Anda di halaman 1dari 23

Konsep PONED dan PONEK

Kelompok 6 2A D3 Keperawatan :
1. Amelia Ayu Rosita
2. Hardiyanti
3. Lauvia Tuyadi
4. Sari Saiba Ningrum
PONED
Definisi PONED

 Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (PONED) dilakukan


di Puskesmas induk dengan pengawasan dokter, puskesmas PONED
mempunyai fasilitas atau kemampuan untuk penangan kegawat
daruratan obstetri dan neonatal dasar.

 Puskesmas PONED merupakan puskesmas yang siap 24 jam,


sebagai rujukan antara kasus-kasus rujukan dari polindes dan
puskesmas.
Batasan dalam PONED

Dalam PONED bidan boleh memberikan :


Injeksi antibiotika
Injeksi uterotonika
Injeksi sedative
Plasenta manual
Ekstraksi vacuum
Tranfusi darah
Indikator kelangsungan dari Puskesmas PONED
Kebijakan tingkat PUSKESMAS
SOP (Sarana Obat Peralatan)
Kerjasama RS PONEK
Dukungan Diskes
Kerjasama SpOG
Kerjasama bidan desa
Kerjasama Puskesmas Non PONED
Pembinaan AMP
Jarak Puskesmas PONED dengan RS
Tujuan PONED

PONED bertujuan untuk menghindari rujukan yang


lebih dari 2 untuk memutuskan mata rantai rujukan itu
sendiri. (Syafrudin, 2009).
Hambatan dan kendala dalam
penyelenggaraan PONED

Hambatan dan kendala dalam penyelenggaraan PONED dan


yaitu :
 Mutu SDM yang rendah,
 Sarana prasarana yang kurang,
 Ketrampilan yang kurang,
 Koordinasi antara Puskesmas PONED dan RS PONEK
dengan Puskesmas Non PONED belum maksimal,
 Kebijakan yang kontradiktif (UU Praktek Kedokteran),
 Pembinaan terhadap pelayanan emergensi neonatal
belum memadai.
Tugas Puskesmas PONED

Menerima rujukan dari fasilitas rujukan dibawahnya,


Puskesmas pembantu dan Pondok bersalin Desa,
Melakukan pelayanan kegawatdaruratan obstetrik
neonatal sebatas wewenang,
Melakukan rujukan kasus secara aman ke rumah
sakit dengan penanganan pra hospital.
Syarat Puskesmas PONED

Pelayanan buka 24 jam.


Mempunyai Dokter, bidan,
perawat terlatih PONED dan siap
melayani 24 jam.
Tersedia alat transportasi siap 24 jam.
Mempunyai hubungan kerjasama
dengan Rumah Sakit terdekat dan
Dokter Spesialis Obgyn dan spesialis
anak.
Petugas Pelaksana PONED

 Dokter umum 2 orang


 Bidan 8 orang
 Perawat
 Petugas yang telah mendapat pelatihan PONED
Pelayanan yang dilaksanakan PONED

Pelayanan KIA/KB
Pelayanan ANC & PNC
Pertolongan Persalinan normal
Pendeteksian Resiko tinggi Bumil
Penatalaksanaan Bumil Resti
Perawatan Bumil sakit
Persalinan Sungsang
Partus Lama
KPD
Gemeli
Faktor pendukung keberhasilan
Puskesmas PONED
Adanya Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JKRS,
Jamkesmas)
Sistem rujukan yang mantap dan berhasil
Peran serta aktif bidan desa
Tersedianya sarana/prasarana, obat dan bahan
habis pakai
Peran serta masyarakat, LSM, lintas sektoral dan
Stage Holder yang harmonis.
Kegiatan PONED di Puskesmas
Penanganan Kasus Kegawatan Obstetri yaitu :
 Perdarahan
 Infeksi
 Pre Eklamsi/Eklamsi
 Partus Lama

