Anda di halaman 1dari 15

BST

BedSide Teaching
(Dalam lingkup Keperawatan)
Di susun oleh :
KHORIDA AINUN NURFIDYA
LIYA LAELIYAH
NOVIANI
OVIE
RIZKA RAHMA
SUHARYANI
UCUP SUPRIADI
BST
Bedside teaching atau biasa disingkat BST merupakan kepanjangan dari :
Briefing
Expectation
Demonstrations
Spesific feedback
Inclution microskill
Debriefing
Education
(Cox, 1993)
Briefing meliputi kegiatan menyiapkan mahasiswa tentang
syarat pengetahuan yang harus dimiliki sebelum BST dan juga
menyiapkan pasien untuk BST

Expectation adalah menentukan tujuan belajar yang ingin yang


ingin dicapai oleh mahasiswa

Demonstrations adalah memperagakan langsung dari tujuan


yang ingin dicapai

Spesific feedback diawali dengan positif aspek sehingga


akan memotivasi mahasiswa untuk belajar
Inclution microskill merupakan kemampuan yang harus
dimiliki oleh pembimbing klinik sehingga BST menjadi
efektif dan efisien

Debriefing meliputi menanyakan masukan dari mahasiswa


dan pasien

Education meliputi memberitahu sumber belajar yang


digunakan mahasiswa belajar si mahasiswa untuk belajar
lebih lanjut dan dalam
Jadiiiii......?????
BST (Bedside Teaching) adalah pembelajaran yang
dilakukan langsung didepan pasien.
Dengan BST diharapkan mahasiswa mampu menerapkan
ilmu pengetahuan, melaksanakan kemampuan komunikasi,
keterampilan klinik dan profesionalisme, menemukan seni
keperawatan, mempelajari bagaimana tingkah laku dan
pendekatan kepada pasien.
Tujuan BST
1. Peserta didik mampu menguasi keterampilan prosedural
2. Menumbuhkan sikap profesional
3. Mempelajari perkembangan biologis/ fisik
4. Melakukan komunikasi dengan pengamatan langsung
Prinsip dasar BST
1. Adanya kesiapan fisik maupun psikologis dari peserta dan pasien
2. Diskusi diawal dan diakhir demonstrasi didepan klien dilakukan
seminimal mungkin
3. Lanjutkan dengan demonstrasi
Kelebihan BST
1. Observasi langsung
2. Menggunakan seluruh fikiran
3. Klarifikasi dari anamnesa dan pemeriksaan fisik
4. Kesempatan untuk membentuk keterampilan klinik peserta
didik
5. Memperagakan fungsi perawatan dan keterampilan interaktif
Hambatan dalam pelaksanaan BST
1. Gangguan (seperti panggilan telepon)
2. Waktu rawat inap yang singkat
3. Ruangan yang kecil sehingga padat dan sesak
4. Tidak ada media
5. Peserta didik cenderung lelah
Hambatan pasien
1. Pasien merasa tidak nyaman, terutama pada pasien yang kondisi
fisiknya tidak stabil
2. Pasien tidak ada ditempat
3. Pasien salah pengertian dalam diskusi
4. Pasien tidak terbuka
5. Pasien tidak kooperatif
Persiapan BST
1. Tentukan tujuan dari setiap sesi pembelajaran
2. Membaca teori sebelum pelaksanaan
3. Mengingatkan peserta akan tujuan pembelajaran
4. Persiapan pasien
5. Persiapan lingkungan
Pelaksanaan BST
1. Membuat peraturan dasar
2. Perkenalan
3. Anamnesa
4. Pemeriksaan fisik
5. Pemeriksaan penunjang
6. Diskusi
Conclution
Bedside teaching merupakan pembelajaran kontekstual dan
interaktifyang mendekatkan pembelajar pada real clinical setting.
Bedside teaching merupakan metode pembelajaran dimana peserta didik
mengaplikasikan kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif seara
terintegrasi.
Sumber :
1. Anonim, 2012, metode bedside teaching dalam keperawatan.
2. Eksap, hendrik, 2011, bedside teaching.

Anda mungkin juga menyukai