-.

PENGELASAN DGN BUSUR NYALA LISTRIK DAPAT BERUPA ARUS BOLAK-

BALIK (AC) ATAU ARUS SEARAH (DC)

-. WELDER DAN HELPER HARUS MENGERTI DAN DIPERHATIKAN TENTANG

POLARITAS DALAM PENGELASAN, JANGAN SAMPAI PEMAKAIAN POLARITAS
YANG SALAH / BERLAWANAN DENGAN YG SEHARUSNYA DIGUNAKAN UNTUK
JENIS ELEKTRODE TERTENTU, SEBAB AKAN MENGAKIBATKAN HASIL PENGE
LASAN BURUK ATAU CACAT.

ADA 2 JENIS POLARITAS :

1. POLARITAS LURUS (DCSP=DIRECT CURRENT STRAIGHT POLARITY)

2. POLARITAS TERBALIK (DCRP=DIRECT CURRENT REVERSE POLARITY)
 1. SKEMA POLARITAS LURUS (DCSP)

ELEKTRODE

- + HOLDER(TANGKAI LAS)
MESIN LAS

PENJEPIT LAS (KLEM)

KABEL LAS HOLDER KABEL ARAH PENJEPIT

POLARITAS LURUS => APABILA TANGKAI LAS DI HUBUNGKAN DGN KUTUB

NEGATIF, SEDANGKAN KLEM LAS DIHUBUNGKAN DGN KUTUB POSITIF PD
MESIN LAS.
 2. POLARITAS TERBALIK (DCRP)

ELEKTRODE

+ - HOLDER(TANGKAI LAS)
MESIN LAS

PENJEPIT LAS (KLEM)

KABEL LAS HOLDER KABEL ARAH PENJEPIT

POLARITAS TERBALIK=> APABILA TANGKAI LAS DIHUBUNGKAN DENGAN

KUTUB POSITIF DAN KLEM LAS DIHUBUNGKAN DENGAN KUTUB NEGATIF
PADA MESIN LAS
 ATTENTION

1. SEBAGAI WELDER, HELPER DAN INSPEKTOR LAS HARUS TAHU DAN

MENGERTI PERMASALAHAN POLARITAS DALAM PENGELASAN => JGN
SAMPAI TERJADI PENGGUNAAN POLARITAS YANG SALAH, MISALNYA
PENGGUNAAN ELEKTRODE ARUS SEARAH DILASKAN DENGAN MEMAKAI MESIN
LAS ARUS BOLAK BALIK, SHG HASIL LAS-LASANYA KURANG BAIK, DARI SEGI
MUTU (KUALITAS) MAUPUN VISUILNYA, DEMIKIAN JUGA SEBALIKNYA.

2. KEGUNAAN POLARITAS ERAT KAITANNYA DENGAN SIFAT COATING ELEKTRODE,

KARENA ADA SEBAGIAN COATING BEKERJA LEBIH BAIK DGN REVERSE POLARITY
DAN SEBAGIAN LAIN LEBIH BAIK DGN STRAIGHT POLARITY.
PERLU DIPERHATIKAN FUNGSI COATING DISAMPING UNTUK ANTI OXIDASI, JUGA
SEBAGAI ALAT UNTUK MENSTABILKAN NYALA BUSUR LISTRIK

3 SEBELUM MEMBELI ATAU MENGGUNAKAN ELEKTRODE HARUS DILIHAT DAN DI

PERIKSA PEMBUNGKUS DARI ELEKTRODE TERSEBUT BIASANYA TERCANTUM JENIS
ARUS DAN POLARITASNYA.( TERTUIS DGN BAHASA ASING)
 TABEL CONTOH PEMAKAIN POLARITAS DAN JENIS ARUS AC DAN DC

JENIS ARUS DAN POSISI LAS

SIMBUL WARNA RINCIAN SIFAT DAN KEGUNAAN
POLARITAS

E 6010 DC POLARITAS PENETRASI DALAM, KERAK TIPIS, MUDAH MEMBERSIHKAN,

SEMUA
TERBALIK BIASANYA DIPAKAI UNTUK KONSTRUKSI BAJA, KERANGKA
MESIN, PIPA , TUBING BAJA, ELEKTRODE SERBA GUNA

E 6011 BIRU DC POLARITAS LAWAN E 6010 UNTUK AC, PENETRASI DALAM KERAK TIPIS
TERBALIK AC SEMUA
MUDAH MEMBERSIHKAN, SEDIKIT PERCIKAN, ELEKTRODE
SERBA GUNA.

