Anda di halaman 1dari 8

BPH

BPH (Benign Prostatic Hyperplasia)  merupakan diagnosis histopatologis yang


ditandai oleh proliferasi elemen seluler prostat.

BPH muncul ketika pertumbuhan prostat tidak semestinya dan menghambat aliran urin
sehingga mengakibatkan gejala traktus urinaria, infeksi dan hematuria
Epidemiology

• BPH sering terjadi pada pria dengan usia diatas 50 tahun

• Di seluruh dunia, hampir 30 juta orang pria yang menderita gejala yang berkaitan
dengan pembesaran prostat, di USA hampir 14 juta pria mengalami hal yang sama

• Prevalensi BPH secara histologis pada otopsi didapatkan peningkatan dari sekitar
20% pada pria usia 41-50 tahun, 50% pada pria usia 51-60 tahun dan >90% pada
pria usia >80 tahun.
Etiologi – patfis
Hingga sekarang belum diketahui secara pasti etiologi dari BPH tetapi beberapa
hipotesis menyebutkan bahwa hiperplasia prostat erat kaitannya dengan:

 Peningkatan kadar dihidrotestosteron (DHT)


 Proses penuaan
 Ketidakseimbangan antara esterogen-testosteron
 Apoptosis
symptomps

• Urinary frequency
• Urinary urgency
• Intermittency
• Incomplete bladder emptying
• Straining
• Decreased force of stream
Diagnosis
 Anamnesis

Salah satu pemandu yang tepat untuk mengarahkan dan menentukan


adanya gejala obstruksi dan iritatif akibat pembesaran prostat adalah dengan
menggunakan International Prostate Symptoms Score (IPSS).
 Pemeriksaan Fisik  Pemeriksaan Penunjang
Digital Rectal Examination (DRE) • Urinalisis
• Pem. Fungsi ginjal
• PSA (Prostatic Specific Antigen)
• USG
• Uroflometri
Tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai