KONFLIK ADMINISTRASI NEGARA

DAN PENYELESAIANNYA
 RUANG LINKUP KONFLIK
ADMINISTRASI NEGARA

BENTUK DAN
PERADILAN TATA
CONTOH KONFLIK
USAHA NEGARA Pembahasan
ADMINISTRASI
(PTUN)
NEGARA

Prosedur Penyelesaian
Konflik Administrasi
Negara
 PENGERTIAN KONFLIK
ADMINISTRASI NEGARA
orang/badan
Sengketa yang timbul dalam bidang TUN antara
hukum perdata dengan badan/pejabat TUN, baik di
pusat maupun daerah sebagai akibat dari
dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha
Negara, terpasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

━ UU No. 5 Tahun 1986

RUANG LINGKUP KONFLIK
ADMINISTRASI NEGARA
 Ruang Lingkup Konflik Administrasi Negara

Sengketa Eksternal
Sengketa Internal (Vertikal)
(Horizontal) pihak AN vs Rakyat
(minimal 2 pihak, salah
Sesama pihak AN satunya harus pihak
administrasi negara)

Dalam satu Antar instansi

instansi
BENTUK DAN CONTOH
KONFLIK ADMINISTRASI
NEGARA
BENTUK-BENTUK KONFLIK A.N.

Instrumen
Administrasi
Negara

Instrumen Instrumen
Yuridis Non-Yuridis

Peraturan
Perbuatan
Perundang- Kebijakan Rencana Keputusan
Perdata
undangan
 CONTOH KONFLIK
• Peraturan Perundang-undangan
– UU Pers dan UU Rahasia Negara

• Kebijakan
– UU Badan Hukum Pendidikan untuk
privatisasi perguruan tinggi
 CONTOH KONFLIK
• Rencana
– Komersialisasi Babakan Siliwangi

• Keputusan
– Gunung Tangkuban Perahu merupakan
kawasan lindung yang tidak boleh dibangun,
tapi terbit KepMen yang menyetujui adanya
pembangunan di kawasan tersebut
 CONTOH KONFLIK
• Perbuatan Perdata
– Konflik antara warga Porong dengan PT.
Lapindo mengenai kepemilikan lahan
Prosedur Penyelesaian
Konflik Administrasi
Negara
 Prosedur Penyelesaian Konflik
Administrasi Negara
upaya administrasi gugatan
• suatu prosedur yang • apabila di dalam
dapat ditempuh dalam ketentuan perundang-
menyelesaikan masalah undangan yang berlaku
sengketa tata usaha tidak ada kewajiban untuk
negara oleh seseorang menyelesaikan sengketa
atau badan hukum tata usaha negara
perdata apabila ia tidak tersebut melalui upaya
puas terhadap suatu administrasi
keputusan tata usaha
negara
 Prosedur Penyelesaian Konflik
Administrasi Negara
• Upaya administrasi ada 2 :
1.banding administratif
penyelesaian upaya administrasi yang
dilakukan oleh instansi atasan atau instansi
lain dari yang mengeluarkan Keputusan yang
bersangkutan
2.keberatan
penyelesaian upaya administrasi yang
dilakukan sendiri oleh Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara yang mengeluarkan
Keputusan itu
 Prosedur Penyelesaian Konflik
Administrasi Negara
• Gugatan diajukan ke Pengadilan Tata
Usaha Negara
• Gugatan diajukan secara tertulis dengan
permintaan agar putusan tata usaha
negara itu dinyatakan batal atau tidak sah.
• Pihak yang bersengketa dalam gugatan
disebut penggugat dan tergugat
 Prosedur Penyelesaian Konflik
Administrasi Negara
• Penggugat adalah orang atau Badan
hukum perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu
Keputusan Tata Usaha Negara
• Tergugat, yaitu Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara yang mengeluarkan
Keputusan berdasarkan wewenang yang
ada padanya atau yang dilimpahkan
kepadanya
PERADILAN TATA
USAHA NEGARA
(PTUN)
PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Latar Belakang

“untuk menyelesaikan sengketa yang timbul

antara Badan/Pejabat TUN dengan masyarakat
akibat penggunaan wewenang pemerintahan
yang menimbulkan benturan kepentingan”
PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Dasar Hukum :
• UU no.5 tahun 1986
• UU no.9 tahun 2004
• UU no.51 tahun 2009
• Peraturan Pemerintah no.41 tahun 1991
PERADILAN TATA USAHA NEGARA
Kedudukan PTUN
Berdasarkan UU no.9 Tahun 2004, pasal 6 :

• Pengadilan TUN berkedudukan di ibukota

kota/kabupaten dan daerah hukumnya
meliputi daerah kabupaten/kota

• Pengadilan Tinggi TUN berkedudukan di

ibukota propinsi, dan wilayah hukumnya
meliputi wilayah propinsi
 POSISI PTUN

Mahkamah Agung

Peradilan
Peradilan Peradilan Peradilan
Tata Usaha
Umum Agama Militer
Negara
PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Susunan pengadilan TUN

1. Pimpinan PTUN
2. Hakim Anggota
3. Panitera
4. Sekretaris
PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Karakteristik
TERTULIS

• Objek Gugatan KONKRET

INDIVIDUAL
KTUN
FINAL

DIBUAT
PEJABAT/BADAN
TUN
PERADILAN TATA USAHA NEGARA

• Alasan Gugatan

1. KTUN bertentangan dengan peraturan

undang-undang yang berlaku
2. Penyalahgunaan wewenang
3. Perbuatan sewenang-wenang
 Referensi
• UU no.5 tahun 1986
• UU no.9 tahun 2004
• UU no.51 tahun 2009
• Peraturan Pemerintah no.41 tahun 1991
• http://www.setneg.go.id/
• http://www.hukumonline.com
• http://rizkialkharim.blogspot.com/
• http://bulletin.penataanruang.net/
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH