Anda di halaman 1dari 28

Ovitrap

Instrumen Surveilans Vektor Demam


Berdarah Dengue

Asrun Salam, SKM, M.Kes


Latar Belakang

 Pengendalian vektor DBD lebih sering menggunakan


pengendalian kimia khususnya fogging dibandingkan
pengendalian secara fisik (PSN 3M Plus) atau biologi.
 Jika masyarakat sudah sering mengendalian jentik pada waktu
PSN, sekarang ada alternatif lain untuk mengendalian telur
nyamuk dengan menggunakan Ovitrap dan Lavitrap
Ovitrap (Oviposision trap)
 Instrumen yang digunakan untuk memantau
keberadaan Aedes spp yang memanfaatkan
genangan air sebagai tempat
berkembangbiaknya
 Ovitrap pertama kali dikembangkan oleh Fay
dan Eliason pada tahun 1996, kemudian
digunakan oleh Central for Diseases Control
and Prevention (CDC) dalam surveilan
Aedes aegypti.
 Beberapa penelitian terkait ovitrap membuktikan
bahwa ovitrap cukup efektif dalam pengendalian
vektor DBD.
Apa itu Ovitrap dan Lavitrap ?
OVITRAP ini berupa wadah berisi air
yang ditutupi jaring, sehingga telur-telur
yang diletakkan oleh nyamuk di
permukaan air saat menetas dan
menjadi nyamuk dewasa tidak mampu
keluar dari wadah tersebut, yang pada
akhirnya tidak dapat mencari makan, dan
mati

LAVITRAP ini berupa wadah berisi air


yang bila nyamuk masuk tidak dapat
keluar sehingga mati di dalam
perangkap.
Lanjut……

 Ovitrap dan Lavitrap ini telah


berhasil di kembangkan
diterapkan di Singapura dengan
memasang 2.000 ovitrap
 Ovitrap dan Lavitrap (perangkap
telur) adalah suatu alat
sederhana berupa bejana
(kaleng plastik) yang dindingnya
dicat hitam dan diberi air
secukupnya untuk menarik
Aedes spp bertelur.
 Ovitrap dan Lavitrap mudah
dilakukan dan dapat diterapkan
dimana saja dan tidak
menimbulkan dampak negatif
pada lingkungan seperti halnya
pengasapan
Ovitrap Sederhana (Model 1)
Bahan - Bahan
 Wadah plastik (pot kecil, mug plastik, botol plastik, dll), ukuran
lebih besar lebih baik
 Utamakan warna hitam, jika tidak ada, dapat disemprot atau
dicat hitam
 Kaos kaki hitam
 Lem silikon
 Kawat kasa
 Kawat besi
 Bor
 Pemotong kawat
 Gunting
 Kapur tulis
Cara membuat Ovitrap

Lubangi wadah
plastik di sisi kiri
dan kanan (sebagai
batas air agar air
tidak melewati
kawat kasa)

Buat juga lubang


kecil yang dekat
dengan mulut
wadah atau bagian
atas wadah sebagai
tempat kawat besi
Oleskan lem
pada dasar
wadah yang
telah dilubangi

Letakkan kaos kaki pada


bagian telapak kaki ke
dasar wadah Tunggu
hingga lem kering
Sambil menunggu
wadah kering, buatlah
lapisan kawat kasa

Gunakan ukuran mulut


wadah untuk membuat
lapisan penutup yang
terbuat dari kawat kasa
(tandai dengan kapur)
Gunting sesuai ukuran
mulut wadah
 Mulailah
membuat tali
gantungan dari
kawat besi

 Panjang tali
kawat
menyesuaikan
kebutuhan
 setelah lem dipastikan benar –
benar kering, tarik kaos kaki
melewati mulut wadah hingga
menyelimuti wadah plastik hingga
ke dasar luar wadah
 Usahakan tidak terlalu ketat
 Lem ujung kaos kaki pada dasar
luar wadah

 jika tidak ingin menggunakan kaos


kaki hitam, cukup menyemprot
atau mengecat wadah dengan
warna hitam
 Catatan : jika cuaca sedang panas
atau kelembaban tinggi, kaos kaki
dapat cepat menyerap air dan
menguap, sehingga kurang efektif
apabila jarang diperhatikan
Next step
 Setelah lem pada dasar luar
wadah benar – benar kering dan
kaos kaki telah melekat dengan
sempurna, tekan lapisan kawat
kasa pada mulut container
 Tekan hingga posisi lapisan
kawat kasa tepat diatas batas
lubang besar yang dibuat
 Langkah ini penting, agar larva
yang menetas, dapat masuk ke
dalam air, namun apabila
dewasa, akan terperangkap pada
lapisan kasa
 Apabila permukaan air berada
diatas lapisan kawat, maka
ovitrap tidak akan berfungsi
dengan baik
Next step
 Apabila lapisan kawat kasa telah terpasang, maka mulailah
memasang tali kawat yang berfungsi sebagai penggantung
ovitrap
 Tali kawat dimasukkan pada lubang kecil, diatas lubang besar
yang telah dibuat
 Ikat atau putar ujung tali kawat agar dapat berfungsi dengan baik
Next step
 Isi ovitrap dengan air
 Usahakan air yang berbau (tambahkan ragi)
 Pastikan air yang terisi tidak melewati lubang besar pada
wadah
Next step
 Gantung ovitrap pada tempat – tempat yang teduh, terlindung dari
angin dan sinar matahari
 Dapat juga digantung di pohon, atau di taman
 Usahakan agar ovitrap selalu terisi air
 Jika ovitrap telah penuh dengan nyamuk, buka lapisan kawat kasa,
kosongkan dan ganti airnya
Ovitrap Sederhana (model 2)
Bahan - bahan
 Botol plastik ukuran 1,5 liter dipotong menjadi 2 bagian.
 Air secukupnya (kurang lebih 200 ml)
 Gula palem (brown sugar) sekitar 5 gr
(atau bisa dengan kapur tulis direndam dalam HCl)
 Ragi sekitar 1 gr.
Cara Membuat Lavitrap:
Potong botol menjadi 2
bagian. Gunakan bagian
bawah sebagai wadah, Masukan gula palem
sedangkan bagian atas dalam air hangat,
akan kita jadikan tutup sisihkan sampai dingin.
nantinya.
Next step
Campurkan ragi dalam larutan gula,
tidak perlu diaduk. pada tahap
inikarbondioksida akan terbentuk dan Taruh potongan bagian atas
larutan ini akan menarik nyamuk. botol ke dalam botol dengan
posisi terbalik (menyerupai
Tuanglah larutan ini ke bagian bawah corong).
botol.
Next step

Bungkus botol Catatan: Selain mengundang


Letakan botol nyamuk, alat ini juga
dengan plastik disudut ruangan mengundang semut karena
atau kertas dan periksalah adanya gula tadi. Maka ada
setelah 2 minggu. baiknya disekitar botol diberi
berwarna kapur anti semut, atau diberi
hitam. tatakan berisi air. Supaya alat
ini bekerja maksimal,
sehingga hanya nyamuk saja
yang diundang alias
ditangkap.
Ovitrap Sederhana (model 3)
Bahan - bahan
 Botol air mineral bekas 1 liter
 Double tip
 Plastik hitam
 Gunting
 Air
 Rajutan besi (penyaring besi)
 Cutter
 Racikan sejumput ragi
 sedikit gula merah
Cara membuat
Siapkan botol
bekas, potong di
tengah bagian dan
belah jadi dua
dengan cutter

Ambil tutup botol


dan lubangi bagian
atasnya. Potong
rajutan besi, dan
sesuaikan dengan
bentuk tutup botol
dan tutup kembali;
Next step
 Masukkan bagian atas botol
yang sudah dibelah tadi ke
dalam separuh bagian botol
di bawahnya;
 Siapkan plastik hitam, ukur
dan sesuaikan agar
menutupi semua bagian
botol agar warnanya hitam.
Rekatkan dengan double tip
dan tutupi semua;
 Campur air bersih dengan
campuran ragi dan gula
merah. Masukkan air
sampai batas tutup
botolnya;
Next step
Letakkan di sudut ruangan
yang disukai nyamuk.
Biarkan selama 2-7 hari,
setelah itu ambil dan
periksa jentik nyamuk.
Buang ke tanah jentik
nyamuknya biar mati dan
lavitrap bisa diisi ulang
serta digunakan kembali.
SELAMAT MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai