Gambaran Ro Toraks Normal Dan Patologis
Gambaran Ro Toraks Normal Dan Patologis
NORMAL DAN
PATOLOGIS
TORAKS NORMAL
• Foto toraks memperlihatkan tulang :
• Tulang rusuk, Difragma, Jantung, paru2,
klavikula, skapula, dan jaringan lunak dinding
toraks
• Toraks terbagi dua o/ mediastinum di tengah2
Disebelah kiri dan kanan mediastinum terdapat
paru2 yg berisi udara (radiolusen) dibandingkan
dgn mediastinum, dinding toraks dan bagian atas
abdomen (putih)
2. Inspirasi cukup
3. Posisi sesuai (erect, supine)
4. Simetris
5. Foto thorax tdk boleh terpotong
TBC
• Penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh kuman
TB (Mycobacterium tuberculosis) menyerang paru,
namun dapat menyebar ke organ lainnya.
GEJALA KLINIK
• Ada tidak ada keluhan
• Sering:
- Demam daya tahan tubuh & berat
ringanya infeksi kuman yg masuk
- Batuk iritasi pd bronkus u/ membuang
produk2 radang berdarah…PD pecah…
- Sesak napas stad.LanJut infiltrasinya sudah
½ bag paru2
- Nyeri dada infiltrasi radang sdh smpai pleura
tjdi gesekan saat pasien bernapas pleuritis
- Malaise tidak nafsu makan, BB
Buku Ajar IPD Jilid II Hal 990
Patofisiologi Vol.2 Ed.6 Sylvia & Lorraine Hal. 853
PATOGENESIS
Batuk, dahak Kuman BTA
Droplet nuclei (percikan batuk)
Terhirup menempel di sal napas / jar paru
Dapat melewati mukosilier bronkus menuju alveolus
RESPON IMUN
Neutrofil aktif, diikuti dengan makrofag
kuman mati & ada yg menetap di paru
Menetap di paru Dormant
B’kembang dlm sitoplasma makrofag
GAMBARAN :
• tampak sebagai daerah putih yang bentuknya
tidak teratur dengan latar belakang hitam
• Bercak2 sperti awan dgn btas tdk tegas. Klo lesi
sudah diliputi jar ikat maka bayangan terlihat
berupa bulatan dgn batas tegas
FOTO TORAKS
Infiltrat
Kavitas
Milliary
tuberculosis
PNEUMONIA
• Adalah peradangan parenkim paru dengan atau
tanpa disertai infiltrasi sel radang ke dalam
dinding alveol dan rongga intestinum
Berdasarkan Kuman Penyebab
a. Pneumonia bakterial
1.) Sering terjadi pada semua usia
2.) Beberapa mikroba cenderung menyerang individu yang peka, misal; Klebsiella pada
penderita alkoholik, Staphylococcus menyerang pasca influenza
b. Pneumonia Atipikal
1.) Disebabkan: Mycoplasma, Legionella dan Chlamydia
2.) Sering mengenai anak-anak dan dewasa muda
c. Pneumonia yang disebabkan virus
1.) Sering pada bayi dan anak-anak
2.) Merupakan penyakit yang serius pada penderita dengan pertahanan tubuhyang lemah
d. Pneumonia yang disebabkan oleh jamur atau patogen lainnya
1.) Seringkali merupakan infeksi sekunder
2.) Predileksi terutama pada penderita dengan pertahanan tubuh yg rendah
ETIOLOGI
• Bakteri :
• Streptococcus pneumoniae
• Staphylococcus aureus
• Streptococcus beta hemolitikus grup A
• Pseudomonas aeruginosa
• Klebsiela pneumoniae
• Virus :
• Influenza virus
• Adenovirus
• rhinovirus
BERDASARKAN PREDILEKSI ATAU TEMPAT
INFEKSI
Pneumonia lobaris (lobar pneumonia) konsolidasi pada satu
lobus
1.) Sering pada pneumonia bakterial
2.) Jarang pada bayi dan orang tua
3.) Pneumonia terjadi pada satu lobus atau segmen,
kemungkinan dikarenakan obstruksi bronkus misalnya : aspirasi
benda asing pada anak atau proses keganasan pada orang
dewasa
• Gambaran makroskopik
pneumonia lobaris dengan
lobus bawah mengalami
konsolidasi yg merata
BRONCHOPNEUMONIA (PNEUMONIA
LOBULARIS)
• (inflamasi parenkim & sal. Respiratorik)
1.) Ditandai adanya bercak-bercak infiltrat
pada lapangan paru
2.) Dapat disebabkan bakteri maupun virus
3.) Sering pada bayi dan orang tua
gambaran berbercak dengan
penebalan peribronchial. Bercak-
bercak tersebut berukuran hingga
3-4 cm, batas tidak jelas dan
terdiri dari eksudat yang kaya
akan leukosit dan supuratif.
Keadaan ini dapat berlanjut
dengan melibatkan konsolidasi
bronkiolus terminalis, respiratorik
dan alveolus sehingga bercak-
bercak hampir memenuhi seluruh
lobus
PNEUMONIA INTERSTISIALIS (BRONKIOLITIS)
25
PEMERIKSAAN FISIK :
26
PATOFISIOLOGI
GAMBARAN RADIOLOGIS :
• Gambaran konsolidasi radang, dgn bayangan
homogen berdensitas tinggi pd satu segmen
atau lebih pada lobus paru dan berbatas tegas
• Terlihat patchy infiltrate pd parenkim paru dgn
gambaran infiltrasi kasar (bronkopneumonia)
• Dapat disertai gambaran yg menunjukkan
adanya cairan pleura atau fisura interlobar.
28
CXR PNEUMONIA
PNEUMONIA LOBARIS
PNEUMONIA INTERSTISIAL
INTERSTITIAL PNEUMONIA
BRONKIEKTASIS
• Keadaan bronkus atau bronkiolus yg melebar
akibat hilangmya elastisitas dinding otot bronkus
yg dpt disebabkan oleh obstruksi dan
peradangan kronis.
Gejala :
• Sesak Nafas
• Batuk kronis dgn sekret kental dan banyak
• Batuk darah
• Demam
• Sakit dada
• Ronkhi basah kasar
DD
• Bronkitis kronis
• TB paru
• Abses Paru
• Tumor Paru
GAMBARAN RADIOLOGIS :
• Tampak gambaran berupa bronkovaskular yg kasar
terletak di lapangan bawah paru ataugambaran garis
translusen yg panjang menuju ke hilus dgn bayangan
konsolidasi.
• Peradangan sekunder bulatan translusen (honey
comb appearance) ukuran 1-10cm dengan atau tanpa
disertai air fluid level.
37
39