Anda di halaman 1dari 22

OSTEOMYELITIS AKUT

PADA ANAK
PENDAHULUAN

Osteomyelitis merupakan penyakit pada tulang, yang


ditandai dengan adanya peradangan sumsum tulang

Osteomyelitis dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau berbagai organisme lain,
dan dapat idiopatik seperti osteomyelitis multifocal kronis yang berulang

Osteomyelitis masih merupakan masalah dinegara berkembang, termasuk


Indonesia Osteomyelitis merupakan salah satu penyebab kematian yang cukup
tinggi pada anak-anak karena keterlambatan pengobatan.

Osteomyelitis dapat menimbulkan berbagai komplikasi pada anak


DEFINISI
• Osteomyelitis adalah radang tulang
Osteo = tulang
yang disebabkan oleh organisme
piogenik,atau infeksi lainnya.

Myelo = • Ini dapat tetap terlokalisasi atau


Osteomyelitis
sumsum tulang dapat tersebar melalui tulang,
melibatkan sum-sum, korteks, dan
periosteum.
Itis=inflamasi
ETIOLOGI
• Penyebab tersering osteomielitis termasuk :
• Patah tulang terbuka, penyebaran bakteri secara hematogen, dan prosedur pembedahan
orthopaedi yang mengalami komplikasi infeksi.
• Organisme utama penyebab infeksi adalah Staphylococcus aureus.
• Pseudomonas aeruginosa, penyebab tersering kedua.
• Atypical mycobacteria atau jamur dapat menjadi patogen pada pasien dengan
immunocompromised.
• Goergens ED, McEvoy A, Watson M, Barrett IR (2005) Acute osteomyelitis and septic arthritis in children.
J Paediatr Child Health 41:59–62
EPIDEMIOLOGI
• Sekitar 1 dari 675 pasien rawat inap di Amerika Serikat setiap tahunnya
(50.000 kasus per tahun) adalah karena Osteomielitis.
• Data Osteomielitis pasca–trauma terjadi sebanyak 47%
• Osteomielitis hematogenous utamanya merupakan penyakit pada anak–anak,
dengan 85% kasus terjadi pada pasien yang lebih muda dari 17 tahun
• Tulang yang paling sering mengalami osteomielitis adalah tibia (50%), disusul
oleh femur (30%), fibula (12%), humerus (3%), ulna (3%), dan radius (2%)
PATOFISIOLOGI
Penyebaran osteomyelitis :
Hematogen

Kontaminasi langsung dari luar

Perluasan infeksi tulang ke sekitarnya


3 Fase
Osteomyelitis

Fase Akut Fase Subakut Fase Kronik

terjadi dalam 1-2 bulan sejak infeksi terjadi dalam 2 bulan atau lebih sejak
pertama atau sejak penyakit infeksi pertama atau sejak penyakit
pendahulu timbul. pendahulu timbul
Osteomyelitis Akut
• Osteomielitis yang terjadi dalam 2 minggu sejak infeksi pertama atau
sejak penyakit pendahulu timbul.
• Terjadi terbanyak pada anak-anak berada di daerah metafisis tulang
panjang.
• Penyebabnya adalah hematogen (penyebaran berasal dari darah pada
jaringan yang jauh)
Penegakkan Diagnosis
1. Demam 1. Status generalis 1. Pemeriksaan

Pemeriksaan Fisik
Anamnesis

Pemeriksaan
Penunjang
2. Nyeri lokal yang 2. Status lokalis laboratorium (DL,
hebat LED, CRP)
Look= edema, merah
3. Bengkak 2. Pemeriksaan
Feel= nyeri tekan, radiologis (Foto polos,
4. Malaise hangat, Ct scan, MRI )
5. Riwayat jatuh/ patah Move= ROM terbatas 3. Kultur darah
tulang sebelumnya
Terapi
Lima prinsip terapi osteomyelitis akut:
• Pemberian antibiotik yang tepat
• Penanganan operatif;
• Jika operasi berhasil, maka antibiotik sebaiknya diberikan untuk mencegah
pembentukan ulang dan jahitan luka primer harus terjamin aman;
• Operasi sebaiknya tidak merusak tulang atau jaringan lunak yang iskemik;
• Antibiotik sebaiknya tetap diberikan setelah infeksi.
Kegagalan antibiotik:

• Pemberian antibiotik yang tidak cocok dengan mikroorganisme penyebabnya


• Dosis yang tidak adekuat
• Lama pemberian tidak cukup
• Timbulnya resistensi
• Kesalahan hasil biakan
• Pemberian pengobatan suportif yang buruk
• Kesalahan diagnostik
• Pada pasien yang imunokempremaise
• Terdapat dua indikasi utama untuk operasi pada osteomyelitis
hematogenous akut yaitu :
• keberadaan abses yang membutuhkan drainase
• keadaan pasien tidak membaik walaupun telah diberikan
antibiotik tepat.
Komplikasi
• Osteomyelitis kronis.
• Kematian tulang (osteonekrosis)
• Arthritis septic
• Gangguan pertumbuhan
• Kanker kulit
• Selulitis
Abses Brodie pada osteomyelitis kronik
Osteomielitis kronis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai