RESTRUKTURISASI DAN

REVITALISASI PERAN CSSD MENUJU

REVENUE CENTER DI RUMAH SAKIT

Drs. H.E. TAUFIK HIDAYAT, SH

Ketua PIPSI Pusat

Disampaikan dalam rangka

Pelatihan Central Sterile Supply Department ( CSSD )
Jakarta
PENDAHULUAN :
1. SEJAK TAHUN 2003 TERJADI PERUBAHAN
PARADIGMA, TERKAIT GLOBALISASI
DALAM BISNIS PERUMAH SAKITAN
PERUBAHAN PARADIGMA:
2. PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
3. PEMERATAAN
4. EFESIENSI
5. TRANSPARANSI
GLOBALISASI:

1. OTONOMI RUMAH SAKIT

2. BERKOMPETISI
3. TRANSFORMASI BISNIS
4. RESTRUKTURISASI DAN REVITALISASI
ORGANISASI
5. PROSES TRANFORMASI BISNIS
6. PARADIGMA LAMA
7. PARADIGMA BARU
CSSD :

BAGIAN YANG SANGAT PENTING dan

STRATEGIS
DALAM MENJALANKAN TUGASNYA
MENGENDALIKAN INFEKSI DAN INFEKSI
NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT
PERAN CSSD:

1. DALAM SEJARAHNYA, DI RUMAH SAKIT

merupakan BAGIAN DARI KAMAR BEDAH
2. MELAKSANAKAN STERILISASI SAJA
3. BERKEMBANG MELAYANI KESELURUH
RUMAH SAKIT
4. MENJADI INSTALASI CSSD DIBAWAH
DIREKTUR PENUNJANG MEDIS
TUGAS DAN FUNGSI CSSD:

1. MELAKSANAKAN STERILISASI DAN

DESINFEKSI DENGAN STANDAR YANG
BENAR
2. MENCEGAH TERJADINYA INFEKSI DAN
INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT
BAIK KEPADA PASIEN ATAU PUN
KARYAWANNYA
3. PERENCANAAN, PENGADAAN,
PELAKSANAAN, PENATAAN,
PENCATATAN, PENDISTRIBUSIAN,
PENDIDIKAN, PELAPORAN DAN
PENGAWASAN.
MANAJEMEN MUTU :

1. SDM YANG HANDAL, KEMUDIAN SARANA

DAN PRASARANA, PELAKSANAAN,
2. KERJASAMA
3. ADMINISTRASI
MANAJEMEN TATAKERJA CSSD :

1. HARUS PROFESIONAL
2. ETIS
3. EKONOMIS
4. EFEKTIF
5. EFISIEN
6. MEMPUNYAI WAWASAN DAN KEINGINAN
CIRI-CIRI UNIT BISNIS :
1. STRATEGIC CUSTOMER
2. STRATEGIC COMPETITOR
3. STRATEGIC PLANNING
PENGERTIAN RESTRUKTURISASI
DAN REVITALISASI:

“PENYUSUNAN KEMBALI STRUKTUR YANG

BERTUJUAN UNTUK MENCAPAI TINGKAT
EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS YANG OPTIMAL
DALAM SEGI MUTU LAYANAN, PENDAPATAN
DAN SISA HASIL USAHA”
TRANFORMASI BISNIS ADA
TIGA LANGKAH :

1. KONSTRUKSI MODEL EKONOMIK

2. MENYUSUN INFRASTRUKTUR FISIK
3. REDESIGN ARSITEKTUR KERJA
REVITALISASI MEMILIKI TIGA
PENDEKATAN :

1. FOKUS PADA PASAR

2. INOVASI
3. MENGUBAH PERATURAN DAN
PROSEDUR DENGAN MEMANFAATKAN
TEKNOLOGI INFORMASI
(Menurut Gouillart dan Kelly, 1995)
 TUJUAN DARI UPAYA PENDEKATAN
TERSEBUT :
1. MENJADIKAN RUMAH SAKIT SEBAGAI UNIT
BISNIS STRATEGIS TANPA MENINGGALKAN
FUNGSI SOSIAL
2. MENJADIKAN UNIT CSSD BERSWADAYA DAN
BERSWAKELOLA
3. MENINGKATKAN KEWIRAUSAHAAN DAN
PROFESIONALISME SDM
4. MEMBERIKAN KEMUDAHAN KEPADA RUMAH
SAKIT LAIN YANG TIDAK MEMILIKI UNIT CSSD
(Win Win Solution)
5. MENINGKATKAN PELAYANANAN CSSD BAGI
PEMAKAI JASA STERILISASI DAN SEWA ALAT
6. MENAMBAH KESEJAHTERAAN KARYAWAN
 LANGKAH-LANGKAH YANG
PERLU DILAKUKAN :

