Anda di halaman 1dari 15

Siklus

Pengeluaran
1 Cindi Afita P (0088)

2 Kurnia Rosy P (0104)


Kelompok 7
3 Baety Nurjanah (0115)

4 Nur M Ikhsan (0120)


SIKLUS PENGELUARAN

AKTIVITAS UTAMA
SIKLUS
PENGELUARAN

Membeli barang Melakukan pembayaran


dan jasa (transaksi (transaksi pengeluaran)
pembelian)
Tujuan audit siklus pengeluaran
Kelompok asersi Tujuan audit golongan transaksi Tujuan audit golongan saldo
Eksistensi atau kejadian Mencatat pembelian barang, jasa dan Pencatatan hutang usaha yang
aktiva selama periode berjalan. mencerminkan jumlah hutang per tanggal
Mencatat transaksi pengeluaran kas neraca.
selama periode berjalan.
Kelengkapan Pencatatan atas transaksi pembelian dan Hutang usaha, Semua jumlah yang
penjualan selama periode berjalan . terutang kepada pemasok barang dan
jasa per tanggal neraca .
Hak dan kewajiban Perusahaan bertanggung jawab atas Hutang usaha merupakan kewajiban
hutang yang berasal dari catatan transaksi perusahaan per tanggal neraca.
pembelian.
Penilaian atau alokasi Semua transaksi pembelian dan pengeluar Hutang usaha dinytakan dalam jumlah
an telah dicatat dan diposting ke dalam yang benar.
akun yang benar.
Penyajian dan pengungkapan Rincian pembelian dan pengeluaran Hutang usaha dan beban yang terkait
mendukung penyajiannya dalam laporan k telah diklasifikasikan dengan benar.
euangan.
MENGGUNAKAN PEMAHAMAN TENTANG BISNIS DAN INDUSTRI UNTUK MENGEMBANGKAN
STRATEGI AUDIT

1 4
Pemahaman Tentang Risiko Prosedur
Bisnis dan Analitis
Industri klien

2 3
Materialitas Risiko Inheren
1. Pemahaman Tentang Bisnis dan Industri
klien

Auditor sebaiknya mempertimbangkan bisnis klien,


serta kekuatan pasar eksternal seperti apa yang dapat
mempengaruhi siklus pengeluaran.
2. Materialitas
GOAL Auditor berusaha mencapai tingkat
WIN
risiko yang rendah bahwa transaksi
2017 siklus pengeluaran merupakan sumber
terjadinya salah saji yang material
dalam laporan keuangan.
3. Risiko Inheren

Dalam risiko inheren ini auditor


harus mempertimbangkan faktor-
faktor penting yang dapat memoti
vasi manajemen untuk mensalah
sajikan asersi siklus pengeluaran.
4. Risiko Prosedur Analitis

Risiko prosedur analitis adalah


unsur risiko deteksi bahwa prose
dur analitis itu akan gagal dalam
mendeteksi kekeliruan yang
bersifat material.
MEMPERTIMBANGKAN KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL

3
Informasi dan Komunikasi
(Sistem Akuntansi)

2 4
Penilaian Risiko Pemantauan
Manajemen

1 5
Lingkungan Penilaian Awal atas Risiko
Pengendaliaan Pengendaliaan
AKTIVITAS PENGENDALIAN-TRANSAKSI PEMBELIAN

Terdapat dua jenis pengendalian komputer :

Pengendalian Umum
: berkaitan dengan lingkung
an komputer dan mempunyai
pengaruh pervasif terhadap
aplikasi komputer. Pengendalian Aplikasi
: berkaitan dengan setiap
aplikasi akuntansi yang
terkomputerisasi seperti siklus
pengeluaran.
IDENTIFIKASI DOKUMEN DAN CATATAN UMUM

Permintaan Pesanan Laporan Faktur


pembelian pembelian penerimaan penjualan

Regrister Ikhtisar Laporan


Voucher
voucher voucher pengecualian

File
File pesanan
indukpemasok File File transaksi
pembelian
yg telah penerimaan pembelian
terbuka
disetujui

File suspensi File induk


atau penolakan hutang usaha
FUNGSI-FUNGSI PEMBELIAN

Pengajuan Pembelian
Penerimaan Barang dan Jasa
Pencatatan kewajiban
 Mencantumkan nama
pemasok pada daftar
yang telah disetujui.  Penerimaan barang  Pembuatan vouvher
 Pengajuan kembali penyimpanan baran dan pembayaran dan
barang dan jasa. jasa. pencatatan kewajiban.
 Membuat pesanan pem  Penyimpanan barang  Pertangungjawaban atas
belian. yang diterima untuk transaksi yang telah
persediaan. dicatat.
 Pengembalian barang ke
pemasok.
Pemahaman dan Penilaian Risiko Pengendalian

 Auditor harus memperoleh informasi tentang siklus


pengeluaran untuk merencanakan audit.
 Pemahaman tentang aktivitas pengeluaran dapat di
peroleh melalui tanya jawab, observasi, dan
inspeksi dokumen.
 Auditor merencanakan untuk menilai risiko
pengendalian pada tingkat sedang/tinggi dan rendah
 Risiko inheren siklus pengeluaran ditetapkan pada
tingkat maksimum.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai