Anda di halaman 1dari 18

FLU BURUNG (H5N1)

Tiara Larasati Jaya Putri (030.13.191)


Albab Youndra Darmawan (030.13.217)
Ayuka Nishi (030.13.218)
Yanti Puspitasari (030.13.260)

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS TRISAKTI
PERIODE 14 JANUARI - 23 MARET 2019
APA ITU ONE HEALTH?

▸ Pendekatan one health 


Pendekatan untuk merancang
dan menerapkan program,
kebijakan, legislasi, dan
peneliatian dimana berbagai
sector berkomunikasi dan
bekerja sama untuk mencapai
hasil kesehatan masyarakat
yang lebih baik.
APA ITU FLU BURUNG?

Flu burung adalah penyakit akut menular yang


disebabkan oleh virus Influensa tipe A (H5N1)
ditularkan oleh unggas.
EPIDEMIOLOGI
▸ Tahun 1997 di Hongkong telah
menginfeksi 18 orang, 6 meninggal
dunia
▸ Tahun 2004 di Belanda telah
menginfeksi 80 orang, 1 diantaranya
meninggal dunia
▸ Tahhun 2003 flu burung muncul di
kabupaten pekalongan jawa tengah
dan menyebar di wilayan jawa tengah
dan jawa timur

4
ETIOLOGI

▸ Penyebab flu burung ada virus influenza tipe A.


▸ Subtype A H5N1 Virulensi tinggi

5
PENULARAN
▸ Kontak langsung  ▸ Kontak tidak langsung 
1. Memegang 1. Kotoran dari unggas yang terkena virus
atau burung-burung liar
2. Menyembelih
2. Sumber air yang tercemar kotoran dari
3. Menyiapkan untuk konsumsi unggas yang terinfeksi
3. Jerami tempat sarang unggas yg
terinfeksi
4. Virus yang terbawa oleh orang-orang
yang datang dari daerah yang terjangkit
5. Pakan unggas yang terinfeksi.

6
GEJALA PADA MANUSIA
▸ Demam mendadak tinggi mencapai
diatas 39ºC
▸ Sesak nafas yang progresif
▸ Batuk, pilek
▸ Nyeri Kepala, persendian lengan,
kaki dan punggung
▸ Konjungtivitis

7
TANDA DAN GEJALA PADA UNGGAS
▸ Unggas mati mendadak dalam jumlah yang besar dengan atau tanpa gejala
klinis
▸ Unggas lemas (tidak berenang) dan kehilangan selera makan
▸ Jengger bengkak, berwarna biru atau berdarah, bulu-bulu berguguran
▸ Kepala tertunduk menyatu dengan badan
▸ Kesulitan bernafas
▸ Bengkak pada kepala dan kelopak mata
▸ Pendarahan di kulit pada area yang tidak ditumbuhi bulu, terutama pada kaki

8
TANDA DAN GEJALA PADA UNGGAS
▸ Penurunan jumlah telur yang dihasilkan
▸ Diare, mengigil dan mengeluarkan air mata
▸ Gelisah
▸ Unggas seperti itik, angsa bisa terinfeksi oleh virus H5N1 tanpa menunjukkan
gejala sedikit pun
▸ Kematian terjadi setelah 24 jam timbul gejala.

9
PEMERIKSAAN PENUNJANG
▸ Pemeriksaan Laboratoium ▸ Radiologi (Rontgen thoraks)
■ Limfopeni dan ■ Infiltrate difus multifocal
Trombositopeni atau bercak
■ Peningkatan enzim hati ■ Infiltrate interstisial
(SGOT dan SGPT) ■ Konsolidasi segmental
■ Peningkatan ureum dan atau lobar
kreatinin, ■ Pregresivitas menjadi
gagal napas, infiltrate
groud-glass, difus,
bilateral dan manifetasi
ARDS

10
PENATALAKSANAAN
▸ Isolasi pasien dalam ruang ▸ Pembatasan jumlah tenaga
tersendiri. “Bila tidak tersedia ruang kebersihan, laboratorium dan
untuk satu pasien, dapat perawat yang menangani pasien.
menempatkan beberapa tempat tidur ▸ Tenaga kesehatan harus sudah
yang masing-masing berjarak 1 mendapat pelatihan kewaspadaan
meter dan dibatasi sekat pemisah.” pengendalian infeksi.
▸ Penekanan akan Standar ▸ Pembatasan pengunjung dan harus
Kewaspadaan Universal. menggunakan APP.
▸ Pergunakan Alat Pelindung Pribadi ▸ Pemantauan saturasi oksigen.
(masker, gaun, proteksi, google ▸ Spesimen darah dan usap hidung-
/pelindung muka, sarung tangan) tenggorok diambil serial.
▸ Foto dada dilakukan serial.

11
CARA MENCEGAH PENULARAN VIRUS FLU
BURUNG ANTAR UNGGAS
• Kandangkan masing-maisng unggas • Jika unggas terlihat sakit, segera pisahkan
dalam kandang yang berbeda dari yang lainnya
• Pilih atau beli ayam atau bebek atau • Cuci tangan dengan sabun sesudah kontak
dengan unggas
unggas muda yang sehat.
• Pisahkan unggas yang baru dibeli
• Trapostasikan hanya unggas yang sehat
setidaknya selama 2-3 minggu

12
CARA MENCEGAH PENULARAN VIRUS FLU
BURUNG ANTAR UNGGAS
• Bersihkan halaman di sekitar kandang • Siapapun yang masuk ke halaman
setiap hari (buanglah kotoran unggas peternakan, cuci sol sepatu dengan air
maupun bulunya. Bakar atau kuburkan bersabun atau berikan sepatu yang bersih
saat mereka memasuki gerbang.
kotorannya)
• Cuci dan bersihkan peralatan yang dipakai
• Beri pakan yang menyehatkan dan air bersih
pada unggas
di peternakan dengan disinfektan • Beri vaksin unggas yang sehat jika
seminggu sekali memungkinkan untuk mencegah
• Bersihkan, cuci, kemudian suci hamakan berjangkitnya infeksi virus Flu Burung
kandangnya dengan disinfektan atau
bahan kimia lainnya. Seperti cairan
pemutih pakaian.

13
CARA MENCEGAH PENULARAN VIRUS FLU
BURUNG DARi HEWAN KE MANUSIA
• Melatih diri sendiri dan menjaga kesehatan • Jangan menyembelih unggas sakit
makanan • Jangan makan unggas mati atau sakit
• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir • Hindari kontak dengan sumber yang
setelah kontak dengan unggas dan produk terinfeksi
unggas lannya, sebelum menyiapkan
• Jangan biarkan anak-anak melakukan kontak
makanan dan sebelum makan
dengan unggas atau bermain di dekat
• Beli unggas yang sehat kandang
• Jangan makan darah mentah, marus dan
daging unggan atau telur setengah matang

14
CARA MENCEGAH PENULARAN VIRUS FLU
BURUNG DARi HEWAN KE MANUSIA
• Jangan biarkan unggas berkeliaran didalam • Gunakan masker dan sarung tangan saat
rumah kontak atau menyembelih unggas
• Hindari kontak yang tak perlu dengan • Kuburkan limbah unggas (bulu, jeroan dan
unggas, bahkan unggas yang sehat darah) sedalam lutut orang dewasa setelah
sekalipun disembelih.

15
Langkah-langkah yang harus kita perbuat jika unggas
mati mendadak dan dalam jumlah yang banyak

16
DOKUMENTASI

17
THANKYOU

18

Anda mungkin juga menyukai