Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN INDUSTRI (1)

OLEH : DJUSDIL AKRIM


Curriculum Vitae (CV)
Nama : Drs. H. Djusdil Akrim, M.M.
Tempat/Tanggal Lahir : Makassar, 29 Oktober 1967
NIK : 19910000132
Golongan : IV.C
Jabatan : Direktur Politeknik Bosowa
Perusahaan : BOSOWA EDUCATION
Gedung 3 UNIBOS Jl. Urip Sumohardjo Km. 4
Makassar, 90232, Sulawesi Selatan-INDONESIA
Tlp./Fax. +62411444444/+62411452689
Alamat Rumah : Perumahan PRATIWI RESIDENCE, Blok A/No. 1
Ballu-Ballu, Kel. Taroada, Kec. Turikale, Kab. MAROS
Sulawesi Selatan-INDONESIA
e-mail : djusdil.karim@bosowa.co.id
akrim_star67@hotmail.com

No. Jenjang Pendidikan/Perguruan Tinggi/Kota Tahun Lulus


1. Sarjana Lengkap (S.1) Jurusan Kimia Fakultas PMIPA -IKIP Ujung 1990
Pandang
2. Magister Manajemen (S.2) Manajemen Bisnis & Kewirausahaan, 2015
Program Pascasarjana STIE Nobel , Makasar
3. Program Doktor dalam Ilmu Pendidikan Kependudukan dan -
Lingkungan Hidup (PKLH), Universitas Negeri Makassar (UNM)
1
Curriculum Vitae (CV)
No. Riwayat Pekerjaan Tahun
1. Kepala Laboratorium PT. Bantimurung Indah 1991 – 1994
2. Production Manager PT. Bosowa Citra Waena Ompo 1995 – 1996

3. Ass Manager Process and Quality Control PT. Semen 1997 – 1999
Bosowa Maros
4. Quality Control Manager PT. Bantimurung Indah 2000 – 2008

5. Direktur PT. Bantimurung Indah 2009 – 2014


6. Deputi Grup Bosowa Agro 2015 – 2017
7. Ketua BPH Yayasan POLTEK Bosowa 2017 – 2018
8. Direktur Politeknik Bosowa 2018-sekarang

No. Pengalaman Seminar/Pameran/Training Internasional


1. AOKI EXPO, Nagano – Japan, 1994 (participant)
2. International Seaweed Symposium-XV, Valdivia – Chile, 1995 (participant)
3. NT EXPO, Darwin – Australia, 1995 (participant)
4. Seaweed Short Course, Kuala Lumpur – Malaysia, 1995 (participant)
5. Marine Biotech, Puket –Thailand, 1997 (participant)
6. Seaweed Training: Cheong Do – Korea Selatan, 1999; Rouen – France, 2004;
Tunis – Tunisia, 2005 (speaker) 2
Curriculum Vitae (CV)
No. Pengalaman Seminar/Pameran/Training Internasional

7. Mindanao Seaweed Congress, Zamboaga – Philippines, 2006 (speaker)

8. Seaweed Course, Leverkusen – Germany, 2008 (participant)

9. International Seaweed Symposium-XX, Ensenada – Mexico, 2010 (speaker)

10. PMI-1st, Den Haag – Belanda, 2010 (participant)

11. Agri and Aquaculture Training, Kaohsiung –Taiwan, 2010 (participant)

12. International Seaweed Symposium-XXI, Nusa Dua, Bali–Indonesia, 2013(noc)


13. Seaweed Road Meeting, Manila – Philippines, 2014 (participant)
14. Agriculture Development Project, Tainan – Taiwan, 2015 (participant)
15. Global Plant Science and Micro Biology, Valencia-Spain, 2017 (speaker)

3
DESKRIPSI MATA KULIAH:
• Merupakan studi yang mengkaji aspek-aspek
manajemen industri sekaligus memahami
implementasi dan urgensi manajemen industri
pada perusahaan.
Standard Kompetensi :
1. Mengerti dan memahami konsep Manajemen Industri.
2. Memahami perubahan istilah manajemen produksi menjadi
manajemen operasional.
3. Memahami model pengambilan keputusan manajemen
operasional.
4. Memahami implementasi dan urgensi Manajemen Industri pada
perusahaan.
III. Sumber Bahan :
A. Buku Pegangan
Brasit, Nurdin. 2014, Manajemen Operasional,
Smart Writing, Yogyakarta.

B. Buku Pendukung
M. Yusuf, Pawit. 2012, Perspektif Manajemen
Pengetahuan Informasi, Komunikasi, Pendidikan
dan Perpustakaan, Rajawali Pers, Jakarta
KOMPONEN PENILAIAN

NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT

1. Partisipasi Kuliah 30%

2. Tugas 15%

3. Ujian Tengah Semester 20%

4. Ujian Akhir Semester 35%

JUMLAH 100%
SKALA PENILAIAN
NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT

A Keaktifan dalam penyajian dan 85 – 100


penguasaan materi secara kolektif
AB Keaktifan dalam penyajian dan 75 – 84
penguasaan materi secara individu
B Keaktifan dalam penyajian dan
penguasaan materi terbatas secara 70 – 77
individu
BC Keaktifan dalam penyajian dan
penguasaan materi terbatas secara 63 – 69
kolektif
C Keaktifan dalam penyajian terbatas
dan pengusaan materi terbatas 56 – 62
secara individu
D Keaktifan dalam penyajian terbatas
dan pengusaan materi terbatas 41 – 55
secara kolektif
REASONING
1) Untuk menjamin kesuksesan suatu organisasi
diperlukan pemahaman yang baik terhadap
teori manajemen guna mendorong efektivitas
dan efisiensi kerja.
2) Hal ini disebabkan manajemen merupakan
kombinasi antara ilmu dan seni. Teori
manajemen dapat digunakan untuk
memprediksi kaitan antara berbagai
fenomena.
3) sehingga diharapkan akan mengurangi
praktik trial and error atau coba-coba,
sehingga proses manajemen dapat
dilaksanakan lebih efektif dan efisien.
RUANG LINGKUP
Apa itu
manajemen ???

Manajemen berasal dari kata to manage yang


berarti mengatur, mengurus atau mengelola

Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari


rangkaian kegiatan, seperti perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/
pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan
dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan
melalui pemanfaatan sumberdaya
DEFINISI AHLI :
1. Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen:
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang
manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Menurut Horold Koontz dan Cyril O'donnel :
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu
tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
3. Menurut James A.F. Stoner : Manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian dan
penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
DESKRIPSI
Ilmu manajemen berkembang karena
memuat teori yang merupakan sekumpulan
kaidah dan prinsip yang disusun secara logis
dan sistematis. Kaidah ataupun prinsip ini
berfungsi untuk menjelaskan hubungan
antara fenomena-fenomena yang ada.
Manajemen sebagai seni dan ilmu telah
mengalami perkembangan dari waktu ke
waktu sesuai dengan kebutuhan zamannya
PERKEMBANGAN TEORI

Teori Manajemen Kuno : Awal mula berkembangnya teori manajemen


dimulai sejak zaman dahulu oleh bangsa kuno seperti Mesir, Yunani, dan
Romawi. Pengkajian ilmu manajemen pada masa ini lebih bersifat sporadis
(penyebaran tidak merata) karena hanya dipandang sebagai seni

Teori manajemen klasik : Sudah ada sejak tahun 1700-an yang


antara lain diprakarsai oleh RobertOwen (1771-1858) dan Charles
Babbage (1792-1871). Kedua tokoh ini dikenal sebagai peletak
tonggak landasan ilmu manajemen klasik.

Teori Manajemen Ilmiah : Pada tahun 1800-an, ilmu mjemen mengalami


peanarubahan paradigma sesuai dengan perkembangan yang terjadi pada
masa itu berkaitan dengan revolusi industri di Eropa dan Amerika.
Manajemen ilmiah diprakarsai oleh Frederick Winslow Taylor, Henry
Towne, Frederick A. Halsey, dan Harrington Emerson.
URGENSI MANAJEMEN
1. Untuk mencapai tujuan, manajemen dibutuhkan
untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan pribadi.
2. Untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan
yang saling bertentangan, manajemen dibutuhkan
untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran
dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari
pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi,
seperti pemilik dan karyawan, kreditur, konsumen,
pemasok, serikat pekerja, masyarakat dan pemerintah.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas. Suatu
pekerjaan sebuah organisasi dapat diukur dengan
banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum
adalah dengan mengukur efisiensi dan efektifitas.
FUNGSI MANAJEMEN

Stoner tokoh lain di bidang manajemen mempunyai pendapat


yang berbeda dengan Parker

Manajemen sebagai suatu proses yang terdiri dari


perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pengarahan (actuating), dan pengendalian (controlling) atau
disingkat POAC

7 M terdiri atas Man atau Sumber Daya Manusia, Machine


(Sarana dan Prasarana), Material (Bahan baku), Money (Modal),
Minute (Waktu), Method (Strategi atau cara), Market (Pasar atau
konsumen) dan Media. E adalah energi sedangkan I adalah
Informasi.
FUNGSI MANAJEMEN

Beberapa tokoh menambahkan fungsi-fungsi


manajemen dianataranya adalah : Henry Fayol
menambahkan commanding (pengaturan) dan
coordinating (pengkoordinasian). Sementara itu
Harold Koontz dan Cyril O‟ Donnel menambahkan
staffing (penentuan staf) dan directing (pengarahan).
Sedangkan L. Gullick menambah staffing (penentuan
staf), directing (pengarahan), coordinating
(pengkoordinasian), reporting (pelaporan) dan
budgeting (penganggaran).
Proses Manajemen
APLIKASI Ilmu Manajemen
• Luther M. Gullick: perencanaan(planning),
mengorganisasi(organizing), pengadaan
tenaga kerja (staffing), mengarahkan
(directing),
menyeleraskan/mengkoordinasikan(coordin
ating),melaporkan (reporting), menyusun
anggaran(budgeting).
• Bennet Silalahi: perencanaan (planning),
pengambilan keputusan (decision making)
dan ketatalaksanaan (implementation)
serta fungsi terakhir dipecahkan kembali
menurut besar kecilnya perusahaan:
membina organisasi (organizational
development), memimpin(leading) dan
mengawasi (controlling).
KESIMPULAN

George R. Terry Manajemen


Manajemen dalam bukunya Henry Fayol adalah seni
mempunyai fungsi priciples of (planning,
universal yang management pencapaian
organizing,
dapat adalah POAC tujuan yang
diimplementasikan (planning, commanding,
pada semua organizing, cordinatong dan dilakukan
organisasi actuating dan controlling). melalui usaha
controlling) orang lain.
EWAKO !!!

Anda mungkin juga menyukai