Anda di halaman 1dari 20

ENUKLEASI MATA KANAN

PADA KUCING PERSIA


Oleh :
Laely Fatkhul Hidayahy, SKH B94184224 Operator
Bintang Mustika Buwana, SKH B94184210 Asisten Operator
Tomi Ragil Didik, SKH B94184245 Asisten anestesi

Dibimbing Oleh :
Dr Drh Gunanti, MS
PENDAHULUAN
 Prolapsus bulbi oculi adalah peristiwa bola mata keluar
dari rongga mata karena adanya spasmus dari musculus
orbicularis oculi.

 Akibat adanya trauma, bahan kimia, dan infeksi bakteri


maupun virus.

 Prolapsus bulbi oculi yang parah dan tidak dapat


ditangani dengan obat  enukleasi.

 Enukleasi merupakan teknik operasi pengangkatan atau


pembuangan bola mata dari cavum orbita secara
keseluruhan.
TUJUAN

untuk pengobatan kasus prolapsus bulbi oculi


pada kucing, sehingga dapat mencegah infeksi
sekunder yang akan terjadi. Selain itu,
kegiatan ini juga dapat dijadikan pembelajaran
dan melatih keterampilan dalam melakukan
operasi.
ANAMNESA

Kucing ditemukan dengan mata mengalami


pembengkakan dan terjadi prolaps.

Menurut seorang yang menemukan


kemungkinan kucing tersebut berkelahi
dengan kucing lain dan sudah dua minggu
mata kanan prolaps.
SIGNALEMEN
 Nama hewan : Lupy
 Jenis hewan : Kucing
 Ras/Breed : Persia
 Warna bulu dan kulit : putih hitam / rose
 Jenis kelamin : Betina
 Bobot badan : 2,35 kg
 Umur : + 6 bulan
 Tanda khusus : Rambut berwarna hitam di
kepala berbentuk
Kondisi mata sebelum operasi
Bahan

Alkohol 70%, iodine tincture 3%, atropin


sulfat, xylazine HCl 2%, ketamine HCl
10%, penicillin, amoxicillin sirup, salep
Genoin, dan larutan NaCl fisiologis.
ALAT
 Satu set peralatan operasi

 Perlengkapan operator dan asisten operator tutup kepala,


masker, sikat tangan, handuk kecil, baju operasi, dan sarung
tangan.
 Perlengkapan monitoring yaitu stetoskop, termometer,
stopwatch, alat cukur, dan alat tulis. Alat lain yaitu timbangan,
syring 1 ml, 3 ml, dan 4 buah tali restrain, pasien monitoring
PREMEDIKASI DAN ANESTESI
 Premedikasi (Atropin sulfat)
BB kg × dosis mg/kg BB
Dosis pemberian =
konsentrasi mg/ml
2,35 kg × 0,025 mg/kg BB
= = 0,235 ml (SC)
0,25 mg/ml
 Anestesi (Ketamin dan Xylazine)
2,35 kg × 10 mg/kg BB
Dosis pemberian ketamine = = 0,235 ml
100 mg/ml

2,35 kg × 2 mg/kg BB
Dosis pemberian xylazine = = 0,235 ml
20 mg/ml
Rute pemberian intramuscular
Teknik Operasi
Hasil monitoring selama operasi
Menit ke-
Parameter 0 15 30 45 60 75 90

Frekuensi
napas
28 40 40 40 48 52 36
(kali/menit)

Frekuensi
jantung
132 148 112 116 112 108 104
(kali/menit)

Suhu (ºC) 37.6 38.5 38.9 39.0 39.0 39.0 38.9


CRT (detik)
<3 <3 >3 >3 >3 >3 >3

Mukosa
(warna) Rose pucat Pucat Pucat Pucat Pucat Pucat

Refleks
pupil (+/-) + - - - - - -
60

50
Frek. napas (kali/menit)

40

30

20

10

0
0' 15' 30' 45' 60' 75' 90'
Waktu pengamatan (menit)

Menurut Eldredge et al. (2008), frekuensi nafas normal kucing


adalah berkisar antara 20-40 x/menit.
160

140
Frek. Jantung (kali/menit)
120

100

80

60

40

20

0
0' 15' 30' 45' 60' 75' 90'
Waktu pengamatan (menit)

Menurut Eldredge et al. (2008), frekuensi jantung normal kucing


berkisar antara 140-240 x/menit.
39.5

39

38.5
Suhu (oC)

38

37.5

37

36.5
0' 15' 30' 45' 60' 75' 90'
Waktu pengamatan (menit)

Menurut Plumb (2011), suhu tubuh senantiasa berada dalam


nilai normal (37.8-39.5oC).
Post Operasi
Hari Waktu Frek Frek Suhu Urinasi Defekasi Makan Minum Jahitan
Jantung Nafas (oC)
(x/mnt) (x/mnt)
1 S 148 28 38 + - + + Basah

P 152 28 38.5 + + + + Basah

2 S 120 32 38.4 + - + + Basah

P 148 40 38.9 + + + + Basah

3 S 152 40 39 + - + + Basah

P 152 32 38.6 + + + + Basah

4 S 120 32 38.7 + - + + Basah

P 132 40 39 + + + + Basah

5 S 148 40 38.7 + - + + Basah

P 120 44 38.5 + + + + Basah


Pengobatan post operasi
Luka jahitan dibersihkan NaCl 0.9% sebelum
dioleskan dengan Salep Genoin (2x sehari)

Antibiotik amoxicillin dengan pemberian 2 ml


setiap dua kali sehari selama 5 hari dan
supplement imboos sebanyak 1 ml setiap dua
kali sehari secara peroral

Pemasangan collar guna menghindari lepasnya


jahitan akibat garukan atau sentuhan oleh
kucing
SIMPULAN

Operasi enukleasi dilakukan untuk menangani


kasus prolapse bulbi yang terjadi pada kucing
Lupy akibat trauma. Teknik enukleasi yang
digunakan yaitu teknik transpalpabrae.
Monitoring selama operasi dan post operasi
pada kucing ini menunjukkan kondisi yang
normal atau baik.

Anda mungkin juga menyukai