1. EVALUASI KEMAMPUAN SDM

2. EVALUASI TATAKERJA
3. EVALUASI PERALATAN KERJA DAN
TATALETAK
4. EVALUASI BIAYA PRODUKSI
5. EVALUASI TARGET PASAR DAN
PELUANGNYA
 AKU SEBAGAI INDIKATOR
KEBERHASILAN UNIT BISNIS
SETRATEGIS

MANAJER HARUS MENCAPAI TUJUH PRESTASI

AREA KEBERHASILAN UTAMA :
1. Kepuasan Pelanggan (CUSTOMER SATISFACTION)
2. Kualitas (QUALITY)
3. Pertumbuhan SDM (PEOPLE GROWTH)
4. Iklim Organisasi (ORGANIZATIONAL CLIMATE)
5. Inovasi (INNOVATION)
6. Produktivitas (PRODUCTIVITY)
7. Ekonomis (ECONOMICS)
(Menurut Sherman 1993 )
BAGAIMANA MENCARI UNTUNG
DI UNIT CSSD ?

1. HARUS MEMILIKI PERALATAN YANG

LENGKAP
2. SDM YANG HANDAL DAN PROFESIONAL
3. ADA PASAR
4. ADA SK DIREKTUR RUMAH SAKIT
5. ADA KERJA SAMA DENGAN PIHAK LAIN
6. ADA TARIF JASA STERILISASI DAN SEWA
ALAT
7. ADA ?...............
CSSD DI RUMAH SAKIT SEBAGAI

“ COST”

ATAU

” REVENUE CENTER” ?
 CSSD ADALAH:

UNIT YANG SANGAT MAHAL

MENGAPA SEBAGAI COST ( Rugi )?

1. TIDAK ADANYA SARANA DAN PRASARANA

YANG LENGKAP
2. TIDAK ADA TARIF
3. TIDAK ADANYA SK DIREKTUR
4. TIDAK ADANYA PERHATIAN DARI MANAJEMEN
5. BELUM DIPAHAMINYA FUNGSI CSSD
6. KURANGNYA ILMU PENGETAHUAN TENTANG
STERILISASI YANG BENAR
7. TIDAK JELASNYA STRUKTUR ORGANISASI
CSSD DI RUMAH SAKIT
8. DLL
bagaimana BISA menjadi
REVENUE CENTER ( Untung )?
1. ADA SARANA DAN PRASARANA YANG LENGKAP
2. ADA TARIF DAN JASA STERILISASI DAN SEWA ALAT
3. ADA SK DIREKTUR
4. ADA PERHATIAN MANAJEMEN
5. MENGETAHUI FUNGSI DAN PERAN CSSD
6. SDM PROFESIONAL
7. ADA PASAR YANG JELAS
8. MUTU STERILISASI DENGAN HASIL YANG BAIK
DENGAN PEMERIKSAAN KULTUR LABORATORIUM
HASIL STERIL
9. MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN PIHAK LAIN
10.ADA PENAMBAHAN KESEJAHTRAAN UNTUK
KARYAWAN
BEBERAPA CONTOH RUMAH
SAKIT YANG REVENUE CENTER :

1. RS. SARJITO JOGJAKARTA

2. RS. PERTAMINA JAKARTA
3. RS. BETHESDA JOGJAKARTA
4. RS. MADIUN SURABAYA
5. RS. DARMAIS JAKARTA
6. DLL
GAMBAR CONTOH CSSD MODERN :
Loket Penerimaan Alat / Instrumen

Persatuan Instalasi Pusat Sterilisasi

Indonesia 24
Ruang Dekontaminasi

Persatuan Instalasi Pusat Sterilisasi

Indonesia 25
Loket Pengembalian Alat / Instrumen

Persatuan Instalasi Pusat Sterilisasi

Indonesia 26
KESIMPULAN DAN SARAN :

1. TINGKATKAN KINERJA ORGANISASI

2. MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBIAYAAN
DI RUMAH SAKIT
3. MENINGKATKAN PROFESIONALISME SDM
4. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
KARYAWAN
5. EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS
6. PRINSIP-PRINSIP BISNIS YANG SEHAT
7. FUNGSI-FUNGSI SOSIAL JANGAN DILUPAKAN
TERIMA KASIH