Abcdeeeeeeeeeeeeee
Abcdeeeeeeeeeeeeee
TENAGA KERJA
Bekerja tetap sehat dan selamat
Bekerja dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan
Prof. Bernardino Ramazzini—
pekerjaan dan penyakit yang
dideritanya
Diperlukan pemeriksaan
kesehatan untuk mengetahui
kondisi kesehatan
Pemeriksaan sebelum kerja
Pemeriksaan kesehatan berkala
Pemeriksaan kesehatan khusus
TUJUAN KESEHATAN KERJA
Meningkatkan & memelihara derajat kesehatan fisik,
mental &sosial sehingga bekerja lebih efisien dan
produktivitas yang tinggi dapat dicapai.
Mencegah terjadinya gangguan kesehatan tenaga
kerja disebabkan oleh kondisi kerja
Melindungi tenaga kerja dari faktor yang
membahayakan
Menempatkan tenaga kerja dalam lingkungan kerja
yang sehat.
Mencegah sejauh mungkin terjadinya kecelakaan
kerja
II. DASAR PERATURAN PERUNDANGAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
1. UU No.1 thn 1970—tentang
keselamatan kerja.
BAB VI
Pasal 8
• Pengurus diwajibkan
memeriksa kesehatan
badan, kondisi mental, dan
kemampuan fisik dari
tenaga kerja yang akan
diterimanya maupun akan
dipindahkan sesuai dengan
sifat-sifat pekerjaan yang
diberikan kepadanya.
2. Pengurus diwajibkan memeriksa semua
tenaga kerja yang berada di bawah
pimpinannya secara berkala pada dokter
yang ditunjuk oleh pengusaha yang
dibenarkan oleh direktur
3. Norma-norma mengenai pengujian kesehatan
ditetapkan dengan peraturan perundangan
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi No: PER.02/MEN/1980—
tentang pemeriksaan kesehatan tenaga
kerja dalam penyelenggaraan keselamatan
kerja
Pasal 1
Yang dimaksud adalah
a. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja
adalah pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan oleh dokter sebelum seorang
tenaga kerja diterima untuk melakukan
pekerjaan.
b. Dokter adalah dokter yang ditunjuk oleh
pengusaha dan telah memenuhi syarat sesuai
dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja
Transmigrasi dan Koperasi No.1/MEN/1976—
(tentang kewajiban latihan hiperkes bagi
dokter perusahaan) dan syarat lain yang
dibenarkan oleh direktur Jenderal
Binawasker.
Pasal 2
1. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja
ditujukan agar tenaga kerja yang diterima
berada dalam kondisi kesehatan yang
setinggi-tingginya, tidak mempunyai
penyakit menular yang akan mengenai
tenaga kerja lainnya dan cocok untuk
pekerjaan yang dilakukan sehingga
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja
yang bersangkutan dan tenaga kerja
lainnya dapat dijamin
III. HAZARD / BAHAYA DI TEMPAT
KERJA
Pekerja dalam bekerja dapat sakit karena
adanya hazard di tempat kerja
Perlu pantauan kesehatan tenaga kerja dari
awal bekerja sampai akhir kerja
Perlu pantauan hazard di lingkungan kerja,
ada 5 hazard:
Fisika
Kimia
Biologi
Ergonomi
Psycososial
IV. PEMERIKSAAN KESEHATAN
SEBELUM KERJA
1. Kegunaan
• Dasar kondisi kesehatan awal
• Fit to the job
2. Cara permintaan pemeriksaan kesehatan
sebelum kerja
• Oleh bagian HRD/SDM
• Permintaan harus mencantumkan pekerjaan yang
akan dikerjakan tenaga kerja nantinya
3. Pemeriksa Kesehatan Pekerja Sebelum Kerja
• Dokter Pemeriksa kesehatan tenaga kerja
• Punya surat penunjukan sebagai dokter pemeriksa
kesehatan tenaga kerja dari Dirjen
4. Hasil Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kerja
• Dokter menyatakan
Fit / Unfit – untuk pekerjaan yang diminta / tercantum
dalam surat permintaan pemeriksaan kesehatan
sebelum kerja
• Dokter tidak
menyampaikan data medis
kepada HRD / SDM
• Hasil pemeriksaan data
medis hanya disampaikan
kepada dokter perusahaan
V. PENTINGNYA PEMERIKSAAN
KESEHATAN SEBELUM KERJA
1. Bagi perusahaan
• Mempunyai data dasar kesehatan pekerja
• Mencocokkan / serasikan kondisi kesehatan pekerja
dengan pekerjaannya (fit the man to the job)
• Diharapkan pekerja tetap menjaga dan meningkatkan
kondisi kesehatannya
2. Bagi pekerja
• Mengetahui kondisi kesehatannya
• Kesesuaian antara kesehatan dan pekerjaannya
• Mempunyai data kesehatan untuk dipertahankan dan
ditingkatkan dengan melaksanakan perilaku hidup
sehat
Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja penting
untuk perusahaan dan pekerja dalam upaya
menciptakan tenaga kerja yang sehat dan
produktif
pemeriksaan kesehatan pada waktu-waktu
tertentu terhadap tenaga kerja yang
dilakukan oleh dokter
Biasanya anually ( setiap tahun)
mempertahankan derajat kesehatan tenaga
kerja sesudah berada dalam pekerjaannya,
menilai kemungkinan adanya pengaruh dari
pekerjaan seawal mungkin upaya
pencegahan.
deteksi dini gangguan kesehatan baik oleh
faktor di luar maupun dari pekerjaan dan
lingkungan kerja
CAKUPAN PEMERIKSAAN
riwayat penyakit atau gangguan kesehatan
dan riwayat pekerjaan yang dikumpulkan
adalah riwayat sejak tenaga kerja mulai
bekerja atau selama jangka waktu antara
dua pemeriksaan kesehatan berkala.
Pemeriksaan fisik, kesegaran jasmani, rontgen
paru, laboratorium disesuaikan menurut
keperluan guna menilai kondisi kesehatan
yang dibandingkan dengan hasil pemeriksaan
kesehatan sebelumnya dan sejauh mana
pekerjaan mempengaruhi kondisi kesehatan
tenaga kerja.
Rekomendasi
Pekerja masih bisa bekerja di posisi sekarang, atau
perlu dipindah, atau perlu modifikasi pekerjaan atau
kondisi lingkungan
Pemeriksaan lebih lanjut bila ada kecurigaan PAK
Pelaporan
Individual laporan kasus
Epidemiologis statistik
PEMERIKSAAN KESEHATAN KHUSUS
Anamnesa
Pemeriksaan mental
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan kesegaran jasmani
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan tambahan
KESIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN
KESEHATAN TENAGA KERJA
Memenuhi syarat untuk jenis pekerjaan ringan
dan sedang
Memenuhi syarat untuk jenis pekerja berat