Anda di halaman 1dari 10

KONTRAS MEDIA

Disusun Oleh :
IMAM MUKHLISH FAISHAL
16044
Definisi Media Kontras

Kontras media adalah suatu bahan atau media yang dimasukkan ke


dalam tubuh pasien untuk membantu pemeriksaan radografi, sehingga
media yang dimasukkan tampak lebih radioopaque atau lebih radiolucent
pada organ tubuh yang akan diperiksa.
Bahan kontras merupakan senyawa-senyawa yang digunakan untuk
meningkatkan visualisasi (visibility) struktur-struktur internal pada
sebuah pencitraan diagnostik medik. Bahan kontras dipakai pada
pencitraan dengan sinar-X untuk meningkatkan daya attenuasi sinar-X
(bahan kontras positif) atau menurunkan daya attenuasi sinar- X (bahan
kontras negatif dengan bahan dasar udara atau gas).
Fungsi Media Kontras
Kontras media digunakan untuk membedakan jaringan-jaringan yang
tidak dapat terlihat dalam radiografi. Selain itu kontras media juga untuk
memperlihatkan bentuk anatomi dari organ atau bagian tubuh yang
diperiksa serta untuk memperlihatkan fungsi organ yang diperiksa.

Secara terperinci fungsi dari kontras media adalah:

1. Visualisasi saluran kemih (ginjal, vesika dan saluran kemih).

2. Visualisasi pembuluh darah (anggota badan, otak, jantung, ginjal).

3. Visualisasi saluran empedu (kandung empedu dan saluran empedu).

4. Visualisasi saluran cerna (lambung dan usus).


Jenis Jenis Kontras Media
Media kontras dibedakan menjadi dua yakni media kontras positif dan media kontras negatif. Ada dua
jenis bahan baku dasar dari bahan kontras positif yang digunakan dalam pemeriksaan dengan sinar-X yaitu
barium dan iodium, berikut merupakan jenis media kontras positif :
1. Media Kontras Non – Iodinated : Barium sulfat/Microbar.
2. Media Kontras Iodinated (mengandung yodium) :
a. Golongan larut dalam air (water soluble) dibagi menjadi :
 Pyridone
 Asam alkil sulfonik yodium
 Derivat asam triiodinated aromatic, dibagi lagi menjadi :
 Ionik : Ionik monomer dan Ionik dimer, Contoh media kontras ionic yaitu ANGIOGRAFIN.
 Non-Ionik :
- Non-ionik monomer : Iopamidol, Iohexol, Iopromide, Ioversol, Iopentol.
- Non-ionik Dimer : IOPAMIRO.
b. Golongan tidak larut dalam air (oil soluble) : Vehikel berupa minyak tumbuhan (poppy-seed, sesame-
seed).
Beberapa Jenis Kontras Media
NAMA DAGANG NAMA GENERIK KELOMPOK
Amipaque Matrizamide Non Ionik
Angiografin Diatrizoate Ionik
Conray Iothalamate Ionik
Hexabrix Ioxaglate Ionik Dimer
Imagopaque Iopentol Non Ionik
Iopamiro Iopamidol Non Ionik
Isovist Iotrolan Non Ionik Dimer
Omnipaque Iohexol Non Ionik
Optiray Ioversol Non Ionik
Telebrix Ioxithalamate Ionik
Ultravist Iopromide Non Ionik
Urografin Diatrizoate Ionik
Urovison Diatrizoate Ionik
Urovist Diatrizoate Ionik
Jalur Pemberian Media Kontras

 Pemberian Media Kontras per oral (barium meal)


 Pemberian Media Kontras per anal (barium enema untuk usus
besar & usus halus).
 Pemberian Media Kontras intravascular (umumnya media
kontras iodium).
 Pemberian Media Kontras intra arterial, intrathecal (tulang
belakang) dan intraabdominally (hampir pada seluruh rongga
tubuh atau ruang yang potensial).
Reaksi Bahan Kontras
1. Neutrotoksisitas
2. Peranan susunan kimiawi bahan kontras gugus karboksil
meningkatkan reaksi, gugus hidroksil menurunkan reaksi.
Osmolalitas rendah mencegah reaksi
3. Nyeri dan Rasa Sakit Osmolalitas tinggi akibat bahan kontras ionic,
bahan kontras non ionik (rasa sakit rendah)
4. Efek terhadap Jantung (Cardiac Effect)
5. Akibat khemotoksisitas, osmotoksisitas, dan toksisitas ion
6. Reaksi Pseudoalergik
7. Gejala klinis dan terapi persis sama dengan reaksi alergi, tidak
disebabkan reaksi antigen-antibodi aktifitas efektor-efektor
imunologik.
Kesimpulan
 Kontras media adalah suatu bahan atau media yang dimasukkan kedalam tubuh
pasien untuk membantu pemeriksaan radiografi, sehingga media yang dimasukkan
tampak lebih radioopaque atau lebih radiolucent pada organ tubuh yang akan
diperiksa.
 Kontras media digunakan untuk membedakanjaringan-jaringan yang tidak dapat
terlihat dalam radiografi dan memperlihatkan bentuk anatomi dari organ atau
bagian tubuh yang diperiksa serta untuk memperlihatkan fungsi organ yang
diperiksa.
 Media kontras dibedakan menjadi media kontras positif dan media kontras negatif.
Media kontras positif dibagi lagi menjadi media kontras non iodinated (barium
sulfat) dan media kontras iodinated (mengandung yodium).
 Dalam penggunaan media kontras terdapat beberapa jenis reaksi
diantaranyaNeutrotoksisitas, Nyeri dan Rasa Sakit, Efek terhadap Jantung
(Cardiac Effect), Reaksi Pseudoalergik.
Saran

Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan


informasi bagi pembaca dan penulis mengenai media kontras yang
digunakan dalam radiologi. Khususnya bagi calon radiographer
lebih memperhatikan tentang jenis media kontras yang digunakan.
Sebaiknya calon radiografer lebih memperhatikan pasien mengenai
reaksi yang terjadi ketika dimasukkan media kontras dan mengerti
penanganan yang harus dilakukan agar kelak menjadi radiografer
yang lebih profesional dan mampu dipertanggung jawabkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai