BAUKSIT
LUCIANA MAORINE
NPM 270110150137
SUMEDANG, 2017
3. 4.
KEGUNAAN PERKEMBANGAN
2. 5.
GEOLOGI PERTAMBANGAN
1. 6.
PENDAHULUAN KESIMPULAN
O U TL I N E
1.
PENDAHULUAN
pengertian mineral industri,
pengenalan dasar,
komposisi kimia,
karakteristik fisik,
sejarah ditemukannya
PENGERTIAN MINERAL
INDUSTRI
Macam-macam bahan galian;
Sebagian besar bahan galian industri
◉ Golongan Bahan Galian Strategis termasuk bahan galian tidak termasuk
A atau B atau lebih dikenal sebagai
◉ Golongan Bahan Galian Vital Golongan C yang juga sering disebut
bahan galian industri dan termasuk
◉ Golongan Yang Tidak Termasuk dalam Mineral Non Logam, yang di
Golongan A atau B dalamnya termasuk batuan.
Sumber utama bijih Aluminium Komposisi mineral utama: Gibbsite, boehmite, dan diaspore.
Bukan mineral, namun batuan yang
telah mengalami pencucian (leaching)
silika dan mineral terlarut lainnya
90% ditemukan di daerah dengan iklim
tropis atu subtropis
Gambar 4. Al(OH)3
Boehmite and natrolite,
Norway
Goresan Kilap
Biasanya putih, kecuali jika Earthy, dull
mengandung besi bisa menjadi
kuning hingga coklat
SEJARAH (ditemukannya)
1821
Perancis Selatan
Pierre Berthier
Les Baux
Konsentrasi cadangan
bauksit di dunia
dipengaruhi oleh kondisi
iklim dan lempeng tektonik
daerah tersebut
DI DUNIA
DI INDONESIA
3.
KEGUNAAN
Let’s start with the first set of slides
KLASIFIKASI KEGUNAAN BAUKSIT
Kualitas cadangan bauksit dibagi menjadi 3 kategori (PT. ANTAM)
Kelas Cadangan A :
kandungan
Al2O3 > 50% dan
SiO2 6% Kelas Cadangan B :
kandungan
Al2O3 48% - 50% dan
SiO2 6% - 13%
Kelas Cadangan C :
kandungan
Al2O3 < 48% dan
SiO2 < 13%
INDUSTRI BANGUNAN KONSTRUKSI
Dijadikan penyangga
katalis pada proses
penambangan lain untuk
menghilangkan kotoran pada
hasil tambang seperti minyak
bumi, nitrogen, dan sulfur
4.
PERTAMBANGAN
Eksplorasi, penambangan, dan pengolahan
EKSPLORASI
deposit bauksit ditambang dengan
metode tambang terbuka
MENGAPA?
TAHAP PENAMBANGAN
Land Clearing : pembersihan lahan
Strepping of Overbuden : pengupasan lapisan penutup
Pasca tambang
- Penanganan tailing dan air limbah, reklamasi, dan revegetasi
TAHAP PENGOLAHAN
BAYERN PROCESS
HALL HEROULT PROCESS
5.
PERKEMBANGAN
Prospek Ekonomi
6.
KESIMPULAN
REFERENSI
◉ Dhadar, J.R., 1983. Eksplorasi Endapan Bahan Galian. Bandung:
G.S.B Bandung