DR.Marsel
Background…why???
• Manusia memiliki persamaan dan
perbedaan perilaku pikiran berbeda
sehingga memicu terjadi konflik
Manajemen Konflik 2
DEFINISI
• “Configo” con= bersama-sama
fligo= pemogokan,
penghancuran, peremukan
• Nardjana (1994): konflik adalah akibat
situasi dimana keinginan atau kehendak
yang berbeda atau berlawanan antara
satu dengan yang lain.
• Pickering (2001): keadaan perilaku yang
bertentangan
Secara bahasa artinya saling
bertabrakan, ketidaksesuaian,
perseteruan, perkelahian, interaksi
yang antagonis/ bertentangan
SUMBER KONFLIK (JEONG, 2000)
• Hipotesis frustrasi-agresi. Ketidakmampuan dalam mencapai
tujuan menyebabkan frustrasi, lalu bertindak agresif.
• Perspektif psikoanalisis. Individu/kelompok menjadi musuh
pihak lain melalui proses psikologis yang dipengaruhi oleh
polaritas positif/negatif pada kesadara diri masa kanak-kanak.
• Kehilangan relatif (relative deprivation). Perasaan
kehilangan ketika individu/kelompok tidak mampu memenuhi
harapannya.
• Teori kebutuhan dasar (basic need theory). Jika kebutuhan
dasar biologis, psikologis, emosional, rasa aman, identitas diri
(self-identity), penghargaan diri (self-esteem) yang memandu
interaksi sosial tidak dapat dipenuhi, timbullah perilaku konflik.
• Pembentukan identitas (identity formation). Konflik etnis,
ras, dan agama sering dipicu oleh ketidakadilan sosial,
ketidaksamaan dalam kemakmuran, kekurangan partisipasi
politik, tekanan penguasa.
KEBUTUHAN PSIKOLOGIS
DASAR MANUSIA
• Jenis-jenis konflik :
1.Konflik dalam diri individu
2.Konflik antar individu dalam organisasi yang sama
3.Konflik antara individu dan kelompok
4.Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
5.Konflik antar organisasi
Jenis- jenis Konflik.......
1. Konflik dilihat dari fungsi:
1. Functional conflict (konflik yang fungsional)
: konflik yang mendukung tujuan kelompok,
memperbaiki kinerja kelompok
2. Dysfunctional conflict (konflik yang
disfungsional)
: konflik yang merintangi tercapainya tujuan
kelompok
Jenis- jenis Konflik
2. Dilihat dari orang yang terlibat di
dalamnya:
– Konflik dalam diri individu
– Konflik antar individu
– Konflik antara individu dan kelompok
– Konflik antar kelompok dalam organisasi
yang sama
– Konflik antar organisasi
– Konflik antar individu dalam organisasi yang
berbeda
Sebab konflik
1. Komunikasi
informasi tidak lengkap, tidak dipahami, sulit
dimengerti, mendua, gaya individu manajer yang tidak
konsisten
2. Struktur
perebutan kekuasaan/kepentingan, persaingan
untuk memperebutkan sumber daya yang
terbatas, saling ketergantungan antar kelompok
3. Pribadi
Perbedaan nilai-nilai dan persepsi, emosi
Dalam komunikasi.........
– Salah pengertian yang berkenaan
dengan kalimat
– bahasa yang sulit dimengerti,
– informasi yang mendua dan tidak
lengkap,
– gaya individu manajer yang tidak
konsisten
Dalam struktur.......
– Pertarungan kekuasaan antar departemen
dengan kepentingan-kepentingan atau sistem
penilaian yang bertentangan,
– Persaingan untuk memperebutkan sumber
daya yang terbatas,
– Saling ketergantungan dua atau lebih
kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk
mencapai tujuan
Secara pribadi........
• Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai
sosial pribadi karyawan dengan perilaku
yang diperankan pada jabatan mereka,
• Perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi
….next PENYEBAB KONFLIK......
Beda Pemahaman
Beda Latar Belakang
Beda Kepentingan
Beda Kemampuan
SEBAB-SEBAB KONFLIK
• Perbedaan pendapat
• Salah paham
• Salah satu atau kedua belah pihak
merasa dirugikan
• Perasaan yang selalu sensitive
• Konflik yang disebabkan faktor intern
Pandangan tentang konflik
1. Tradisional
Konflik sesuatu yang tidak diinginkan dan berbahaya
bagi organisasi
2. Perilaku
Konflik merupakan sesuatu yang biasa terjadi dalam
organisasi, bisa bermanfaat atau merugikan
3. Interaksi
Merupakan suatu peristiwa yang tidak dapat dihindarkan
dan sangat diperlukan dalam organisasi.
Pandangan lama dan baru tentang konflik
• Hilangkan Perbedaan?
atau
• Kelola Perbedaan?
Memahami Pemicu KONFLIK
Konflik terjadi akibat perbedaan :
• Prinsip/Nilai
• Fakta
• Sentimen / subyektivitas
• Harapan
• Kompensasi
85% akibat SENTIMEN
Manajemen Konflik 27
Memahami SPIRAL KONFLIK
• Konflik semakin lama semakin melebar
sampai tahap puncak bersifat destruktif
(negatif)
• Faktor penyebab :
Jgn ungkit masalah PRIBADI
Jgn ungkit masalah MASA LALU
Jgn UBAH MASALAH
Jgn ANARKIS/Tindakan FISIK
Manajemen Konflik 28
Memahami ALTERNATIF SOLUSI
1. KOLABORASI (WIN-WIN solution)
– Tiap pihak saling diuntungkan
– Tipe penyelesaian musyawarah mufakat
2. KOMPROMI
– Dilakukan jika jumlah yg diperebutkan
TERBATAS
– Jika POSISI dg LAWAN : SAMA KUAT
Manajemen Konflik 29
3. AKOMODASI
– Jika kita pihak SALAH, lawan pihak BENAR
– Solusinya : menyesuaiakan diri dg lawan
4. KOMPETISI
jika kita KUAT dan BENAR, sedangkan
LAWAN LEMAH dan SALAH
5. MENGHINDAR
– Jika masalahnya SEPELE
Manajemen Konflik 30
• Dasar pemilihan solusi optimal tergantung
2 hal :
Dengan SIAPA kita konflik
Apa MASALAHnya
Misal : konflik dg Tukang BECAK dan
PEJABAT solusi BEDA
Minimalis libatkan orang banyak
Manajemen Konflik 31
Metode-metode Pengelolaan Konflik
Manajemen Konflik 32
Stimulasi Konflik ….
Manajemen Konflik 34
Metode Penyelesaian Konflik ….
2. Kompromi
• Pemisahan
• Arbitrasi
• Kembali ke peraturan-peraturan
• penyuapan Manajemen Konflik 35
3. Pemecahan masalah integratif
• Konsensus
• Konfrontasi
• Penggunaan tujuan-tujuan yang lebih tinggi
Manajemen Konflik 36
• CEK & CEK LAGI
• KONFIRMASI
• POSITIVE THINKING
• LAPANG DADA
• TIDAK ADA YANG MERASA
PALING..
• CINTA KEBENARAN
• Keadaan kelompok yang sedang bersaing :