Stb: 04020140012
PERAN KANTOR PERTANAHAN KOTA MAKASSAR DALAM
PELAKSANAAN PENINGKATAN HAK ATAS TANAH DARI
STATUS HAK GUNA BANGUNAN DAN HAK PAKAI
MENJADI HAK MILIK
Kantor Pertanahan Kota Makassar adalah lembaga
pemerintah non departemen ,Yang mempunyai tugas
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
pertanahan di Kota Makassar.
Dasar Hukum
1. Undang-undang No. 5 tahun1990 tentang Peraturan
Dasar Pokok Agraria (Pasal 19 dan Pasal 20);
2. Keputusan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan
Nasional No. 6 Tahun 1998 tentang Pemberian Hak
Milik Atas Tanah Untuk Rumah Tinggal (Pasal 1, Pasal
2 dan Pasal 3
Pelaksanaan Peningkatan Hak Atas Tanah
a. Untuk meningkatkan Hak Guna Bangunan/Hak Pakai yang luasnya
kurang dari 200 meter persegi.
Pemohon hak mengajukan permohonan di Kantor Pertanahan Kota
Makassar dengan syarat:
1. Sertifikat HGB/HP
2. Bukti penggunaan tanah untuk rumah tinggal berupa IMB
3. Fotocopy KTP
4. Surat pernyataan dari pemohon
b. Untuk tanah Hak Guna Bangunan/Hak Pakai yang luasnya 200 meter
persegi atau lebih.
Persyaratan berkas sama dengan tanah yang kurang dari 200 meter
persegi, kecuali harus menyertakan:
1. Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT)
2. Fotocopy Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang terakhir.
Peran Kantor Pertanahan Kota Makassar
1. Menyediakan/memberikan pelayanan sebaik mungkin
kepada seluruh masyarakat yang ingin meningkatkan
status tanahnya;
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang
pentingnya meningkatkan hak atas tanahnya yang masih
berstatus Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai supaya
menjadi Hak Milik;
3. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang
prosedur penngkatan hak tanah melalui penyuluhan di
tiap kecamatan/kelurahan di kota Makassar;
4. Memproses semua berkas yang masuk terutama
mengenai peningkatan hak atas tanah dari masyarakat
semaksimal mungkin sesuai jangka waktu yang di
tetapkan agar tidak menimblulkan kekecewaan dari
masyarakat.
Saran :
1. Pihak Kantor apertanahan harus lebih meningkatkan lagi penyuluhan
kesetiap Kelurahan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat
akan pentingnya perubahan/peningkatan hak atas tanah, dan selain itu
juga agar masyarakat dapat mengerti prosedur dari proses peningkatan
hak tersebut.
2. Pihak Kantor Pertanahan harus meningkatkan kinerjanya agar semua
berkas-berkas yang masuk dapat diproses dengan cepat sehingga tidak
menimbulkan kekecewaan dari pemohon dan hambatan-hambatan
selama ini dapat teratasi.