Penanganan Kasus Kegawatan Neonatal, yaitu :


 Asfiksia
 Tetanus neonatorum
 Hipothermi
Pelayanan Obstetri meliputi :
 Pemberian Oksitosin par enteral
 Pemberian Sedativa par enteral
 Pengeluaran plasenta manual / kuretase
 Pertolongan persalinan menggunakan vacum
ekstraksi/forceps

Pelayanan neonatal meliputi :


 Resusitasi untuk bayi asfiksia
 Pemberian anti biotik par enteral
 Pemberian anti konvulsan (anti kejang ) par enteral
 Pemberian bic natric intra umbilical / phenobarbital untuk
mengatasi konvulsi.
 Pelaksanaan Thermal Control untuk mencegah hipotermi
 Penanggulangan gangguan nutrisi
Kriteria Puskesmas mampu melakukan
PONED

 Puskesmas dengan ruang rawat inap dan sudah berfungsi


pertolongan persalinannya.
 Puskesmas yang mempunyai fungsi sebagai sub sentral
rujukan
 Jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang tersedia
 Jumlah dan jenis sarana kesehatan yang tersedia
 Jenis pelayanan yang diberikan
Pelayanan Puskesmas mampu PONED
 Pelayanan Ante Natal Care
 Partus Normal
 Plasenta Manual
 Pra Rujukan untuk kasus : , Partus Lama, Perdarahan Ante Partum dan Post Partum,
Pre Eklamsi dan Eklamsi, Infeksi Nifas
 Laboratorium Rutin
 Resusitasi Bayi & Slym Zuiqer
 Pelayanan Nifas
 Kuret Abortus
 Pemberian Antibiotik IM & IV
 Pemberian Infus pada kasus tertentu
 Pertolongan persalinan dengan vacum ekstraksi
 Perawatan dengan Inkubator
 Rujukan dini, berencana dan tepat waktu baik untuk ibu maupun bayinya.
PONEK
Pengertian PONEK

RS PONEK 24 Jam adalah RS yang memiliki kemampuan serta fasilitas PONEK


siap 24 jam untuk meberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin, nifas
dan bayi baru lahir dengan nkomplikasi baik yang datang sendiri atau atas
rujukan kader/masyarakat, bidan di desa, Puskesmas dan Puskesmas PONED.
(Departemen Kesehatan RI, 2005)
Tujuan PONEK

 Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh manajemen PONEK.


 Terbentuknya Tim PONEK Rumah Sakit.
 Tercapainya kemampuan teknis Tim PONEK sesuai standar.
 Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara pengelola dan penanggung
jawab program pada tingkat kabupaten/ kota, propinsi, dan pusat
 dalam manajemen program PONEK. (Departemen Kesehatan RI, 2005)
Untuk mencapai tujuan tersebut, Rumah sakit mempersiapkan diri dalam hal :
 Pelatihan Tim PONEK di Rumah Sakit yang terdiri dari :
 Dokter Spesialis Obstetri Gynekologi
 Dokter Umum UGD / Dokter Spesialis Anak
 Bidan
 Perawat
 Pemenuhan peralatan PONEK di Rumah Sakit
 Bimbingan Teknis di Rumah Sakit
 Manajemen Pelayanan Keperawatan dengan PONEK di Rumah Sakit
 Ketersediaan Bank Darah di Rumah Sakit
 Lingkup Pelayanan Rumah Sakit Ponek 24 Jam
Upaya Pelayanan PONEK

 Stabilisasi di UGD dan persiapan untuk pengobatan definitif


 Penanganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang
tindakan
 Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparotomi, dan
sektio saesaria
 Perawatan intensif ibu dan bayi.
 Pelayanan Asuhan Ante Natal Risiko Tinggi
Kriteria Rumah Sakit Ponek 24 Jam

Kriteria umum

Kriteria Khusus

Anda mungkin juga menyukai