TRADISIONAL KOMPLEMENTER DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN
PERAN SENTRA P3T
Inklusif :
Baru sebagian aspek yankestrad berintegrasi ke dalam sistem
kesehatan suatu negara.
Cont. Inggeris, AS, Kanada, Norwegia, Jerman, Australia, Nigeria,
India, Ghana, Indonesia, Sri Lanka, Jepang & Uni Emirat Arab.
Toleransi :
Seluruh sistem kesehatan nasional suatu negara berlandaskan
kedokteran konvensional tapi beberapa jenis yankestrad masih dapat
diterima oleh undang-undang
Cont. Italia.
3
WHO TRADITIONAL MEDICINE STRATEGY
(2014-2023)
3 SASARAN STRATEGI T&CM:
PELAYANAN KESEHATAN
EMPIRIS ILMIAH
• Saintifikasi Jamu (Permenkes No 003/2010)
• Akupunktur (Permenkes No 1186/1996)
5
UU No 36/2009 ttg Kesehatan
Ps 1(16)
Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan
dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan
keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat
Ps 47 : Ps 59:1
Upaya Kesehatan diselenggarakan
dalam bentuk kegiatan dengan
Pelayanan kesehatan
pendekatan promotif, preventif, tradisional terbagi menjadi
kuratif dan rehabilitatif yang pelayanan kesehatan
dilaksanakan secara tradisional
TERPADU, MENYELURUH DAN
KETERAMPILAN dan
BERKESINAMBUNGAN.
RAMUAN
6
17 KEGIATAN DALAM UPAYA KESEHATAN
(Ps 48 ayat 1 UU 36/2009 ttg Kesehatan)
1. PELAYANAN KESEHATAN
7
Identifikasi pengobatan
tradisional di masyarakat
PEMBAGIAN
RAMUANis a KETERAMPILAN
Design Digital
• JAMU PIJAT (URUT,
• GURAH REFLEKSI,
• HOMOEOPATHY AKUPRESUR, DSB)
AKUPUNKTUR
• AROMATERAPI
CHIROPRAKSI
• HIDROTERAPI BEKAM
• SENGAT HIPNOTERAPI
&PRODUK LEBAH, SUPRANATURAL
DSB TENAGA DALAM,
dsb
ALUR PIKIR
RENCANA PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
TUJUAN
Derajat
Paradigma Nasional NASIONAL
kesehatan (Pancasila, UUD’45, Wasantara, Tannas}
masyarakat (UU No 36/2009 ttg Kes, UU No 17/2007 RPJPN)
saat ini
Rakyat
sehat
RPJPK dan SKN produktif
Masalah mendasar (Arah, dasar pembangunan
Pembangunan kesehatan dan pengelolaan
Kesehatan kesehatan)
- Kualitas
-Perilaku masyarakat SDM
- Kondisi Lingkungan Indonesia
- Rawan pangan dan LINGKUNGAN STRATEGIS
rawan gizi (ideologi. politik, ekonomi, sosial, budaya,
- Akses pelayanan kes dan hankam)
- Ketersediaan sumber Derajat Kes
daya kesehatan GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL, LOKAL
masy
PELUANG DAN KENDALA setinggi-
tingginya
9
PERATURAN PRESIDEN NO 72 TAHUN 2012
TENTANG SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Terdiri dari:
1. Sub sistem upaya kesehatan
2. Sub sistem litbangkes
3. Sub sistem pembiayaan kesehatan
4. Sub sistem SDM kesehatan
5. Sub sistem sediaan farmasi, alkes & makanan
6. Sub sistem manajemen, informasi & regulasi
kesehatan
7. Sub sistem perberdayaan masyarakat
10
YANKES TRADKOM DALAM
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
(PERPRES NO 72 TAHUN 2012)
11
PARADIGMA SEHAT :
Mengutamakan promotif -preventif
Sehat (70%) Mengeluh Sakit (30%)
Ps 1 (2) Ps 4
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit mempunyai
Paripurna adalah tugas memberikan
pelayanankesehatan pelayanan kesehatan
yang meliputi promotif, perorangan secara
preventif, kuratif dan paripurna
rehabilitatif
13
UU NO 44 TAHUN 2009 TTG RUMAH SAKIT
Ps 5
Fungsi Rumah Sakit :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
standar pelayanan RS
b. Pemeliharaan dan peningkatan kes perorangan melalui yankes paripurna tkt
kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis
c. Penyelenggaraan diklat SDM dalam rangka peningkatan kemampuan dalam
pemberian yankes
d. Penyelenggaraan litbang serta penapisan teknologi bid kesehatan dalam
rangka peningkatan yankes dg memperhatikan etika ilmu pengetahuan bid
kesehatan.
14
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PROGRAM YANKES TRADKOM
15
TAHAP PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
Kepmenkes N0 1076/2003 tentang
Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional INTEGRASI
NORMATIF
FORMATIF
•AMAN •TERBUKTI SCR ILMIAH
DIKEMBANGKAN
INFORMATIF •MANFAAT (Bermanfaat, Aman dan TERSENDIRI
•RASIONAL Dapat dipertggjwbkan)
(Uji Coba dlm •STANDAR BAKU
RAMUAN Jar. Yankes) (Obat, Cara Pengobatan,
•TRANSFER Kurikulum Pelatihan,
ABLE Fasilitas Kesehatan)
KETRAMPILAN
(scr empiris)
IZIN IZIN
•Standar masukan (tenaga,
WAJIB DAFTAR (Dinkes Kab/Kota) – sarana yg aman dan bersih
(Dinkes Kab/Kota) – STPT/SIPT serta dana)
STPT Standar proses •Standar proses :
- Tindakan sesuai -Tindakan sesuai
Standar keluaran dengan standard dengan standar
- Efek samping Standar keluaran •Standard keluaran
- Komplikasi - Efek samping - Efek samping
- Kematian - Komplikasi 16 - Komplikasi
- Kematian - Kematian 16
KONSEP PENGOBATAN: KONSEP PENYEHATAN:
SAKIT SEHAT SEHAT SEHAT/LEBIH SEHAT
SAKIT
Melengkapi dan
Menyentuh sisi sehat
SEHAT
17
Pengobatan Komplementer alternatif
(Permenkes N0 1109/2007 ttg Penyelenggaraan Pengobatan
Komplementer Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan)
18
Integrasi & Sinergi pelayanan kesehatan
Integrasi Sinergi
Penyatuan/penggabungan Penggabungan metode
sebagian atau seluruh pengobatan non
aspek pelayanan konvensional dengan
komplementer alternatif pengobatan konvensional
pada pelayanan kesehatan yang akan memberikan
di semua tingkat fasilitas manfaat /khasiat
pelayanan termasuk aspek pengobatan yang lebih baik
regulasi, pembiayaan, dibanding dengan manfaat
serta kebijakan dalam satu jenis pengobatan
penyelenggaraan
pelayanan & obat yang
digunakan
19
Integrasi Yankes tradkom di RS
Ditetapkan melalui Keputusan Direktur RS,
meliputi :
RS terakreditasi - Peran Komite Medik dalam menentukan
utk minimal 5 & membina jenis yankes tradkom yg
pelayanan utama diberikan
Yankes tradkom - Yankes tradkom terintegrasi dlm SO &
sistem yankes di RS
sinergi dengan - Tata cara sinergi dengan yankes lainnya
yankes lainnya di - Data dokter/drg/nakes lainnya yg dapat
RS memberikan pelayanan
SDM memiliki - Standar fasilitas, prasarana & peralatan
sertifikasi - Tata cara audit medik
kompetensi dari - Pasien yang dapat menggunakan
pelayanan
OP terkait
- Rujukan medik
- Pengaturan tentang biaya pelayanan
20
PERMENKES NO 1186/1996 TTG PEMANFAATAN
AKUPUNKTUR DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
21
Kompetensi dokter RS untuk
pelayanan akupunktur dasar (20 penyakit)
22
KASUS
TERPILIH
KOMPETENSI AKUPRESUR
utk tenaga kesehatan di Puskesmas
A. ANAK :
1. Asma
B. WANITA :
2.Batuk Pilek/
1. Gangguan Dukungan
common cold
nyeri haid/ Kepala Unit
3. Perut kembung/
dismenorhea Pelayanan
dispepsia Kurikulum akupresur
2. Mual bumil/
4.Meningkatkan (60 JPL)
emesis
nafsu makan/
grafidarum Modul
anoreksia
3. Perawatan pasca akupresur
5. Enuresis
melahirkan/
post partum care
C. KES. UMUM : Bidan/perawat /
a.Melancarkan fisioterapis di PKM
1. Migrain ASI,
2. Nyeri otot b.Kelelahan &
3. Nyeri gigi pusing,
4. Mual c.Mengembalikan
5. Sembelit stamina &
6. Susah tidur kondisi rahim)
7. Relaksasi otot
8. Pemulihan Penyelenggaraan Pelayanan
stamina setelah
sakit Akupresur di PKM
9. Nyeri lutut 23
ALUR PELAYANAN AKUPRESUR
DI PUSKESMAS
Bila ruang untuk pelayanan
akupresur tidak tersedia, POLI UMUM
akupresur dapat
dilaksanakan dengan
mengoptimalkan ruang POLI KIA
pelayanan yang tersedia
di Puskesmas
POLI LAIN
Pasien Pasien
PENDAFTARAN
datang PULANG
POLI
AKUPRESUR
24
SISTEM RUJUKAN
RUJUKAN
Pelimpahan
(sesuai yang berlaku di PKM)
wewenang/
tanggungjawab FASYANKES TERSIER
atas kasus
penyakit/ masalah
kesehatan yang
diselenggarakan
secara tibal balik,
baik secara vertikal FASYANKES SEKUNDER
maupun horizontal
FASYANKES PRIMER
Rujukan kesehatan perorangan:
• Rujukan kasus
• Rujukan spesimen
• Rujukan ilmu pengetahuan
25
PENGELOMPOKAN OBAT TRADISIONAL
Jamu import
PEMBUKTIAN EMPIRIS JAMU 3.982
TURUN TEMURUN
(PEMILIHAN SIMPLISIA) 19.736 SWA
PENGOBATAN
MATERI PEMBINAAN :
1. Pengenalan tanaman berpotensi obat melalui
TOGA percontohan
2. Pengenalan bgn tanaman obat yg dimanfaatkan
(akar, rimpang, umbi, kulit batang, batang kayu, bunga,
buah atau seluruh bagian tanaman)
3. Pembinaan tata cara pengolahan tanaman obat
4. Pengenalan manfaat tanaman obat
27
PEMILIHAN BAHAN RAMUAN
Tidak menggunakan bahan tanaman yang salah
Bahan ramuan yang digunakan masih segar,
dicuci sebelum digunakan
Bahan ramuan yang digunakan berwarna cerah,
bila telah tua/masak sempurna , buah tidak
keriput, buah/daun bunga/kulit umbi tidak
berubah warna/layu, kulit batang tidak retak,
pilih yang masih utuh/tidak rusak oleh
hama/serangga, tidak bercendawan atau akar
berlumut
28
PERALATAN DAN PEMBUATAN
Alat untuk merebus menggunakan periuk tanah
liat/panci kaca, email, stainlesteel, pisau
terbuat dari baja, pengaduk/spatula dari kayu,
saringan dari bahan plastik/nilon
Peralatan yang digunakan harus bersih
Menggunakan air bersih untuk mencuci dan
merebus, air hangat untuk menyeduh
Jika merebus menggunakan api kecil
Untuk ramuan yang direbus, umumnya sampai
airnya menyusut hingga separuh
29
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGOBAT TRADISIONAL
(KEPMENKES NO 1076/2003 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGOBATAN TRADISIONAL)
Pasal 4
Semua pengobat tradisional yg menjalankan
pekerjaan pengobatan tradisional wajib
mendaftarkan diri kpd Kepala Dinas
Kesehatan Kab/kota setempat untuk
memperoleh Surat Terdaftar Pengobat
Tradisional (STPT)
30
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGOBAT TRADISIONAL
(KEPMENKES NO 1076/2003 TTG PENYELENGGARAAN PENGOBATAN TRADISIONAL)
Pasal 31
(1)Pembinaan dan pengawasan pengobat
tradisional diarahkan untuk meningkatkan mutu,
manfaat dan keamanan pengobatan tradisional.
32
Permenkes No 9/2014 ttg Klinik
Pasal 1
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik
Pasal 9
Penanggung jawab teknis Klinik harus seorang tenaga
medis (dokter atau dokter gigi)
Pasal 25
(2) Izin mendirikan klinik diberikan oleh pemerintah daerah
kabkota.
(3) Izin operasional diberikan oleh pemerintah daerah
kab/kota atau Kadinkes kab/kota.
33
PERMENKES NO 19/2014 TENTANG PENGGUNAAN DANA KAPITASI JKN
UNTUK JASA PELAYANAN KESEHATAN DAN DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PADA
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT I MILIK PEMERINTAH DAERAH
PENAPISAN
PAKAR PENELITI
FK, KLINIK (RS)
(KAJI / LIT / UJI)
PARAMETER
PENELITI LAIN
KEDOKTERAN
YANKESMAS
DITETAPKAN MENKES
UTK INTEGRASI
DI FASYANKES 38
RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH
TENTANG PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL
39
Jenis pelayanan kesehatan tradisional
(Ps 7:1)
1.Yankestrad 2.Yankestrad 3. Yankestrad
Empiris Komplementer Integrasi
penerapan Penerapan Suatu bentuk
kesehatan kesehatan pelayanan kesehatan
tradisional yang tradisional yang yang
manfaat dan memanfaatkan ilmu mengombinasikan
pelayanan kesehatan
keamanannya biomedis dan konvensional dengan
terbukti secara biokultural dalam Pelayanan Kesehatan
empiris penjelasannya serta Tradisional
manfaat dan Komplementer, baik
keamanannya bersifat sebagai
terbukti secara pelengkap atau
ilmiah pengganti.
TATA CARA PENYELENGGARAAN
JENIS TENAGA IZIN/ TEMPAT
NO KEILMUAN
YANKESTRAD PELAKSANA PENDAFTARAN PELAYANAN
YANKESTRAD EMPIRIS
PANTI SEHAT Penyehat tradisional
(run-run/non formal)
Kegiatan asuhan mandiri
(selfcare) kesehatan
Kader kesehatan tradisional tradisional melalui
MASYARAKAT bersama keluarga binaan pemanfaatan TOGA &
bentuk-bentuk keterampilan
tradisional (kearifan lokal)
yang dimiliki
42
REGISTRASI DAN PERIZINAN
(dalam draft RPP Yankestrad - finalisasi, 26/08/2014)
TENAGA KESEHATAN
PENYEHAT TRADISIONAL TRADISIONAL (NAKESTRAD)
1. WAJIB MEMILIKI STPT DARI WAJIB MEMILIKI STRTKT
PEMDA KAB/KOTA DARI KONSIL (BERLAKU 5
TAHUN)
2. DIBERIKAN KPD YANG TIDAK
MELAKUKAN INTERVENSI
WAJIB MEMILIKI SIPTKT
DARI PEMDA KAB/KOTA
TUBUH YANG BERSIFAT
INVASIF DAPAT MEMILIKI SIPTKT
PALING BANYAK 2 ,
3. HANYA DAPAT MEMILIKI 1 MASING-MASING HANYA
STPT DAN 1 TEMPAT PRAKTIK BERLAKU UNTUK 1 TEMPAT
4. BERLAKU 2 TAHUN PEMBAHARUAN SIPTKT
DILAKSANAKAN
5. DAPAT DIPERPANJANG SEPANJANG STRTKT MASIH
SELAMA MEMENUHI BERLAKU
PERSYARATAN
43
Unit Pelayanan Integratif
di Rumah Sakit
CONTOH PENULISAN INFORMASI
PELAYANAN AKUPRESUR DI PUSKESMAS
POLI AKUPRESUR
(PIJAT KESEHATAN)
HARI BUKA : SENIN, KAMIS, JUM’AT
JAM : 08.00 – 14.00 WIB
PELAKSANA : KUSUMA NINGSIH AMD
45
CONTOH PENULISAN INFORMASI
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER DI
PUSKESMAS
KARTONO
PIJAT URUT
HARI BUKA : SENIN – JUM’AT
JAM : 10.00 – 20.00 WIB
NO STPT : ……../……./…….............
ASOSIASI : ……………………............
NO ANGGOTA ASOSIASI :……../……/……
47
.
50
Ada kalanya menambah bahan kimia obat
(perlu pembinaan...)
52
BEKAM(RUKHIYAT) VS KOP/CUPPING (TCM)