulut.
HIPODONTIA
Hipodontia adalah kelainan
genetik yang biasanya berupa
tidak tumbuhnya 1-6 gigi di
dalam rongga mulut (tidak
termasuk gigi molar ketiga).
 Hipodontia disebabkan kelainan genetik dan
hipodontia kadang ditemukan sebagai bagian dari
suatu sindroma, yaitu kelainan yang disertai
dengan berbagai gejala yang timbul secara
bersamaan, misalnya pada sindroma
Ectodermaldysplasia.
IMPACTED TEETH

Impacted teeth (gigi impaksi) adalah gigi

yang erupsi normalnya terhalang atau

terhambat, biasanya oleh gigi

didekatnya atau jaringan patologis

sehingga gigi tersebut tidak keluar

dengan sempurna mencapai oklusi yang

normal didalam deretan susunan gigi

geligi lain yang sudah erupsi.


Klasifikasi impaksi gigi menurut Archer
dan Kruger
Posisi-posisi meliputi :
 Mesioangular
 Distoangular
 Vertical
 Horizontal
 Buccoangular
 Linguoangular
 Inverted
GEJALA IMPAKSI GIGI

1. Inflamasi, yaitu pembengkakan disekitar rahang dan


karna kemerahan pada gusi disekitar gigi yang
diduga impaksi.
2. Resorpsi gigi tetangga, karena letak benih gigi yang
abnormal sehingga meresorpsi gigi tetangga
3. Kista (folikuler).
4. Rasa sakit atau perih disekitar gusi atau rahang dan
sakit kepala yang lama.
5. Fraktur rahang
PENYEBAB IMPAKSI GIGI

 Abnormalnya posisi gigi


 Tekanan dari gigi tetangga pada gigi tersebut

 Penebalan tulang yang mengelilingi gigi tersebut

 Kekurangan tempat untuk gigi tersebut bererupsi

 Gigi desidui persistensi (tidak mau tanggal)

 Pencabutan prematur pada gigi

 Inflamasi kronis penyebab penebalan mukosa disekitar


gigi
MALOKLUSI
Malocclussion (maloklusi) adalah
bentuk oklusi yang menyimpang dari
bentuk standar yang diterima kontak gigitan menyilang
sebagai bentuk normal. (crossbite)
Maloklusi juga berarti kelainan ketika
gigi-geligi atas dan bawah saling
bertemu ketika menggigit atau
mengunyah.

kontak gigitan yang dalam


(overbite)
gigi berjejal
(crowdeed)

posisi gigi maju ke depan


(protusi)
GEJALA
 Gigi yang tidak sejajar.
 Fitur wajah yang tidak simetris atau presisi.
 Bagian dalam pipi atau lidah sering tergigit.
 Merasa tidak nyaman ketika mengunyah atau
menggigit
 Mengalami gangguan bicara seperti cadel
 Cenderung bernapas melalui mulut daripada
hidung
PENYEBAB
1. Ukuran rahang yang tidak sama
2. Bentuk rahang yang terlalu kecil
3. Gigi yang terlalu besar

Anda mungkin juga menyukai