Referat Preeklamsia
Referat Preeklamsia
Pembimbing :
dr. Kalsah Ari Nugroho ,SpOg
Oleh :
Mutiara Putri Camelia
2013730157
Insiden preeklampsia
di Indonesia sendiri
Negara maju 1,3% - adalah 128.273/tahun
6% atau sekitar 5,3%
negara berkembang
1,8% - 18%
Patofisiologi
Teori kelainan vaskularisasi plasenta
Teori genetik
Teori Inflamasi
Preeklamsia
Preeklamsia Preeklamsia
Ringan berat
Preeklamsia Ringan
Definisi
• MgSO4,Diazepam,Fenitoin
• Nifedipin
• Dosis 10-20 mg per oral, diulangi setelah 30 menit, maksimum 120 mg dalam 24 jam
Glukokortikoid
Cara pemberian obat antikejang
Perawatan aktif
Ibu
• - Kehamilan > 37 minggu
• - Adanya impending eklampsia
• - Perawatan konservatif gagal
• - 6 jam setelah pengobatan medicinal terjadi kenaikan tekanan darah
• - 24 jam setelah pengobatan medicinal gejala tidak berubah
Janin
• - Adanya tanda-tanda gawat janin
• - Adanya pertumbuhan janin terhambat dalam rahim
Laboratorium
• - Adanya sindrom HELLP
Perawatan Konservatif
Bila setelah 24 jam tidak ada perbaikan, keadaan ini dianggap sebagai
kegagalan pengobatan medikamentosa dan harus diterminasi
Referensi
1. POGI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran : Diagnosis dan
Tatalaksana Pre-eklampsia. Jakarta: POGI; 2016.
2. Institute of Obstetricians and Gynaecologists. The diagnosis and
management of preeklampsia dan eklampsia. Irlandia: RCPI; 2013.
3. Uzan J, Carbonnel M, Piconne O. Pre-eclampsia : pathophysiology,
diagnosis and management. Vascular Health and Risk Management
2013(7):467-474.
4. Cunningham FG, J.Leveno K, Bloom SL. Williams Obstetrics. 24 ed.
California: McGraw-Hill Education; 2014.
5. Soewarto S. Hipertensi dalam kehamilan. Dalam Prawirohardjo S.
Ilmu Kebidanan. Bagian Keempat: Patologi Kehamilan, Persalinan,
Nifas dan Bayi Baru Lahir. Edisi Keempat. Cetakan Kedua. Jakarta. PT
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2016. hal 532-550.