E 6012 PUTIH DC POLARITAS PENETRASI SEDANG, KERAK TEBAL, DISARANKAN UNTUK

LURUS SEMUA PENGELASAN SATU ALUR (SINGLE PASS WELDING),
KECEPATAN TINGGI, ARUS TINGGI, UNTUK HORIZONTAL
FILLET WELD, DAN UNTUK PENYETELAN YANG BURUK

E 6013 COKLAT AC ATAU DC SEMUA PENETRASI DANGKAL DAN SEDANG, DI DESAIN TERUTAMA
UNTUK PENGELASAN PLAT, DISARANKAN UNTUK ALAT
PERTANIAN JIKA MENGGUNAKAN LIMITED INPUT TYPE
(L.I.T ) WELDER

E 6018 JINGGA/ AC ATAU DC SEMUA SUATU ELEKTRODE “LOW HYDROGEN “DI DESAIN UNTUK
ORANGE POLARITAS MENGELAS BAJA DGN KARBON TINGGI ATAU BAJA
TERBALIK CAMPURAN DAN DALAM ( NYALA BUSUR SULIT UNTUK
DIJAGA PADA MESIN LAS L.I.T)

E 6024 AC ATAU DC HORISONTAL JENIS ELEKTRODE DENGAN LAPISAN SERBUK BESI,

POLARITAS DAN FLAT DIPAKAI UNTUK FILLET WELD, PENCAIRAN CEPAT,
LURUS ELEKTRODE DAPAT DIPAKAI UNTUK TEKNIK DISERET,
ARUS 40-50 AMPER LEBIH DARI ARUS YG DIPKAI UNTUK
ELEKTRODE BIASA. DAN HARGA LEBIH MAHAL.
MESIN LAS ADA 3 MACAM :
1. MESIN LAS DC (DIRECT CURRENT=>MESIN ARUS SEARAH)
2. MESIN LAS AS (ALTERNATING CURRENT=>MESIN LAS ARUS BOLAK BALIK)
3. MESIN AC/DC

MESIN LAS DC
MESIN LAS AC/DC
MESIN AC

MESIN LAS D.C

MESIN LAS AC
MESIN LAS DC :
PADA HUBUNGAN D.C.S.P PANAS YANG TIMBUL 1/3 MEMANASKAN
ELEKTRODE DAN 2/3 MEMANASKAN BENDA KERJA, BERARTI BENDA
KERJA MENERIMA PANAS LEBIH BANYAK DARI PADA ELEKTRODE.

PADA HUBUNGAN D.C.R.P PANAS YANG TIMBUL 2/3 MEMANASKAN

ELEKTRODE DAN 1/3 MEMANASKAN BENDA KERJA, BERARTI ELEKTRODE
MENERIMA PANAS LEBIH BANYAK DARI PADA BENDA KERJA.

KAPAN DIGUNAKA D.C.R.P ; TERGANTUNG PADA :

a. BAHAN BENDA KERJA
b. POSISI PENGELASAN
c. BAHAN DAN SALUTAN ELEKTRODE
d. PENEMBUSAN YANG DI INGINKAN

KEUNTUNGAN PADA MESIN LAS D.C.:

a. BUSUR NYALA STABIL
b. DAPAT MENGGUNAKAN ELEKTRODE BERSALUT DAN TIDAK BERSALUT
c. DAPAT MENGELAS PLAT TIPIS DALAM HUBUNGAN D.C.R.P
d. DAPAT DIPAKAI PADA TEMPAT-TEMPAT YANG LEMBAB DAN SEMPAI.
MESIN LAS A.C

PADA MESIN LAS A.C KABEL MASA DAN KABEL ELEKTRODE DAPAT DIPER
TUKARKAN TANPA MEMPENGARUHI PERUBAHAN PANAS YANG TIMBUL
PADA BUSUR NYALA.

KEUNTUNGAN PADA MESIN LAS A.C

a. BUSUR NYALA KECIL, SEHINGGA MEMPERKECIL KEMUNGKINAN
TIMBULNYA KEROPOS PADA RIGI-RIGI LAS
b. PERLENGKAPAN DAN PERAWATAN LEBIH MURAH
 CA RA MENGETAHUI POLARITAS

PADA UMUMNYA TERMINAL SEBELAH KIRI DILIHAT DARI PENGELASAN

PADA MESIN-MESIN LAS D.C ADALAH POOL NEGATIF SEBELAH KANAN
ADALAH POOL POSITIF.
JIKA RAGU DAPAT DICOBA :
a. COBA MENGELAS E.6010 DGN POLARITAS TERBALIK(TANGKAI LAS PADA POOL
SEBELAH KANAN, DAN PENJEPIT LAS PADA POOL SEBELAH KIRI) , JIKA TERNYATA
HASIL PENGELASANNYA TERBALIK KASAR (BANYAK PERCIKAN METALLAS)
DAN BENTUK NYALA YANG TIDAK BAIK, MAKA HUBUNGAN KABEL LAS
DIBALIK ( + Ke – DAN - Ke + )
b. COBA NYALA BUSUR LAS DGN ELEKTRODE ARANG (CARBON ELECTRODE)
JIKA NYALA BERJALAN LANCAR DAN SUARA TENANG, MAKA HUBUNGAN
KABEL DAPAT DIPASTIKAN ADALAH POLARIATS LURUS .
JIKA ELEKTRODE ARANG MENJADI SANGAT PANAS DAN TERPECAH-PECAH
MAKA HUBUNGAN KABEL ADALAH POLARITAS TERBALIK.