Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH

PEMIKIRAN
EKONOMI ISLAM
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
• Great gap selama 500-an tahun dalam sejarah pemikiran ekonomi pada
dark age di barat (sebagaimana disinyalir oleh schumpeter). Disisi lain
dunia Islam justru mencapai kegemilangan.
• Terjadi Transformasi pemikiran ekonomi (demikian pula ilmu pengetahuan
secara umum) dari Islam ke barat pada abad pertengahan. Banyaknya
kesamaan/kemiripan antara pemikiran sarjana muslim & barat,
memunculkan beberapa dugaan:
a. terjadi dua kebetulan yg sama antara pemikiran sarjana
muslim dan barat.
b. sarjana barat dipengaruhi oleh pemikiran sarjana muslim.
c. sarjana barat melakukan plagiasi atas karya para sarjana
muslim
Komparasi Sejarah Pemikiran Ekonomi Dunia Islam & Barat
Plato, Aristoteles, Xenophon dll :
Abad 2-4 SM
Mengecam pembungaan uang
Ekonomi rumah tangga
Awal Masehi Abad ke 7 M:
Bibel :
Etika & moralitas, bisnis, riba dll Quran & Hadist
Sumber hukum tertinggi, pedoman hidup lengkap

g Abad 7-11M (fase dasar)


-Abu Yusuf (798)
r Keuangan negara, perpajakan, mekanisme harga
e Peranan negara, peranan pasar.
-Muh. Bin Hasan (750)
a Pentingnya perdagangan, pertanian, parteneship,
t Abad 10 Mudharabah, teori konsumsi .
-Abu Ubayd
Keuangan publik, kompesium ekonomi Rasulullah
g -Ibnu Maskawih
Peranan pertukaran uang, stabilitas emasb& moneter
a -Mawardi.
p Mekanisme pasar, peranan pengawas pasar, tanah

Abad 11-15 fase kedua


Abad 13 scholastik -Al Gazali (1111)
St. Thomas (1274): mengutuk bunga (dosa) Perilaku ekonomi, mekanisme pasar, stabilitas uang dan
Emas, elastisitas prmintaan, spesialisasi, perdagangan dll
-Ibnu Taimiyah (1328)
Mekanisme & konsep harga, mekanisme pasar bebas
Abad ke 16-18 Markantilisme Peranan pemerintah, beban pajak & uang dll
Jean Bodiin :hubungan uang, barang & monopoli -Ibnu Khaldun (1404)
Thomas Mun : manfaat dagang menjual>mengkonsumsi Pembagian keraj, uang & harga, produksi & distribusi
David Hume : hubungan uang-harga Perdagangan internasional, pertumbuhan & pemerataan
-Nasirudin Tusi (1442)
Political economy, peranan tabungan, perilaku konsumsi
Abad 17-18 Psiokrasi
Laissez faire laisszes passer
Quesney : perekonomian sistim yang analog
dg kehidupan biologis manusia

Abad ke 16-19 fase ketiga


Abad 18-19 Klasik Shah Waliullah 1762
Adam Smith 1776 : Tonggak ekonomi modern, Relasi ekonomi-sosial, larangan judi spekulasi, riba.
kemakmurantergantung proDuktifitas, manusia self Distribusi SDA, perpajakan, teori perilaku konsumsi.
interest, mekanisme pasar bebas, teori nilai, pembagian Muhammad Iqbal (1873-1938)
tenaga kerja dll. Kritik kapitalisme sosial, tugas negara, zakat
Robert Malthus 1798: Disekuilibrium pertumbuhan
penduduk & pangan, kontrol populasi. Abad 19
David Ricardo 1817: distribusi kekayaan, keunggulan
komparatif, analisis marjinal.
JB Say 1832 : keseimbangan demand supply.
J Stuart Mill 1873 : elastisitas permintaan
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
• Ekonomi Islam muncul pertama kali bersamaan dengan lahirnya ajaran Islam
(pada abad ke 7 M)karena ajaran Islam tidak hanya memberikan panduan ritual,
namun juga dalam kehidupan bermasyarakat.
• Sejarah perekonomian Islam pada dasarnya bersumber dari ide dan praktek
ekonomi yang dilakukan oleh Muhammad saw dan para sahabatnya serta
pengikutnya sepanjang zaman.
• Deversifikasi praktek ekonomi dilakukan masyarakat muslim setelah masa nabi
Muhammad saw, bisa dianggap sebagai acuan sejarah ekonomi Islam selama
tidak bertentangan dengan ajaran ekonomi Islam.
• Periodeisasi sejarah pemikiran ekonomi Islam dikategorikan menjadi :
1. Periode pertama (Masa awal Islam 450 H/1058M).
2. Periode kedua (450-850H/1058-1446M).
3. Periode ketiga (850-1350H/1446-1932M).
4. Periode kontemporer (1350H – sekarang/ 1932M – sekarang)
Sejarah Ekonomi Islam.
(pada masa Rasulullah SAW)

• Ekonomi Islam diterapkan Rasulullah SAW setelah


hijrah dari Mekah ke Yathrib (Madinah).
• Setelah menata bidang politik dan pemerintahan
(konstitusional, tahap selanjutnya Rasulullah menata
bidang ekonomi & sosial.
Sejarah Ekonomi Islam
(pada masa Rasulullah SAW)

• Prinsip-prinsip kebijakan ekonomi Islam (pada masa Rasulullah SAW):


1. Kekuasaan tertinggi Allah, dan Allah pemilik absolut atas semua yang ada.
2. Manusia merupakan kalifah Allah di bumi tapi bukan pemilik yg sebenarnya.
3. Semua yg dimiliki & didapat manusia karena seizin Allah. Oleh karena itu,
saudara2nya yg kurang beruntung memiliki hak atas sebagian kekayaannya.
4. Kekayaan tidak boleh ditumpuk atau ditimbun.
5. Kekayaan harus berputar.
6. Eksploitasi ekonomi dalam segala bentuk harus dihilangkan.
7. Menghilangkan jurang perbedaan antar individu dalam perekonomian, hal
tersebut dapat menghapus konflik antar golongan.
8. Menetapkan kewajiban yg sifatnya wajib dan sukarela bagi semua individu
termasuk masyarakat miskin
Sejarah Ekonomi Islam
(pada masa Rasulullah SAW)
Sistim pencatatan penerimaan negara tersebut diawal pemerintahan
Rasulullah SAW tidak dilakukan, namun demikian bukti penerimaan dan
distribusi dilakukan dengan rapi, karena :
1. Jumlah orang Islam yg bisa membaca & menulis masih sedikit.
2. Sebagian besar bukti pembayaran dibuat sederhana baik distribusi
maupun penerimaan.
3. Sebagian dari zakat didistribusikan secara lokal.
4. Bukti penerimaan dari berbagai daerah berbeda-beda & tidak umum
digunakan.
5. Ghanimah umumnya dibagikan setelah terjadi peperangan.
Terima Kasih
Thank You
Syukria

Anda mungkin juga menyukai